26 Oktober 2020
18:43 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
JAKARTA – Grab Indonesia kembali mengumumkan berbagai inisiatif baru untuk membantu UMKM agar dapat terus mempertahankan usaha di tengah pandemi secara berkesinambungan.
Grab menggelar online bazar yang akan memberikan promosi khusus bagi 52.000 mitra UMKM GrabFood, GrabMart, GrabExpress dan GrabKios di 16 kota, mulai 26–28 Oktober.
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk usaha kecil-menengah atau UMKM Indonesia. Sejak pandemi melanda Tanah Air, pihaknya terus berinovasi untuk lebaih banyak membantu UMKM agar bisa beradaptasi sehingga ketahanan ekonomi juga dapat terjaga.
"Melalui program #TerusUsaha sejalan dengan misi GrabForGood untuk memastikan lebih banyak orang dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital," katanya dalam rilis resmi, Jakarta, Senin (26/10).
Sejauh ini, Grab telah menghadirkan puluhan solusi digitalisasi yang bekerja sama dengan 30 pemerintah pusat dan daerah dengan respons positif dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pihaknya cukup bangga bisa meluncurkan tiga solusi baru untuk terus membantu UMKM beradaptasi dan dapat memasarkan produknya. Solusi yang dimaksud adalah bazar daring di 16 kota, layanan bantuan iklan mandiri untuk mitra penjual, dan komunitas-kelas khusus untuk mitra UMKM.
"Dengan begitu pemasaran UMKM akan lebih efektif dan mudah. Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia saling mendukung agar kita semua bisa #TerusUsaha dalam berbagai situasi,” jelasnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi upaya dan langkah yang dilakukan oleh Grab Indonesia dalam mendukung percepatan transformasi digital UMKM tingkat nasional.
Teten menilai dukungan bagi pelaku usaha mikro-menegah strategis untuk dapat membantu UMKM agar dapat bertahan dan berkembang di masa pandemi. Langkah seperti saat ini harus terus diberikan untuk menjaga ketersinambungan UMKM.
"Peran berbagai pihak termasuk pihak swasta sangatlah dibutuhkan guna memberikan platform yang dapat dimanfaatkan oleh jutaan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia," katanya.
Kepastian keberlanjutan bisnis UMKM, lanjutnya, berimplikasi terhadap perputaran ekonomi Indonesia. Pemerintah berharap Grab Indonesia bisa menjadi batu loncatan pelaku UMKM.
"Agar lebih cepat dikenal orang dan bisnis mereka bisa naik kelas dalam era ekonomi digital,” paparnya.
Gencarkan Bantuan UMKM
Dalam keterangan terpisah, Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina meminta kepada Kemenkop-UKM memperkuat sektor UMKM dengan merealisasikan bantuan yang sudah direncanakan. Sektor UMKM merupakan salah satu korban yang paling terdampak pandemi.
Padahal, sektor ini banyak menyerap tenaga kerja sekitar 97% dengan kontribusi terhadap PDB nasional sekitar 60%. Ia menilai, rata-rata masyarakat pelaku UMKM disiplin menjalankan usahanya.
"Jadi ketika mereka mendapat bantuan, mereka akan berupaya sebaik mungkin untuk meningkatkan usahanya. Mereka itu amanah, sehingga konsentrasi untuk mengembalikan keadaan kesehatan ekonomi usaha mereka mesti digencarkan," tuturnya, Senin (19/10).
Pusat Investasi Pemerintah telah menyalurkan kredit UMi senilai Rp6,55 triliun bagi 2 juta lebih pelaku usaha mikro di seluruh provinsi melalui tiga Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dan 44 Koperasi atau linkage sejak pertengahan 2017 hingga 27 Mei 2020.
Pagebluk telah menyebabkan beberapa debitur mengalami kesulitan sehingga berpengaruh kepada kualitas pembayaran kredit UMi. Kendati kondisi ini tak sampai memunculkan fenomena lonjakan non-performing loan atau NPL.
Catatan PIP, lanjutnya, tidak ada kredit macet atau bermasalah dalam pelaksanaan program tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa para pelaku UMKM disiplin dalam persoalan keuangan.
Nevi menekankan agar pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap UMKM. Berdasarkan catatannya, hingga awal Juni 2020 ada sebanyak 2.322 koperasi dan 185.184 pelaku usaha UMKM terdampak sentimen negatif Covid-19.
"Jumlah ini cukup besar dan bila mampu ditanggulangi, akan memberikan kontribusi perekonomian nasional," ujar Politisi PKS ini. (Khairul Kahfi)