17 Januari 2020
19:35 WIB
JAKARTA – Ruas Tol Palembang-Kayu Agung telah memasuki tahap uji layak operasional selama dua minggu. Jalan bebas hambatan itu direncanakan resmi beroperasi mulai Februari mendatang.
Sebelumnya, ruas tol sepanjang 33,5 Km tersebut dibuka fungsional pada akhir Desember 2019 hingga awal Januari 2020. Selama dibuka fungsional, trafik lalu lintas cukup tinggi sekitar 17.000 kendaraan per hari mulai 20 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.
“Pengendara yang melintas dominasi adalah kendaraan berplat BE, BG, dan B. Trafiknya cukup tinggi. Setelah fungsional selesai, tol kami tutup untuk penyempurnaan dan kesiapan operasional,” kata Deputi Pembangunan Jalan Tol Palembang-Kayuagung PT Waskita Sriwijaya Tol, Yusuf Ar Rosadi, dikutip dari Antara, Jumat (17/1).
Rencananya, pengelola akan membebaskan tarif tol selama dua pekan setelah resmi dibuka awal Februari 2020. Selama periode itu, pengelola juga akan mengevaluasi jalan sekaligus operasionalnya terlebih dahulu.
Sehubungan dengan sarana dan prasarana, tambah Yusuf, pengelola telah menyediakan pintu tol di kawasan Jakabaring, sebab pintu tol permanen masih ditutup karena pengerjaan Jembatan Ogan. Selain itu, pengelola juga tengah menyempurnakan rest area yang berada di KM 345.
“Pintu tol permanen ini akan terhubung langsung dengan Jalan Lintas Timur Palembang-Indralaya. Tapi masih dalam tahap pengerjaan. Untuk sementara kita sudah siapkan pintu ke luar tol di Jakabaring,” ujarnya.
Pembangunan Tol Palembang-Kayuagung yang merupakan seksi I dari Tol Kapalbetung memakan waktu yang cukup lama, yakni empat tahun sejak 2016. Proyek tersebut sempat terhambat pembebasan tanah dan kontur tanah yang berupa rawa.
Selama masa fungsional, Pimpinan Proyek Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung) PT Sriwijaya Waskita Tol Kuntjoro mengatakan bahwa ruas Tol Palembang-Kayuagung dapat dilalui hanya dalam satu jam. Bahkan perjalanan bisa ditempuh selama 30 menit jika pengendara melaju dengan kecepatan di atas 60 km/jam.
“Tentu memangkas waktu tempuh jika dibandingkan melewati jalan nasional (Inderalaya) dimana perjalanan bisa mencapai tiga hingga lima jam dalam keadaan padat,” kata Kuntjoro, dikutip Antara (18/12)
Kuntjoro mengatakan ruas Tol Palembang-Kayuagung sudah siap 100% secara konstruksi. Sementara untuk keamanan, rambu-rambu dan marka jalan sudah siap 70% secara operasional, dan siap untuk dibuka secara fungsional. (YOSEPH KHRISNA)