c

Selamat

Senin, 17 November 2025

CATATAN VALID

03 Februari 2025

14:00 WIB

Sherrinford, Nama Awal Sherlock Holmes Yang Tetap Populer

Tak seperti nama orisinal tokoh lain yang menguap begitu saja, nama Sherrinford masih kerap digunakan pada serial berbagai Sherlock Holmes hingga kini.

Penulis: Novelia

Editor: Rikando Somba

<p>Sherrinford, Nama Awal Sherlock Holmes Yang Tetap Populer</p>
<p>Sherrinford, Nama Awal Sherlock Holmes Yang Tetap Populer</p>

Benedict Cumberbatch saat memerankan Sherlock Holmes dalam serial Sherlock. IMDb/dok

Kamu yang penggemar Harry Potter mungkin tidak tahu kalau penyihir berkaca mata ini awalnya akan dinamai Harry Batt oleh J. K. Rowling, sang pengarang.

Dan kamu yang khatam nonton Star Wars juga belum tentu tahu kalau Luke Skywalker awalnya bernama Luke Starkiller.

Kenapa? Soalnya nama-nama yang jadi ide awal kedua serial tadi tidak pernah disebutkan sepanjang perjalanan cerita. Namun, adakah karakter fiksi terkenal yang nama orisinalnya justru ikutan terkenal seiring populernya si waralaba dengan nama karakter yang sudah diganti? Jawabannya, ada. Ia adalah Sherlock Holmes.

Peran Karya Non-Kanon dalam Kepopuleran Sherlock
Siapa sih yang tak kenal Sherlock Holmes?

Kalaupun tak pernah membaca cerpen atau novel tentang detektif London ini, Sobat Valid pasti familiar dengan namanya yang berkali-kali disebutkan dalam Detektif Conan, sebuah manga dan anime di mana karakter utamanya merupakan detektif muda penggemar berat Sherlock. 

Tak cuma menyebutkan namanya, para pembaca Detektif Conan mau tak mau mempelajari banyak hal soal Sherlock. Mulai dari tempat tinggalnya, rekan kerjanya, musuh bebuyutannya, hingga nama awal karakter eksentrik tersebut.

Yap! Dalam suatu episode ketika Conan alias Shinichi harus mengakses isi komputer organisasi musuhnya, ia menerka bahwa password-nya adalah ‘Shellin Ford’, sembari menjelaskan bahwa nama tersebut adalah nama yang awalnya akan dipakai untuk karakter Sherlock Holmes. Meski penulisannya agak berbeda karena kebiasaan pengucapan huruf r menjadi l di Jepang, script ini sukses menyampaikan salah satu fakta menarik Sherlock Holmes, bahwa nama awalnya adalah Sherrinford.

Bukan hanya di serial Detektif Conan, karakter Sherlock bisa begitu populer karena karya-karya lain yang terinspirasi dari karya kanonnya. Yang dimaksud kanon di sini adalah karya literasi fiksi yang ditulis oleh pencipta aslinya, Arthur Conan Doyle. Ini membedakannya dengan karya-karya buatan penulis lain yang juga menyertakan karakter Sherlock Holmes. 

Pasalnya, meski secara resmi hanya menulis empat novel dan 56 cerita pendek yang dirangkum dalam lima buku, karya non-kanon yang mengisahkan detektif ciptaan Conan Doyle tak terhitung jumlahnya. Beberapa bahkan sampai menelurkan serial sendiri, seperti seri buku Young Sherlock yang ditulis Andy Lane.

Tak hanya dalam karya tertulis, pengembangan karakter Sherlock Holmes juga banyak dilakukan di lingkup sinematik. Misalnya, bagaimana Netflix dalam beberapa tahun belakangan merilis serial film Enola Holmes, yang merupakan adaptasi novel karya Nancy Springer. 

Enola, diperankan Millie Bobby Brown, dikisahkan sebagai adik perempuan Sherlock, yang diperankan Henry Cavill. Padahal, dari seluruh kisah Sherlock, tak sekalipun terdapat tanda bahwa sang detektif memiliki saudara kandung, selain abangnya yang bernama Mycroft. Nama Enola jelas tak ada di kisah Sherlock.

Lain lagi dengan serial Sherlock yang diadaptasi oleh Mark Gatiss dan Steven Moffat ke dalam serial TV BBC. Diperankan oleh Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman, narasi karakter Sherlock dan sahabatnya, Dr. Watson, cukup banyak mengikuti alur kisah sebenarnya yang ditulis Doyle. Akan tetapi, ada kejutan pada episode ketiga musim keempat, yang merupakan penutup dari seluruh serial ini.

Diadaptasi dari cerita pendek berjudul sama, The Final Problem, dalam buku The Memoirs of Sherlock Holmes yang ditulis langsung oleh Conan Doyle, episode puncak dari serial BBC ini justru menampilkan Eurus Holmes, sebagai saudari dari Sherlock dan Mycroft yang telah menghabiskan hampir seluruh hidupnya dalam fasilitas perawatan orang-orang dengan gangguan mental. Fasilitas yang dilengkapi dengan sistem keamanan tingkat tinggi itu bernama Sherrinford. Ya, ini diambil dari nama yang awalnya direncanakan untuk Sherlock.

Sering Dijadikan Saudara Lain Sherlock
Penggunaan nama Sherrinford dalam serial Sherlock yang diperankan Benedict Cumberbatch bukanlah yang pertama dalam universe non-kanon Sherlock. Seperti halnya Enola dan Eurus, nama Sherrinford sebenarnya lebih sering digunakan pada karakter saudara dari Sherlock Holmes. Orang pertama yang melakukannya adalah William Baring-Gould dalam biografi fiksi Sherlock Holmes yang ditulisnya pada 1962 dan berjudul Sherlock Holmes of Baker Street.

Sherrinford Holmes juga muncul dalam All-Consuming Fire, salah satu dari seri Doctor Who yang ditulis Andy Lane. 

Di seri itu, Sherrinford diperkenalkan sebagai abang paling tua dari Sherlock dan Mycroft. Tokoh Sherrinford juga muncul pada gim petualangan Call of Cthulhu yang berjudul The Yorkshire Horrors.

Bagaimanapun, di balik penggantian nama Sherrinford yang masih mashur hingga kini menjadi Sherlock, ada beberapa versi cerita. Pertama, bahwa Conan Doyle sebenarnya telah mengajukan kisah Sherrinford Holmes, namuan ditolak oleh para penerbit. Oleh karenanya, ia akhirnya memilih nama yang lebih enak didengar.

Cerita lainnya adalah bahwa nama Sherrinford Hope adalah ide awal karakter Sherlock Holmes. Akan tetapi, istri Conan Doyle, Louisa mengatakan bahwa nama tersebut kurang bagus. Louisa membujuk Doyle untuk menggantinya. 

Selang setahun setelah pernikahan dengan Louisa pada 1985, buku pertama Conan Doyle yang mengisahkan Sherlock Holmes pun diterima penerbit dan terjual di pasar, yakni berjudul A Study in Scarlet.

Sebagai informasi, sosok Sherlock Holmes sendiri terinspirasi dari Joseph Bell salah satu dosen Arthur Conan Doyle saat menempuh pendidikan di University of Edinburgh Medical School. Pada 1892, Doyle bahkan menyebutkan dalam suratnya pada sang guru, bahwa ia sangat berutang budi atas terciptanya karakter Sherlock. Ia mengatakan bahwa segala observasi dan deduksi cemerlang yang diperlihatkan Bell saat bekerja, mendorongnya untuk menciptakan sebuah tokoh yang kini dikenal seluruh dunia.

 

Referensi:

Smith, D. (2019, April 30). Sherlock Holmes facts you should know: . Retrieved from Irish Times: https://www.irishtimes.com/culture/books/sherlock-holmes-facts-you-should-know-1.3875164

TARDIS. (n.d.). The Doctor Who Wiki. Retrieved from Sherringford Holmes: https://tardis.fandom.com/wiki/Sherringford_Holmes

Tyler, A. (2020, Desember 12). Sherlock: How Sherrinford Connects To The Original Holmes Books Plan. Retrieved from Screenrant: https://screenrant.com/sherlock-holmes-sherrinford-name-books-original-plan-connection/


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar