c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

09 Februari 2024

20:03 WIB

AFTECH-Cyber University Dorong Literasi Keuangan Bagi Generasi Muda

Kolaborasi AFTECH - Cyber University akan membuka akses informasi dan edukasi terkait perkembangan industri fintech.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

AFTECH-Cyber University Dorong Literasi Keuangan Bagi Generasi Muda
AFTECH-Cyber University Dorong Literasi Keuangan Bagi Generasi Muda
Ilustrasi teknologi finansial atau uang digital. Shutterstock/Wright Studio

JAKARTA - Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) dan Cyber University Indonesia berkolaborasi menyelenggarakan "Talkshow Indonesia Fintech Youth Community (INFINITY)".

AFTECH mengambil peran dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda melalui pembentukan komunitas fintech yang disebut dengan Indonesian Fintech Youth Community (INFINITY) yang berfokus kepada digital talent, agent of change, dan acceleration of digital transformation.

Secara resmi diluncurkan pada 11 November 2023, pembentukan INFINITY ditujukan untuk mendidik generasi muda, mendorong inovasi, serta mendorong perkembangan fintech untuk mencapai tujuan finansial.

Director of Marketing, Communications & Community Development AFTECH Abynprima Rizki menyatakan, kolaborasi dengan Cyber University akan membuka akses informasi dan edukasi terkait perkembangan industri fintech.

"Kolaborasi ini akan membuka akses informasi dan edukasi terkait perkembangan industri fintech bagi para dosen dan mahasiswa," kata Abynprima dalam keterangan resmi, Jumat (9/2).

Baca Juga: Aftech Dampingi Investree Selesaikan Masalah Perusahaan

Menurutnya, generasi muda saat ini harus mengetahui bahwa ragam dan layanan fintech bukan berfokus hanya pada kredit digital dan e-wallet, namun ada ragam model bisnis lain yang menjadi bagian AFTECH.

"Mulai dari fintech financial planner, fintech investment, digital bank hingga fintech credit scoring," ujar dia.

Sementara itu, Gunawan Witjaksono selaku Rektor Universitas Siber Indonesia atau yang biasa disebut Cyber University mengungkapkan, sebagai the First Fintech University, Cyber University berambisi menjadi wadah talenta-talenta digital yang mampu menerapkan keahlian teknologi digital dan membuat inovasi di keuangan digital.

"Sehingga bukan saja menjadi konsumen fintech, tetapi menjadi produsen fintech," ungkap Gunawan.

Oleh karena itu, menurutnya, kolaborasi dengan AFTECH ini tidak hanya strategis, tetapi juga simbolis.

"Ini menegaskan posisi akademisi dalam jantung ekosistem fintech yang berkelanjutan dan dinamis," imbuh dia.

Gunawan juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan AFTECH telah terjalin sejak awal berdirinya BRI Institute yang kemudian bertransformasi menjadi Cyber University.

Senada, Agustina Kadiani selaku Head of Marketing PinjamYuk turut menyampaikan pentingnya pemahaman yang benar mengenai industri fintech.

Mewakili model bisnis fintech pendanaan, Agustina menjelaskan bahwa fintech pendanaan memberikan kesempatan bagi kelompok masyarakat dan UMKM yang membutuhkan pendanaan.

Proses pemberian pinjaman oleh fintech pendanaan pun melewati berbagai proses seleksi, termasuk credit scoring, yang dilakukan secara internal oleh perusahaan maupun bekerja sama dengan fintech Innovative Credit Scoring.

Selain menjadi sarana edukasi bagi peserta acara,  CEO dan Co-Founder media sosial investasi Cuanz Ernest Ferdian yang menjadi salah satu pembicara juga menilai kegiatan ini menjadi sarana bagi pelaku di industri fintech untuk mengetahui minat konsumen fintech secara langsung.

Ernest menilai bahwa INFINITY telah terbukti sukses menjadi wadah literasi dan edukasi fintech untuk anak muda.

"Dialog yang terjadi antara para mahasiswa dan pelaku industri fintech menciptakan sinergi dalam membangun talenta digital generasi berikutnya dan juga memberikan masukan kepada pelaku industri untuk terus menjadi lebih baik dalam melayani pengguna," terangnya.

Sekadar informasi, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68%, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03%. 

Sedangkan, indeks inklusi keuangan tahun ini mencapai 85,10% meningkat dibanding periode SNLIK sebelumnya di tahun 2019, yaitu 76,19%. 

Hal tersebut menunjukkan gap antara tingkat literasi dan tingkat inklusi semakin menurun, dari 38,16% di tahun 2019 menjadi 35,42% di tahun 2022. 

Baca Juga: ICS Dinilai Jadi Solusi Sulitnya Masyarakat Mengakses Pinjaman

Sasar Universitas Luar Jawa
Talkshow INFINITY yang mengambil tema “Literasi Keuangan Digital untuk Milenial dan Gen-Z” telah digelar pada tanggal 7 Februari 2024 bertempat di Aula Cyber University, Jakarta.

Talkshow dibuka dengan sambutan dari Gunawan Witjaksono selaku Rektor Universitas Siber Indonesia dan Chrisma Albanjar selaku Wakil Bendahara AFTECH.

Kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama Abynprima Rizki selaku Director of Marketing, Communications & Community Development AFTECH, Ernest Ferdian selaku CEO dan Co-Founder Cuanz, dan Agustina Kadiani selaku Head of Marketing PinjamYuk, yang dimoderatori oleh Rizki Hesananda selaku Dosen Cyber University.

Selain dihadiri oleh para dosen Cyber University serta mahasiswa Cyber University dan beberapa kampus di wilayah Jakarta, Talkshow ini juga diikuti secara daring melalui zoom dan YouTube.

Sesi tanya jawab pun mengangkat pertanyaan seputar regulasi fintech, manajemen risiko, serta manfaat fintech dalam perekonomian. Kegiatan diakhiri dengan kuis interaktif berhadiah saldo e-wallet bagi lima pemenang.

AFTECH memandang bahwa literasi keuangan digital membutuhkan upaya bersama, baik Pemerintah, asosiasi, media, maupun akademisi, untuk menjangkau semua kalangan.

Oleh karena itu, AFTECH menggandeng komunitas di berbagai universitas di Indonesia dalam pelaksanaan program INFINITY.

Sebelum di Cyber University, kegiatan ini telah dilaksanakan di Universitas Indonesia, Telkom University, dan Universitas Multimedia Nusantara.

Ke depan, AFTECH akan terus mendorong kegiatan peningkatan literasi keuangan, termasuk di universitas di luar Jawa.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar