c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

17 Februari 2021

20:29 WIB

Modal Rp500 Juta Bisa Kelola SPBU Shell

Sampai saat ini, Shell telah bekerja sama dengan 45 Mitra untuk mengelola 121 SPBU di provinsi-provinsi tersebut

Modal Rp500 Juta Bisa Kelola SPBU Shell
Modal Rp500 Juta Bisa Kelola SPBU Shell
SPBU Shell (ANTARA/HO)

JAKARTA – Shell Indonesia mencari mitra bisnis untuk mengelola Stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Kota Surabaya dan Medan. Hanya dengan modal Rp500 juta, Anda sudah bisa mengoperasikan SPBU Shell. Tiap investor pun diperkenankan untuk berinvestasi sampai dengan tiga SPBU.

Peluang bisnis SPBU Shell di Surabaya dan Medan merupakan program kemitraan Company Owned Dealer Operated (CODO). Para mitra hanya perlu menyediakan modal awal dan tanpa perlu memiliki modal tanah, bangunan dan peralatan.

Shell akan meminjamkan aset berupa SPBU yang sudah dibangun dan siap dikelola oleh para mitranya. Kelengkapan infrastruktur ini juga mencakup bisnis penunjang di SPBU yang akan dijalankan juga oleh mitra seperti convenience store, kedai kopi dan bengkel.

“Kami melihat program Shell yang memberikan peluang bagi mitra untuk menjalankan bisnis SPBU merupakan win-win solution, karena kami bisa bermitra dengan pengusaha terbaik di daerah masing-masing. Sebaliknya mereka mendapatkan kesempatan untuk menjadi pengusaha bisnis SPBU dengan modal Rp500 juta," ujar Retail Business Optimization Manager Shell Indonesia Sari Rachmi dalam siaran pers, Rabu (17/2).

Program kemitraan ini sudah berjalan selama 15 tahun di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Sampai saat ini, Shell telah bekerja sama dengan 45 Mitra untuk mengelola 121 SPBU di provinsi-provinsi tersebut.

"Awalnya, saya pikir memulai bisnis SPBU perlu modal yang besar. Ternyata Shell punya model bisnis yang memungkinkan saya untuk jadi pengusaha SPBU dengan modal awal Rp500 juta," kata salah satu mitra Shell, Bernardus Bayuardi.

Syarat untuk berbisnis SPBU bersama Shell antara lain WNI berumur 30–50 tahun, memiliki modal awal Rp500 juta dan siap untuk mengelola SPBU di area Surabaya dan Medan.

 "Saya langsung tertarik karena saya melihat potensi bisnis jangka panjang lewat kemitraan SPBU Shell ini. Saat ini, saya mengelola tiga SPBU di Jakarta,” tuturnya.

Perbanyak SPBU
Untuk diketahui, Shell mengatakan, akan memperluas dan mengembangkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)-nya di Indonesia pada 2021. Salah satunya dengan terus aktif dalam menggandeng mitra pengusaha.

"Tahun 2021 akan menjadi tahun yang penting bagi Indonesia untuk melakukan pemulihan ekonomi yang terdampak oleh pandemi covid-19," kata Agung Saputra, Head of Dealer Network Shell Indonesia.

Agung melanjutkan, dari total 137 SPBU Shell yang beroperasi, 16 di antaranya merupakan investasi Shell bersama mitra pengusaha daerah yang bergabung dalam program Shell Dealer Owned Dealer Operated (DODO).

Program ini memberikan kesempatan kepada para pengusaha, untuk memiliki dan mengelola SPBU bersama dengan Shell sebagai mitra bisnis yang siap memberikan beragam dukungan. Di sisi lain, Shell mencatat pertumbuhan pesat dalam pembangunan bisnis SPBU-nya di 2020, yaitu dari 108 SPBU pada 2019 menjadi 137 SPBU di akhir 2020. Jumlah ini meningkat sekitar 27% dibandingkan tahun sebelumnya.

Perluasan jangkauan pembangunan SPBU juga merupakan bagian dari komitmen Shell, untuk membantu membangkitkan ekonomi daerah dan menghadirkan bahan bakar kelas dunia kepada masyarakat Indonesia.

Di akhir 2020, indikator sektor penunjang bisnis SPBU memang terlihat membaik. Seperti yang dirilis oleh GAIKINDO, data penjualan mobil meningkat hampir tujuh kali lipat dari 7.871 unit pada April menjadi 53.844 unit pada November.

Perubahan perilaku masyarakat juga terlihat berpihak pada prospek bisnis SPBU. Survei yang dilakukan oleh McKinsey pada periode 21–30 September 2020 memperlihatkan, konsumen Indonesia sudah mulai bepergian keluar rumah untuk berbagai macam tujuan. Tetapi cenderung menghindari menggunakan transportasi umum dan beralih ke kendaraan pribadi. (Faisal Rachman)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar