c

Selamat

Senin, 17 November 2025

CATATAN VALID

19 November 2021

18:10 WIB

Kisah World Superbike Pertama

Indonesia kembali menggelar WSBK sejak 24 tahun lalu di Sirkuit Sentul.

Penulis: Mohammad Widyar Rahman

Kisah <i>World Superbike<i/> Pertama
Kisah <i>World Superbike<i/> Pertama
WSBK merupakan kejuaraan utama balap motor superbike produksi masal di seluruh dunia yang digelar sejak tahun 1988 lalu. Dok.worldsbk.com

Akhir tahun ini, Sirkuit Mandalika atau lengkapnya Pertamina Mandalika International Street Circuit, kembali menorehkan sejarah baru di dunia motorsport nasional. Setelah "puasa" sepanjang 24 tahun, Indonesia kini kembali menjadi tuan rumah perhelatan balap motor dunia, World Superbike (WSBK). 

Indonesia, tepatnya di Sentul International Circuit, Bogor, sempat menggelar empat kali balapan WSBK pada 1994-1997. Balapan terakhir tahun 1997 di Indonesia mungkin jadi seri yang cukup berkesan. 

Saat itu, terjadi pertarungan sengit antara dua pembalap Castrol Honda, John Kocinski dan Aaron Tony Slight di balapan pertama. Keduanya bersaing sampai tikungan terakhir, sampai akhirnya John Kocinski yang jadi juaranya.

Tak hanya itu, pada tahun yang sama, digelar juga balap motor dunia kelas 125cc. Kala itu, Valentino Rossi, legenda Moto GP yang baru saja gantung helm di tahun ini, mencatat kemenangan pertamanya di kelas 125 cc. Ia mampu mengungguli pembalap asal Jepang Kazuto Sakata dengan jarak hingga 3,028 de.

Kembali ke World Superbike. Balapan ini pertama kali diselenggarakan pada 1988, sebagai program balap sepeda motor yang berbasis produksi. Ya, berbeda dengan Moto GP yang menggunakan sepeda motor prototype, WSBK menggunakan sepeda motor yang berbasis produksi massal. 

Hadirnya balapan ini tidak lepas dari peran mantan pembalap Amerika Serikat, Steve McLaughlin, yang bekerja sama dengan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). McLaughlin merupakan orang yang mendirikan seri balap yang sukses ini dan sebagai pemegang hak acara. Pembalap asal Santa Ana, California ini merupakan runner-up di Kejuaraan Superbike pada tahun 1976.

Memang, di Amerika Serikat, kategori superbike telah lama digemari masyarakatnya. Berawal dari balapan 200 mil Daytona dengan mesin dua-tak yang berakhir dengan pengenalan kategori superbike pada tahun 1985. 

Kelas ini telah menjadi sangat populer di AMA sejak awal 1980-an. Pembalap paling terkenal dari kejuaraan nasional ini adalah Freddie Spencer dan Eddie Lawson, keduanya kemudian menimbulkan sensasi dan menorehkan beberapa gelar dalam olahraga Grand Prix. 

Di Eropa pun, sejatinya sudah ada balapan superbike. Seperti Imola 200 mil, saat superbike bermesin empat-tak menjadi semakin populer setelah Kejuaraan Dunia Formula 750 berakhir pada akhir 1970-an. 


Mekanik tim Aruba.it Racing-Ducati WSBK mengecek sepeda motor di Pertamina Mandalika International S treet Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (18/11/2021). Balapan WSBK Mandalika yang menjadi seri pamungkas World Superbike musim 2021 itu dijadwalkan berlangsung pada Jumat (19/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021). ANTARAFOTO/Andika Wahyu 


Atas permintaan pabrikan Jepang, Eropa pun mengikuti. Pada musim 1988, digelarlah untuk pertama kali World Superbikes, sebuah kategori yang diciptakan untuk seri motor 750cc, dengan mesin bertipe empat silinder empat-tak.

Putaran pertama World Superbike diadakan pada tanggal 3 April 1988 di Donington. Davide Tardozzi memenangkan balapan ini dengan Bimota SpA bermesin Yamaha FZR-750. Selanjutnya, diikuti Marco Lucchinelli (Ducati) dan legenda TT Joey Dunlop (Honda).

Kemudian, Lucchinelli memenangkan putaran kedua, sementara Tardozzi jatuh satu putaran sebelum garis finish. Di kemudian hari, Tardozzi justru jauh lebih dikenal sebagai bos tim Ducati di MotoGP.

Pada akhir tahun 1990-an, makin banyak pabrikan superbike mengikuti World SBK. Sebut saja Honda, Kawasaki, Yamaha, Suzuki, Ducati, Benelli, dan Aprilia. Gelaran WSBK memang cukup berdampak pada peningkatan penjualan sepeda motor. Efeknya, pabrikan memberikan lebih banyak dukungan ke tim balap mereka dan seri Superbike terus berkembang.  

Enam belas tahun kemudian, penyesuaian mesin menimbulkan masalah. Setidaknya bagi mesin V2 dari Ducati dan Aprilia dengan RSV Mille yang terkenal dan RSV 1000R. Ini karena sejak 2008, mesin dua silinder dapat memiliki displacement hingga 1200cc. Namun demikian, KTM tidak pernah masuk WSBK sebagai tim pabrikan. Sementara Ducati datang dengan Panigale V4R pada 2019, yang berarti sejak itu tidak ada motor bertipe V2 yang muncul di Kejuaraan Dunia tersebut.

Referensi:
http://www.motoracers.eu/wsbk-history-part-1/?lang=en [diakses pada tanggal 18 November 2021]
https://ultimatemotorcycling.com/2011/02/08/2011world-superbike-history/ [diakses pada tanggal 18 November 2021]


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar