Gojek-IM3 Luncurkan Paket Internet Murah

JAKARTA – Gojek dan IM3 Ooredoo melakukan kolaborasi meluncurkan Paket Online Gaspol, paket data internet dengan harga yang terjangkau yang dikhususkan hanya untuk pengemudi Gojek. Namun, satu bulan lebih diluncurkan, baru sekitar 10 ribu mitra pengemudi yang memanfaatkan program ini. Sosialisasi akan dilakukan guna mencapai target 360 ribu mitra pengemudi dalam tiga bulan mendatang.

“Kami memahami kebutuhan mitra pengemudi yang memerlukan paket internet berkuota besar dan stabil untuk mengakses navigasi peta, mencari alamat hingga menghubungi penumpang,” kata Group Head Channel Management of Indosat Ooredoo, Swandi Tjia, sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (12/2).

Paket data internet sebesar Rp50.000 untuk 30 hari itu mencakup kuota internet 10GB di semua jaringan, telepon bebas tarif ke sesama IM3 Ooredoo, hingga gratis telepon 100 menit ke nomor operator lain.

Untuk memastikan paket ini tepat sasaran, Vice President Corporate Affairs GOJEK Michael Say menyatakan pihaknya akan membuat daftar berisi nomor IM3 Ooredoo milik mitra pengemudi.

Nantinya, untuk mengakses paket ini, mitra pengemudi yang menggunakan nomor ponsel dari IM3 Ooredoo diminta untuk mendaftarkan ke manajemen GOJEK. Singkatnya jika mitra pengemudi tidak mendata nomornya, opsi paket Gaspol ini tidak akan muncul ketika mengisi paket data.

Berdasarkan data dari Indosat Ooredoo, 18% dari total pengemudi Gojek atau setara dengan 180 ribu orang merupakan pengguna dari nomor IM3 Ooredoo. Namun, sejak program Paket Online Gaspol diluncurkan pada Desember 2018 lalu, baru ada 10 ribu mitra pengemudi yang mengikuti program ini.

Melihat capaiannya yang masih minim, Indosat akan melakukan sosialisasi agar mitra pengemudi GOJEK yang menggunakan nomor IM3 Ooredoo memanfaatkan program ini. Ditargetkan, Indosat dapat menjangkau 360 ribu mitra pengemudi Gojek dalam tiga bulan mendatang.

Bagi Indosat, program dari Paket Online Gaspol ini memang harus digencarkan. Pasalnya, mengutip laporan keuangan semester I 2018 Indosat Ooredoo, performa revenue dari data seluler mengalami penurunan.

Pada kuartal ke II 2018, pendapatan data turun sebanyak 5% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (Q1 2018). Penurunan lebih drastis terjadi pada semester I 2018, yakni mencapai 12,6% dibandingkan semester I 2017.

Sementara untuk penggunaan datanya sendiri, tercatat pada kuartal II 2018 penggunanya mencapai 449.105 Tbyte, meningkat sebanyak 22% dari kuartal sebelumnya yang hanya 368.232. Jika dibanding dengan kuartal II 2017, penggunaan data melesat hingga 81,9% dari angka 246.863 Tbyte.

Tak hanya dari revenue data seluler, pengguna nomor Indosat Ooredoo pada kuartal II 2018 juga mengalami penurunan hingga 21,7%, capaian kuartal periode sebelumnya yang mencapai 96,1 juta.

Capaian kuartal II 2018 itu juga turun jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sebanyak 21,9% dari jumlah 96,4 juta pengguna. (Shanies Tri Pinasthi)