29 November 2021
17:56 WIB
Jika kamu memiliki anak atau keponakan yang masih berusia balita, mungkin tidak asing dengan Cocomelon. Akun Cocomelon yang memiliki 122 juta pelanggan di YouTube ini, adalah salah satu tayangan edukasi anak paling populer di dunia.
Cocomelon adalah serial animasi yang menceritakan tentang petualangan bayi bernama John Jacob Jingleheimer Schmidt (J.J.) bersama keluarga dan teman-temannya. Mereka menyanyikan lagu-lagu anak yang ceria, menyenangkan, dan mudah diikuti.
Namun, kenapa serial dari Amerika Serikat ini diberi nama Cocomelon?
Cocomelon pertama kali muncul di Youtube dengan nama saluran (channel) ThatsMEonTV, September 2006. Pada hari pertama kemunculannya, ThatsMEonTV meluncurkan dua versi video lagu alfabet.
Sembilan bulan kemudian, video lagu ketiga diluncurkan dan masih bertema alfabet. ThatsMEonTV adalah hasil kolaborasi Jay Jeon yang berpengalaman membuat film dan istrinya yang pernah menjadi ilustrator buku anak.
Pada 2013, saluran berganti nama menjadi ABCkidTV dengan logo dan intro yang baru juga. Popularitas konten-konten ABCkidTV terus meningkat hingga mencapai 1 juta pelanggan pada 16 Mei 2016. Kemudian, pada 18 Agustus 2018, ABCkidTV resmi memperkenalkan nama barunya di Youtube: Cocomelon.
Uniknya, sebetulnya tidak ada makna tersembunyi di balik pemberian nama Cocomelon. Awalnya, nama ABCkidTV tercetus karena Jay dan istrinya terinspirasi oleh kegemaran anak-anak mereka akan konten-konten yang Jay dan istrinya ciptakan. Akan tetapi, judul tersebut masih terasa kurang dan terkesan “membatasi”.
Dengan nama Cocomelon, Jay dan istrinya dapat membuatnya lebih universal dan menyenangkan bagi anak-anak. Meskipun belum jelas bagaimana akhirnya mereka menemukan kata “Cocomelon”, tentunya anak-anak jauh lebih mudah mengucapkan “Cocomelon” daripada “ABCkidTV”.
Akhirnya, pada 12 Desember 2020, Cocomelon menjadi saluran ketiga di Youtube yang memperoleh 100 juta pelanggan. Kini, potongan-potongan dari lagu-lagu Cocomelon kerap menjadi tren yang mewarnai video-video TikTok. Fenomena ini menunjukkan, Cocomelon memang telah memberikan pengaruh besar kepada para orang tua dan anak di seluruh dunia.
Referensi:
Distractify. (2021). 'Cocomelon' Had a Totally Different Name Before It Was Officially Changed https://www.distractify.com/p/why-is-it-called-cocomelon Diakses 9 November 2021.
We Got This Covered. (2021). Who Created Cocomelon? https://wegotthiscovered.com/tv/who-created-cocomelon/ Diakses 9 November 2021.