27 Desember 2024
15:40 WIB
Airasia Indonesia Kerahkan 25 Pesawat Untuk Libur Nataru
Pergerakan penumpang yang menggunakan maskapai AirAsia, mengalami peningkatan sebesar 6% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya
Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine. dok. Antara/Azmi Samsul Maarif
TANGERANG - Maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk menyatakan sudah mengerahkan sebanyak 25 pesawat, untuk membantu kelancaran pergerakan masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
"Tahun ini, kita terbangkan itu sebanyak 25 pesawat untuk melayani penumpang libur Natal dan tahun baru," kata Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine di Tangerang, Jumat (27/12).
Dia mengatakan, dari puluhan armada pesawat yang disiapkan ini, diproyeksikan dapat melayani lebih dari 550.000 penumpang dengan 180 penerbangan pada masa libur Natal dan tahun baru yaitu dari 15 Desember 2024 hingga 7 Januari 202.
"Lebih dari 550.000 penumpang dari periode 15 Desember sampai 7 Januari 2025 pergi dan pulang itu yang kita layani," tuturnya.
Adapun target jumlah penumpang yang dibidik AirAsia selama periode Natal dan tahun baru itu dengan jumlah 550 ribu kursi disiapkan untuk penerbangan rute-rute domestik favorit, yaitu Jakarta-Bali, Jakarta-Silangit, dan Banjarmasin-Bali.
"Kalau domestik itu masih banyak Jakarta-Denpasar, karena Denpasar itu terbesar dari Jakarta. Kemudian Jakarta-Silangit, Danau Toba dan juga Banjarmasin-Denpasar," ungkapnya.
Sementara itu, untuk rute internasional yakni penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur, Malaysia dan Jakarta-Singapura. Dan penerbangan ini menjadi rute favorit bagi para penumpang libur Natal dan tahun baru tersebut.
"Kalau internasional seperti biasa yang paling banyak itu Jakarta-Kuala Lumpur, Bali-Kuala Lumpur dan Jakarta-Singapura, semua meningkat karena animo masyarakat di akhir tahun ini cukup banyak," imbuhnya.
AirAsia Indonesia sendiri sebelumnya menyatakan sudah menyiapkan 554 ribu kursi penerbangan selama periode libur Natal dan Tahun Baru, terhitung sejak 15 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025.
Dilihat dari trafik pergerakan penumpang yang menggunakan maskapai AirAsia ini, kata Veranita, telah mengalami peningkatan sebesar enam % bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Kenaikan tahun lalu itu kalau tidak salah 20, 21, 22 pesawat jadi ada penambahan sekitar tiga sampai empat pesawat untuk Nataru lalu. Kenaikannya itu 6%," kata dia.
Merujuk proyeksi Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang yang akan menggunakan moda transportasi udara selama periode Natal dan Tahun Baru diperkirakan mencapai 3,9 juta. Jumlah ini meningkat 4% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Karena itu, ia memastikan Indonesia AirAsia siap untuk berkontribusi memberikan pelayanan terbaik guna mendukung kelancaran perjalanan penumpang, baik di bandara maupun selama penerbangan.
Tahun sebelumnya, pihaknya juga telah berhasil menerbangkan 391 ribu penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru, dari tanggal 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Prestasi ini dicapai melalui pengoperasian lebih dari 2,500 penerbangan, mencakup rute domestik maupun internasional. Hasil tersebut menjadi motivasi bagi Indonesia AirAsia untuk terus meningkatkan layanan dan kapasitasnya guna memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat
Bandara Bali
Sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat dalam 5 hari momentum jelang Natal sebanyak 191.810 penumpang masuk ke Bali. General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab di Denpasar, Selasa, mengatakan, tren penumpang yang datang dari 18-22 Desember 2024 memang lebih tinggi dibandingkan yang berangkat.
“Komposisinya 53% atau 191 ribu penumpang masuk ke Bali yang terdiri dari 83 ribu kedatangan penumpang domestik dan 108 ribu penumpang internasional, sisanya 167 ribu atau 47 %nya penumpang berangkat meninggalkan Bali,” kata dia.
Dari catatan bandara, arus kedatangan terpadat dalam lima hari tersebut jatuh pada Minggu (22/12) lalu dengan total 76.669 penumpang terdiri dari 17.924 domestik dan 22.879 internasional.
Syaugi mengatakan, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah memprediksi adanya lonjakan penumpang jelang Natal dan Tahun Baru 2025, terbukti dalam 5 hari mereka telah melayani total 358.901 penumpang.
Secara rata-rata baik kedatangan maupun keberangkatan dalam sehari mereka menerima 72 ribu penumpang, sedangkan rata-rata per hari yang dilayani sepanjang 2024 sebanyak 65 ribu penumpang. “Sehingga peningkatan volume penumpang yang melintasi Bandara I Gusti Ngurah Rai bertambah sebanyak 10%,” ucap Syaugi.
Dia juga melihat pertumbuhan positif terjadi pada pergerakan pesawat, dimana rata-rata per hari terdapat 424 pergerakan pesawat dengan total selama periode Natal ini sudah melayani 2.120 pergerakan. Sementara rata-rata dari Januari hingga November 2024 hanya 387 pergerakan.
Adapun rute tersibuk yang dilayani adalah Jakarta (Cengkareng) dengan 467 penerbangan yang membawa 73.811 penumpang, disusul rute Singapura dengan 182 pergerakan pesawat dengan 39.045 penumpang, dan di posisi ketiga penerbangan rute Surabaya, yakni 146 penerbangan dengan jumlah penumpang 24.797 orang.
Dengan padatnya trafik pesawat, penumpang, serta kendaraan di musim libur Natal dan Tahun Baru 2025 ini, pihak Angkasa Pura Indonesia membuka posko monitoring angkutan, serta memastikan fasilitas dan pelayanan berjalan baik.