c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

08 April 2020

21:00 WIB

DANA Bantu Pemerintah Data UMKM Terdampak Covid-19

Dompet digital DANA mengajak para pengguna untuk mendaftarkan warung-warung di sekitar tempat tinggal guna membantu UMKM tersebut tetap bertahan di tengah pandemi covid-19

DANA Bantu Pemerintah Data UMKM Terdampak Covid-19
DANA Bantu Pemerintah Data UMKM Terdampak Covid-19
Warga makan di Warteg Subsidi Bahari kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Program Operasi Makan Gratis bersama sejumlah Warung Tegal (Warteg) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diharapkan bisa membantu persoalan pendapatan para pemilik warteg dan pekerja harian yang terdampak wabah Virus Corona (COVID-19). ANTARAFOTO/Reno Esnir

JAKARTA - Dompet digital DANA meluncurkan fitur pendataan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui mini program Siap Siaga Covid-19. Nantinya UMKM yang terdampak pandemi covid-19 dan terdata di program tersebut akan mendapat bantuan pemerintah.

Fitur pendataan UMKM tersebut merupakan bentuk dukungan DANA terhadap gerakan sosial #BelanjadiWarungTetangga yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) untuk mendorong terus bergulirnya perekonomian rakyat di tengah penyebaran pandemi covid-19.

CEO dan salah satu pendiri DANA, Vincent Iswara, menyebutkan pihaknya mendukung program Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendata para pelaku UMKM, termasuk warung kelontong dan warung makan kecil.

“Melalui fitur pendataan UMKM, kami mengajak pengguna dompet digital DANA untuk mendaftarkan warung-warung di sekitar tempat tinggalnya, dan membantu mereka untuk tetap bertahan di tengah pandemi covid-19 yang berdampak pada penurunan omset harian mereka,” ungkap Vincent melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (8/4).

Vincent menambahkan, Gerakan #BelanjaDiWarungTetangga merupakan bentuk solidaritas masyarakat yang dapat dilakukan melalui aplikasi dompet digital DANA.

Pengguna DANA dapat berpartisipasi dengan mengakses mini program Siap Siaga Covid-19, memilih opsi ‘Daftarkan Warung Sekitar Kamu’, lalu mendaftarkan nama dan nomor telepon pemilik warung, jenis usaha, serta alamat tempat usaha mereka.

“Dengan melakukan pendataan ini, pengguna DANA telah ikut serta dalam aksi nyata menyelamatkan warung-warung di sekitar mereka dan turut menggerakkan perekonomian nasional,” ujar Vincent.

Ia melanjutkan, daftar warung yang disampaikan oleh pengguna DANA melalui mini program Siap Siaga Covid-19 akan langsung diserahkan kepada Kementerian Koperasi dan UKM untuk selanjutnya dilakukan pengelolaan data untuk pendistribusian bantuan kepada warung-warung tersebut.

Bantuannya dapat berupa bantuan tunai atau persediaan bahan pokok dengan harga normal dari BUMN klaster pangan yang bekerja sama dengan Kemenkop dan UKM.

Vincent mengatakan pihaknya mengapresiasi inisiatif pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM,  dengan memberikan dukungan maksimal dalam program yang bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian di tengah pandemi global.

“Ini selaras dengan komitmen kami untuk terus mengkontribusikan teknologi dan kapabilitas platform DANA yang terbuka untuk memajukan ekosistem perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, DANA telah memperkenalkan mini program Siap Siaga Covid-19. Melalui mini program yang dapat diakses melalui aplikasi dompet digital DANA tersebut, pengguna bisa memperoleh fakta-fakta dan beragam informasi edukatif terkait pandemi covid-19.

Tidak hanya itu, pengguna juga dapat melakukan diagnosa kesehatan secara mandiri, hingga melakukan donasi digital guna membantu penyediaan alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan serta pembiayaan pengobatan masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 melalui kerja sama DANA dengan Kitabisa.com.

“Pengintegrasian beragam akses fundamental terkait isu covid-19 ke dalam satu akun dompet digital DANA merupakan wujud kesungguhan DANA sebagai perusahaan teknologi terdepan dari Indonesia, yang berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesadaran dan produktivitas masyarakat di tengah pandemi yang kini tengah berlangsung,” pungkas Vincent.

Dalam kesempatan sebelumnya, Vincent menyebutkan hingga kini DANA telah digunakan lebih dari 35 juta pengguna. Merebaknya covid-19 di Indonesia yang ditandai pengumuman temuan kasus oleh Presiden Joko Widodo pada awal Maret lalu telah memangkas transaksi di berbagai merchant offline. Namun, transaksi online meningkat 11%, didominasi oleh pembayaran tagihan dan pembelian pulsa. (Rheza Alfian)

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar