c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

03 September 2018

07:43 WIB

Jasa Sarana Perkuat Penyertaan Modal Tiga Jalan Tol

Tiga jalan tol yang penyertaan sahamnya diperkuat oleh BUMD milik Pemprov Jawa Barat yakni Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), dan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja)

Editor: Agung Muhammad Fatwa

 Jasa Sarana Perkuat Penyertaan Modal Tiga Jalan Tol
 Jasa Sarana Perkuat Penyertaan Modal Tiga Jalan Tol
Foto udara pembangunan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIB di Bogor, Jawa Barat. (ANTARA /Yulius Satria Wijaya)

BANDUNG Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jawa Barat, PT Jasa Sarana, memastikan akan meningkatkan penyertaan modal di tiga jalan tol di wilayah Jawa Barat. Setoran modal tersebut akan menjadi upaya Jasa Sarana kembali dalam bisnis jalan tol.

"Ada tiga jalan tol yang penyertaan sahamnya diperkuat oleh BUMD milik Pemprov Jawa Barat yakni Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), dan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja)," kata Dyah SH Wahjusari, Direktur Utama PT Jasa Sarana di Bandung, Minggu (2/9) seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan, untuk Tol BORR, melalui BUJT, PT Marga Sarana Jabar (MSJ), pihaknya mengucurkan penyertaan modal hingga Rp88,9 miliar. Setoran itu, lanjutnya, sudah dilakukan guna menuntaskan seksi II B BORR ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin sepanjang 2,65 kilometer yang mulai beroperasi Juni 2018.

"Modal disetor ini untuk mempertahankan porsi kepemilikan kami di MSJ sebesar 15%," ucapnya.

Dia juga mengatakan, kepemilikan di BORR akan terus dipertahankan, mengingat sejak Seksi I Sentul Selatan-Kedung Halang dibangun 3,85 kilometer dan berlanjut sampai Seksi II A Kedung Halang-Kedung Badak beroperasi Mei 2014 lalu, Jasa Sarana lah yang menjadi inisiator. "Modal yang disetor sudah Rp88,9 miliar," imbuhnya.

Ia menuturkan, langkah yang sama juga dilakukan korporasi dengan memulihkan kepemilikan saham di BUJT Tol Cisumdawu, PT Citra Karya Jabar Tol. Pada badan usaha pemegang konsesi tol sepanjang 60,1 km itu, pihaknya telah memulihkan porsi kepemilikan sebesar 10 % atau senilai Rp10 miliar.

"Sebagai pemrakarsa, BUMD PT Jasa Sarana akan tunaikan penyertaan modal pada Jalan Tol Cisumdawu dengan skema contractor pre finance (CPF) dan nanti setelah provisional hand over (PHO)," ujarnya.

Kemudian yang terakhir lewat desakan pemegang saham, pihaknya saat ini tengah berupaya untuk memulihkan porsi kepemilikan saham pada Jalan Tol Soroja milik PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) menjadi genap 10%. Posisi saat ini yang turun menjadi 1,1% atau senilai Rp5,87 miliar.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat M Iriawan berharap, dengan adanya direksi baru Jasa Sarana, maka BUMD tersebut bisa kembali menjadi BUMD nonperbankan andalan yang sehat. Ia menyatakan ingin membenahi kinerja BUMD tersebut terutama dari sisi kinerja keuangan.

"Kalau perusahaan itu kan harus untung ya, saya sebagai pemilik saham mayoritas mau untung," tuturnya. (Faisal Rachman) 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar