c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

15 Juni 2020

19:30 WIB

BCA Yakini Kelaziman Baru Geser Fungsi Kantor Cabang

Meski memasuki kelaziman baru, tidak serta merta menghilangkan keberadaan kantor cabang karena untuk transaksi tertentu masih membutuhkan tangan-tangan manusia

Editor: Agung Muhammad Fatwa

BCA Yakini Kelaziman Baru Geser Fungsi Kantor Cabang
BCA Yakini Kelaziman Baru Geser Fungsi Kantor Cabang
Kantor Asuransi Jiwa BCA yang terletak di Chase Plaza, Jakarta. Googlemaps/dok

JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meyakini new normal atau kelaziman baru setelah pandemi covid-19 bakal menggeser fungsi kantor cabang karena layanan akan mengarah digital dan mengurangi keterlibatan manusia.

“Bank akan selalu mengikuti keinginan dan kebutuhan nasabah,” ujar Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman dalam webinar terkait inovasi layanan keuangan saat new normal di Jakarta, Senin (15/6).

Menurut dia, perbankan akan menyesuaikan dengan kelaziman baru di antaranya dengan menyediakan alat untuk layanan tarik dan setor berkapasitas besar melalui mesin seperti anjungan tunai mandiri (ATM). Meski mengarah kantor cabang digital, peran manusia tetap dibutuhkan namun jumlahnya akan lebih sedikit.

Teller dan customer service itu lama-lama hilang, back office sekarang pun hilang. Ini jumlah orang di cabang akan sedikit,” katanya.

Meski memasuki kelaziman baru, lanjut dia, tidak serta-merta menghilangkan keberadaan kantor cabang karena untuk transaksi tertentu masih membutuhkan tangan-tangan manusia.

Misalnya, untuk layanan setor dan tarik uang serta layanan kredit dengan jumlah yang besar di atas Rp50 juta masih akan melalui petugas bank.

Lain halnya jika tarik dan setor dalam nominal Rp1–2 juta, kata dia, masih akan menggunakan layanan di ATM atau meminjam uang dalam nominal sedikit tanpa agunan, layanan perusahaan keuangan digital masih bisa diakses.

“Tapi kalau perusahaan pinjam uang itu kolateralnya bagaimana, negosiasi, diskusi bentuk pinjaman seperti apa, keperluan apa, cashflow­-nya dan informasi keuangan itu perlu didiskusikan, face to face di cabang,” katanya.

Bank swasta nasional ini mencatat saat ini sebanyak 45% transaksi nasabah dilakukan menggunakan telepon seluler atau mobile banking.

Untuk transaksi di kantor cabang, kata dia, saat ini hanya mencapai 1,5% dari total transaksi keuangan. Meski transaksi di cabang menurun drastis, namun volume transaksi keuangan di cabang masih besar, yakni 50% dari total nilai rupiah di bank tersebut.

Jauh sebelumnya, BCA telah memutuskan untuk tidak mengoperasikan lebih dari 30% kantor cabangnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam sementara waktu guna mencegah penularan lebih luas covid-19.

“Kebijakan ini berlaku dari 24 Maret 2020 sampai dengan 2 April 2020,” menurut pernyataan resmi perseroan yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (24/3).

BCA mengatakan, nasabah tetap dapat melakukan transaksi di kantor cabang BCA terdekat lainnya. Selain itu, nasabah juga bisa bertransaksi melalui layanan perbankan di gawai (mobile banking BCA Mobile) atau layanan perbankan melalui komputer (internet banking KlikBCA).

Jumlah kantor cabang yang ditutup sementara berpotensi terus bertambah seiring dengan perkembangan kondisi penyebaran virus corona.

"Dapat kami sampaikan bahwa masih terdapat potensi penambahan jumlah kantor cabang yang tidak beroperasi sementara, disesuaikan dengan dinamika kondisi terkini," tutur manajemen.

BCA mulai memberlakukan jam operasional terbatas untuk seluruh kantor cabang mereka di Indonesia mulai Senin (23/3). Adapun pembatasan tersebut berupa perubahan jam operasional Kantor Cabang BCA dari awalnya pukul 08.15 hingga pukul 15.00 menjadi pukul 08.15 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Sementara itu, dikutip dari laman https://www.bca.co.id/id/lokasi-bca/operasional per hari ini, Senin (15/6), Validnews memantau lebih banyak kantor cabang BCA yang telah dibuka. Untuk kantor cabang yang masih ditutup sementara, jumlahnya di bawah 200. Kantor cabang tersebut tutup hingga 30 Juni 2020. (Fitriana Monica Sari)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar