07 Januari 2020
15:51 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
JAKARTA – Awal tahun 2021, Pertamina mencatat peningkatan konsumsi bahan bakar khusus, baik untuk produk gasoline dan gas oil. Hingga 4 Januari 2021, pada masa satgas yang dilaksanakan oleh Pertamina melalui Marketing Operation Region VI Kalimantan, peningkatan konsumsi BBM berjenis gasoline terdapat di produk Pertamax dan Pertamax Turbo.
“Pada masa liburan natal dan tahun baru, respon konsumen terhadap produk Pertamax Series dan Pertamina Dex meningkat, kita ketahui bahwa kedua produk tersebut dapat mempertahankan performa kendaraan tetap prima,” ungkap Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Kamis (7/1).
Konsumsi Pertamax untuk wilayah Kalimantan pada masa satgas Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 meningkat sebanyak 14% atau sebesar 658 kiloliter per hari dari konsumsi normal harian yaitu 584 KL per hari. Tidak hanya Pertamax, Pertamax Turbo meningkat konsumsinya sebesar 28% atau 24 KL per hari dari konsumsi normal harian yaitu 19 KL per hari.
Untuk wilayah Kalimantan Timur, konsumsi Pertamax naik 3% menjadi 65 KL per hari, dibandingkan harian sebesar 36 KL per hari. Sedangkan untuk Pertamax Turbo, konsumsi meningkat sebesar 28% atau 7 KL per hari dari konsumsi normal harian 6 KL per hari.
Wilayah Kalimantan Barat juga mengalami tren kenaikan untuk Pertamax yaitu 78% atau 65 KL hari dari konsumsi normal harian 36 KL per hari. Begitu pula dengan penjualan Pertamax Turbo yang meningkat 29% atau 0,5 KL per hari dibandingkan konsumsi normal harian, menjadi 2,4 KL per hari.
Sementara penjualan Pertamax di Kalimantan Selatan terpantau meningkat 12% dan Pertamax Turbo meningkat 46%. Peningkatan penjualan dua produk tersebut juga terjadi di Kalimantan Tengah dengan persentase masing-masing 7% dan 9% untuk konsumsi Pertamax dan Pertamax Turbo.
Sedangkan di Kalimantan Utara, kenaikan penjualan hanya terjadi pada produk Pertamax sebesar 25% karena belum ada konsumsi Pertamax Turbo di wilayah itu.
Freddy menjelaskan bahwa tren peningkatan konsumsi ini telah memperlihatkan bahwa banyak masyarakat yang sudah lebih sadar akan bahan bakar yang berkualitas.
“Pertamax dengan RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98, menunjukkan bahwa pengendara atau masyarakat sudah mengetahui produk mana yang berkualitas, tidak hanya untuk kesehatan kendaraan tetapi juga untuk lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.
Baca Juga:
Sementara itu, peningkatan pada BBM berjenis gasoil terlihat pada produk Pertamina Dex, di mana untuk wilayah Kalimantan meningkat 7% menjadi 29 KL per hari dibandingkan konsumsi normal sebanyak 27 KL per hari.
Penjualan produk yang sama juga meningkat di Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat, masing-masing sebesar 20% dan 3%. Sementara, konsumsi Pertamina Dex di Kalimantan Selatan, menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi lagi, yaitu 46% menjadi 7 KL hari dibandingkan kondisi.
Di sisi lain, ada juga penurunan penjualan produk Pertamina Dex yakni di Kalimantan Tengah yang mencatatkan angka 14%, menjadi 8,4 KL per hari dari konsumsi normal harian sebanyak 9,7 KL per hari. Di provinsi ini belum ada konsumsi Pertamax Turbo.
Freddy menambahkan, Pertamina MOR VI melaksanakan Satuan Tugas untuk BBM dan LPG di wilayah Kalimantan hingga 10 Januari mendatang. Guna memastikan kebutuhan BBM dan LPG untuk masyarakat terpenuhi.
“Demi memastikan penyaluran tersebut tanpa hambatan, masyarakat dapat berperan aktif untuk melaporkan apabila ada kendala di lapangan dengan menghubungi call center 135 atau email ke pcc@pertamina.com,” pungkasnya. (Zsazya Senorita)