c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

CATATAN VALID

04 Januari 2024

16:00 WIB

Mengenal Alat Tulis Braille

Menyambut Hari Braille Sedunia yang jatuh pada 4 Januari ini, yuk kenalan dengan alat tulis braille berikut ini.

Penulis: Ratna Pratiwi

Editor: Rikando Somba

Mengenal Alat Tulis Braille
Mengenal Alat Tulis Braille
Ilustrasi alat pencetak huruf braille. Shutterstock/casa.da.photo

Sistem penulisan Braille diterbitkan oleh Louis Braille pada 1829. Sistem tersebut merupakan hasil pengembangan dari teknik ‘night writing’ yang dicetuskan oleh Kapten Charles Barbier, seorang pensiunan perwira artileri pasukan Napoleon Prancis. 

Sejak saat itu, huruf Braille terus dikembangkan dan diperkenalkan untuk membantu para tunanetra membaca. Meski awalnya mendapat penolakan, pada akhirnya harus diakui bahwa sistem penulisan ini merupakan yang paling efisien untuk dipelajari tunanetra. 

Nah, bertepatan dengan Hari Braille Sedunia yang jatuh pada 4 Januari ini, yuk kita intip apa saja alat penulisan huruf braille yang digunakan oleh teman-teman tunanetra. 

Baca Juga: Louis Braille, Sang Pembuka Dunia Tunanetra

Reglet
Reglet merupakan alat serupa penggaris, terdiri dari 2 plat yang dilengkapi engsel untuk menjepit kertas braille ketika menulis. Plat bagian atas terdiri atas petak-petak lubang yang tembus. Tetapi, lubang di petak-petak plat bagian bawahnya tidak tembus. Tujuannya, agar kertas tidak sampai berlubang saat ditekan menggunakan stylus. Sementara itu, jumlah barisan lubang pada reglet pun bervariasi, yakni tersedia dalam 4 baris, 6 baris dan 27 baris.

Stylus
Alat tulis braille selanjutnya yang tak bisa lepas dari reglet adalah stylus. Dalam menulis huruf braille, stylus ibaratnya adalah ”pensil” yang berfungsi menorehkan huruf-huruf pada kertas. Berbentuk menyerupai paku, stylus punya dua sisi, yakni runcing dan tumpul. Ujung runcingnya berfungsi untuk menciptakan titik timbul braille, sedangkan ujung tumpulnya berfungsi untuk meratakan kembali permukaan kertas braille bila ingin ”menghapusnya”. 

Buku Tulis Braille
Dalam menulis huruf braille, dibutuhkan kertas khusus. Namun, buku braille masih jarang ditemukan di toko perlengkapan alat tulis. Kertas untuk menulis braille biasanya dijual per lembar sehingga penggunanya harus menjilidnya sendiri. Jenis jilid yang paling direkomendasikan adalah jilid spiral agar tekanan saat “menulis” tidak terlalu kencang dan hasilnya mudah dibaca. 

Baca Juga: Mendukung Tuna Netra Memahami Dunia

Itulah beberapa alat tulis braille yang perlu Sobat Valid ketahui. Hingga saat ini, berbagai alat dan fasilitas untuk membantu tunanetra agar dapat beraktivitas mandiri terus dikembangkan loh, Sobat. Dengan harapan, di masa depan kita dapat menciptakan sebuah dunia yang lebih ramah bagi penyadang disabilitas. 

Referensi:
 
5 benda yang perlu dipersiapkan tunanetra menjelang masuk sekolah. Diakses dari Mitra Netra pada 3 Januari 2024.
Reglet. Diakses dari Universitas Stekom pada 3 Januari 2024.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar