06 Januari 2022
16:11 WIB
Penulis: Ratna Pratiwi
Editor: Rikando Somba
Ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba, ada yang hidup di laut, juga sungai. Sebagai salah satu mamalia air, lumba-lumba bernapas menggunakan paru-paru. Oleh karena itu, sesekali ia akan muncul ke permukaan untuk mengambil udara. Namun, ternyata hewan cerdas ini punya kemampuan menahan napas yang luar biasa, loh!
Rata-rata, lumba-lumba dapat bertahan di dalam air selama 8 sampai 10 menit. Namun, dalam kondisi tertentu, lumba-lumba bisa menahan napas selama 15 menit.
Kok bisa, ya?
Hal itu karena lumba-lumba punya banyak alveoli atau kantung udara kecil pada paru-parunya. Di samping itu, terdapat dua lapisan kapiler pembawa oksigen dan selaput yang tebal dan elastis mengelilingi paru-paru itu. Dengan demikian, pertukaran gas dari paru-paru ke aliran darah dapat terjadi dengan lebih efisien.
Lalu, mamalia yang kerap hidup dan bekerja dalam kelompok ini punya kemampuan menggunakan semacam proses sirkulasi selektif saat menyelam. Sistem ini dapat melambatkan aliran darah ke kulit, sistem pencernaan, dan bagian luar tubuh, bahkan menghentikannya total. Dengan demikian, otot jantung, otak, dan ekor tetap dapat berfungsi.
Ditambah lagi, tekanan atmosfer ketika menyelam akan memaksa udara keluar dari paru-paru dan masuk ke saluran hidung dan memaksa darah dari jantung ke dalam jaringan kapiler yang kompleks. Hal itu membuat hewan yang tak bisa tidur di laut dalam itu mampu memeras oksigen dari paru-parunya untuk tetap berada di bawah.
Kemampuan lumba-lumba dalam menahan napas ini sangat berguna saat berburu makanan. Biasanya, lumba-lumba akan menahan napas hingga 15 menit ketika berburu di laut yang lebih dalam.
Referensi:
How Long Can a Dolphin Hold its Breath?. Diambil dari Sciencing: https://sciencing.com/can-dolphin-hold-its-breath-4598087.html
How Long Can Dolphins Hold Their Breath?. Diambil dari Wildlife Informer: https://wildlifeinformer.com/how-long-can-dolphins-hold-their-breath/