c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

04 Oktober 2023

17:48 WIB

Analis: Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank Bisa Jadi Panduan Investor

Keberadaan indeks IDX-PEFINDO Prime Bank dapat membantu investor dalam memilih saham-saham perbankan yang memiliki potensi pertumbuhan dan stabilitas

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

Analis: Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank Bisa Jadi Panduan Investor
Analis: Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank Bisa Jadi Panduan Investor
Pekerja memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (12/6/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Capital Market Analyst salah satu bank di Indonesia, Lanjar Nafi menilai indeks IDX-PEFINDO Prime Bank yang diluncurkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) pada hari ini, Rabu (4/10) merupakan hal yang positif.

Pasalnya, indeks ini menyediakan panduan baru bagi investor yang menyukai investasi dalam sektor perbankan di Indonesia.

"Hal itu karena yang masuk pada indeks tersebut hanya saham-saham perbankan yang memiliki peringkat investment grade, likuiditas transaksi dan kinerja keuangan yang baik," kata Lanjar Nafi kepada Validnews, Rabu (4/10).

Baca Juga: Indeks IDX-Pefindo Prime Bank Resmi Dirilis

Menurutnya, keberadaan indeks ini dapat membantu investor dalam memilih saham-saham perbankan yang memiliki potensi pertumbuhan dan stabilitas, sambil memiliki tujuan mengurangi risiko investasi dari saham-saham yang tidak memiliki potensi.

"Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank dapat menjadi panduan yang berguna untuk memilih saham-saham yang layak. Ini dapat membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank juga dapat menjadi panduan yang lebih spesifik dalam memilih saham di sektor perbankan, terutama bagi investor yang memiliki preferensi terhadap saham dengan peringkat investasi yang lebih tinggi.

Sementara itu, Lanjar Nafi mengatakan bahwa ke depan saham sektor perbankan masih dapat dicermati oleh para investor. Lantaran, pertumbuhan kredit tetap dijaga sangat baik oleh pemerintah dengan tidak agresif menaikan Suku Bunga.

"Saham-saham di sektor perbankan juga biasa jadi proxi asing masuk ke Indonesia," pungkas Lanjar Nafi.

Selama lima tahun terakhir, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa industri perbankan di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang baik.

Baca Juga: Apa Itu IHSG? Yuk Simak Sejarah dan Fungsinya

Walau pandemi covid-19 sempat menekan aktivitas ekonomi negara, industri perbankan di Indonesia dinilai masih tangguh menopang pemulihan ekonomi nasional.

"Perbankan memiliki peran kunci dalam membantu meningkatkan iklim investasi serta menunjang pertumbuhan pasar modal Indonesia. Saham perbankan yang tercatat di BEI menguasai 33% kapitalisasi pasar modal di Indonesia," ujar Pj.S. Sekretaris Perusahaan PT BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resmi, Rabu (4/10).

Saham perbankan, lanjut dia, juga dominan di antara saham-saham yang likuid dan kapitalisasi pasar besar. Hal ini ditunjukkan dari kapitalisasi pasar pada indeks IDX80, LQ45, dan IDX30 dengan porsi saham perbankan lebih dari 45% untuk indeks LQ45 dan IDX30.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar