c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

31 Desember 2018

18:38 WIB

Pengembangan Danau Sipin Dikebut untuk Lomba Perahu Internasional

Pada 2017 pemerintah telah memoles Danau Sipin lewat pembuatan jogging track sepanjang 480 km dengan biaya Rp3,5 miliar yang berasal dari APBD

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Pengembangan Danau Sipin Dikebut untuk Lomba Perahu Internasional
Pengembangan Danau Sipin Dikebut untuk Lomba Perahu Internasional
Foto udara kawasan Danau Sipin di Telanaipura, Jambi. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan.

JAMBI – Mulai dikembangkan sejak tahun 2017, pembenahan Danau Sipin di Provinsi Jambi kini terus dikebut. Ditargetkan danau seluas 89,2 hektare yang berjarak 4 kilometer dari pusat Kota Jambi itu dapat menjadi tuan rumah gelaran perlombaan pacu perahu berskala internasional pada tahun depan. Tidak hanya itu, danau ini diharapkan bisa menjadi destinasi unggulan Jambi untuk seterusnya.

“Semoga pembangunan wisata Danau Sipin ini cepat diselesaikan, baik dari Pemerintah Provinsi Jambi maupun dari Pemerintah Kota Jambi, sesuai dengan janji Menteri PUPR akan menyelenggarakan perlombaan pacu perahu tingkat internasional di Danau Sipin ini,” kata Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar, seperti dikutip dari Antara, Senin (31/12).

Secara khusus, Fachrori berharap, Danau Sipin di Kecamatan Telanaipura tersebut bisa menjadi destinasi wisata unggulan daerah yang dapat memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat.

Untuk diketahui, Danau Sipin dikembangkan menjadi kawasan wisata alam dan budaya, dengan mengusung perpaduan danau dan kearifan lokal budaya masyarakat.

Ia menuturkan, kawasan Danau Sipin yang memiliki panjang 4.500 meter dan lebar rata-rata sekitar 300 meter lebih dengan kedalaman 2–6 meter itu bisa menjadi destinasi atau ikon wisata unggulan di Provinsi Jambi. Syaratnya asalkan dikelola dengan indah dan rapi.

“Danau Sipin ini jika dimaksimalkan dengan baik juga bisa digunakan untuk olahraga air, wisata air yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jambi, khususnya masyarakat kawasan Danau Sipin ini,” jelasnya.

Pada awal tahun 2018, Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengaku, selama ini Danau Sipin belum dikelola dengan baik. Fasilitas rekreasinya pun dinilai belum mumpuni untuk menarik wisatawan.

Terkait dengan pengembangannya, pada tahun 2017 pemerintah telah memoles Danau Sipin lewat pembuatan jogging track sepanjang 480 km. Jalur tersebut dibiayai dari APBD Kota Jambi senilai Rp3,5 miliar.

Fasha menambahkan, selain pembuatan arena jogging akan dibangun juga kios-kios UMKM. Nantinya, pelaku UMKM dapat menjajakan kuliner ataupun cenderamata di kios tersebut.

Bicara soal pariwisata di Provinsi Jambi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah wisatawan baik asing ataupun domestik yang mengunjungi Jambi pada tahun 2017 mencapai 367.750 orang Jumlah tersebut melesat hingga 53,62% dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 239.397 orang.

Meskipun cukup berkembang, pariwisata Jambi masih didominasi wisatawan domestik. Pada tahun 2017, porsinya sebanyak 96,09% atau setara dengan 353.400 wisatawan. (Shanies Tri Pinasthi)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar