c

Selamat

Senin, 17 November 2025

CATATAN VALID

21 November 2024

15:30 WIB

Mengenal Rumput Laut, Tumbuhan Laut Yang Kaya Manfaat

Kita sering menjumpai makanan olahan rumput laut, seperti sushi, agar-agar, atau snack rumput laut kering. Namun, tahukah Sobat Valid, apa sebenarnya rumput laut itu?

Penulis: Darliandri

Editor: Rikando Somba

<p>Mengenal Rumput Laut, Tumbuhan Laut Yang Kaya Manfaat</p>
<p>Mengenal Rumput Laut, Tumbuhan Laut Yang Kaya Manfaat</p>

Petani rumput laut menunjukan rumput laut hasil panennya yang dijual di Pasar Laino, Muna, Sulawesi Tenggara, Minggu (21/11/2021). ANTARA FOTO/Jojon

Rumput laut adalah tumbuhan yang hidup di laut dan termasuk jenis ganggang atau alga. Berbeda dengan tanaman darat, rumput laut tidak memiliki akar, batang, atau daun. Mereka dapat hidup dengan menempel pada batu, karang, atau benda lain di dasar laut, dan ada pula yang mengapung bebas di air. Rumput laut memiliki warna yang beragam, seperti hijau, cokelat, hingga merah, tergantung jenisnya dan kedalaman tempat mereka tumbuh. 

Rumput laut ganggang hijau (Chlorophyta), tumbuh di air dangkal karena membutuhkan banyak cahaya matahari, ganggang merah (Rhodophyta) sering digunakan untuk membuat agar-agar dan ditemukan di perairan lebih dalam, dan ganggang cokelat (Phaeophyta) yang kaya akan nutrisi dan sering dijadikan bahan produk makanan dan kosmetik.

Dalam ekosistem laut, rumput laut memberikan banyak manfaat. Mereka menjadi tempat tinggal, sumber makanan, dan perlindungan bagi berbagai hewan laut seperti ikan kecil, udang, dan kepiting. Rumput laut juga membantu menghasilkan oksigen melalui fotosintesis, menyerap karbon dioksida untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Tidak hanya berperan penting di laut, rumput laut juga bermanfaat bagi manusia. Sebagai sumber nutrisi, rumput laut mengandung serat, vitamin seperti A, B, dan C, serta mineral seperti zat besi dan kalsium. Banyak makanan yang menggunakan rumput laut, seperti nori untuk sushi dan agar-agar sebagai makanan penutup. 

Rumput laut digunakan dalam produk kosmetik karena mengandung antioksidan dan mineral yang baik untuk kulit. Dalam industri, rumput laut cokelat menghasilkan alginat yang digunakan dalam produk makanan, tekstil, dan farmasi.

Rumput laut berkembang biak dengan cara sederhana, seperti pembelahan sel, menghasilkan spora yang terbawa air laut, atau melalui fragmentasi, di mana potongan kecil rumput laut dapat tumbuh menjadi tanaman baru jika lingkungannya sesuai. Namun, pertumbuhan rumput laut tidak selalu mulus. Mereka menghadapi ancaman serius seperti polusi laut akibat sampah plastik dan bahan kimia, peningkatan suhu laut akibat perubahan iklim, serta kerusakan fisik yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti pembangunan di pesisir.

Untuk melindungi rumput laut, kita dapat mengambil langkah sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik, mendukung budidaya rumput laut yang berkelanjutan, dan mengurangi pembuangan limbah ke laut yang dapat mengancam kehidupan laut. Dengan menjaga kebersihan laut dan melindungi habitat rumput laut, kita dapat memastikan tumbuhan ini tetap tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.

Rumput laut bukan hanya tumbuhan laut biasa. Mereka adalah penopang penting ekosistem laut dan sumber manfaat besar bagi manusia. Mulai dari menyediakan makanan sehat hingga menjaga keseimbangan lingkungan. Karenanya, rumput laut adalah kekayaan laut yang harus dijaga dan dilestarikan. Dengan upaya bersama, kita dapat membantu menjaga keindahan dan kesehatan laut serta semua makhluk hidup yang bergantung padanya.

 

Referensi:

Wiencke, C., & Bischof, K. (2012). Seaweed biology. Ecological studies, 219.
Hello Sehat. 8 Manfaat Rumput Laut yang Belum Banyak Diketahui. https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-rumput-laut
Renovables Verdes. Pentingnya Rumput Laut dan Akibat Kepunahannya. https://id.renovablesverdes.com/rumput-laut-terancam-punah


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar