CATATAN VALID

05 April 2025

12:00 WIB

Derinkuyu: Kota Menakjubkan Di Bawah Tanah Cappadocia

Seorang warga Turki tak sengaja menemukan kota bawah tanah luar biasa, Derinkuyu, tersembunyi di balik dinding rumahnya. Kini, lokasi ini menjadi situs Warisan Dunia yang memukau wisatawan dari seluruh dunia!

Penulis: Besyandi Mufti

Editor: Rikando Somba

<p>Derinkuyu: Kota Menakjubkan Di Bawah Tanah Cappadocia</p>

Kota bawah tanah gua Derinkuyu, Cappadocia, Turki. Shutterstock/natalia_maroz

Di Turki, tepatnya di wilayah Cappadocia, terdapat keajaiban arkeologi yang mengagumkan. Di sana, ada Kota Bawah Tanah Derinkuyu. Kota ini bukan hanya tempat persembunyian, tetapi juga sebuah kota bawah tanah yang kompleks, terorganisasi dengan sangat baik, dan menjadi salah satu warisan sejarah dunia.

Derinkuyu ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1963 oleh seorang penduduk lokal yang mendapati terowongan di balik dinding rumahnya. Penemuan ini mengungkap jaringan bawah tanah yang mendalam, mencakup area seluas 4 kilometer persegi dan mampu menampung hingga 20.000 orang beserta hewan ternak dan bahan makanan mereka.

Perkiraan Pembangunan Derinkuyu
Menurut para ahli, pembangunan Derinkuyu dimulai sekitar tahun 2000 SM dan terus diperluas oleh bangsa Phrygia pada abad ke-8 hingga ke-7 SM. Namun, beberapa bukti juga menunjukkan bahwa bangsa Hittit mungkin telah memulai pembangunan tingkat pertama dari kota ini.

Selama berabad-abad, Derinkuyu digunakan oleh berbagai peradaban, termasuk orang Kristen awal pada abad ke-4 hingga ke-7 M, sebagai tempat perlindungan dari penganiayaan dan serangan musuh. Kota ini menjadi simbol persatuan dan inovasi manusia di tengah keterbatasan teknologi zaman itu.

Derinkuyu terdiri dari 18 tingkat yang saling terhubung melalui lorong-lorong sempit. Fasilitas di dalamnya meliputi sumur air, dapur, gudang, ruang pertemuan, gereja, dan bahkan sekolah.

Sistem ventilasi kota ini sangat canggih, memungkinkan udara segar mengalir ke seluruh area meskipun berada di kedalaman 60 meter di bawah permukaan tanah. Lorong-lorongnya juga dilengkapi pintu batu besar seberat 454 kilogram yang hanya dapat dibuka dari dalam, menjadikannya benteng perlindungan yang kokoh.

Keajaiban Kota Bawah Tanah Derinkuyu
Kota bawah tanah ini juga memiliki saluran air yang terhubung ke permukaan tanah, memastikan ketersediaan sumber daya vital bagi penghuninya. Bahkan, di dalam kegelapan bawah tanah, terdapat ruang khusus untuk beribadah, termasuk sebuah gereja kecil.

Temuan ini menunjukkan pentingnya kehidupan spiritual bagi masyarakat yang tinggal di sana. Selain itu, ditemukan juga alat pemeras anggur dan minyak, menandakan aktivitas ekonomi yang terorganisasi di dalam kota.

Pada masa Bizantium, Derinkuyu menjadi tempat perlindungan utama dari serangan Muslim Arab selama perang Bizantium-Arab (780-1180). Kota ini juga digunakan sebagai tempat perlindungan selama invasi Mongol pada abad ke-14 dan oleh penduduk Yunani Kapadokia hingga awal abad ke-20.

Ketika terjadi pembantaian di Adana pada tahun 1909, penduduk setempat menggunakan kota ini untuk berlindung. Namun, setelah peristiwa pertukaran penduduk antara Yunani dan Turki pada tahun 1923, kota ini akhirnya tidak lagi digunakan.

Derinkuyu memiliki jaringan terowongan yang menghubungkannya dengan kota-kota bawah tanah lain di seantero Cappadocia. Salah satu kota terkenal lainnya adalah Kaymakli, yang juga memiliki struktur bawah tanah yang luas.

Secara keseluruhan, terdapat lebih dari 200 kota bawah tanah di wilayah ini, yang semuanya diukir dari batuan vulkanik lunak khas Cappadocia. Kota-kota ini mencerminkan kemampuan luar biasa masyarakat masa lalu dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk menciptakan tempat tinggal yang aman dan fungsional.

Objek Wisata Dunia
Pada tahun 1969, Derinkuyu mulai dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata. Sekitar 10%-15% dari total luas kota kini dapat diakses oleh wisatawan.

Para pengunjung dapat menjelajahi delapan tingkat kota ini melalui 204 anak tangga, menikmati lorong-lorong yang sempit, dan melihat langsung sisa-sisa kehidupan masyarakat kuno. Lokasinya yang terletak sekitar 29 kilometer dari kota Nevşehir menjadikannya tujuan wisata populer di wilayah Turki tengah.

Penemuan terbaru menunjukkan adanya kota bawah tanah lain di bawah kastil Bizantium di Nevşehir, yang diperkirakan lebih luas dari Derinkuyu.

Survei geofisika mengindikasikan bahwa kota ini mencakup area sekitar 460 kilometer persegi. Meskipun demikian, eksplorasi lebih lanjut terkendala oleh struktur batuan yang rentan runtuh. Penemuan ini semakin memperkaya warisan budaya Cappadocia sebagai salah satu pusat peradaban bawah tanah dunia.

Hingga saat ini, Derinkuyu terus memikat perhatian para peneliti dan wisatawan. Kota ini tidak hanya menjadi bukti kecerdasan dan kreativitas masyarakat kuno, tetapi juga simbol ketahanan manusia di tengah tantangan zaman. Penemuan ini mengajarkan kita tentang pentingnya persatuan, inovasi, dan adaptasi dalam menghadapi berbagai kesulitan.

Sebagai salah satu situs yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO sejak 1985, Derinkuyu menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal dan internasional. Dengan kisah sejarah yang menginspirasi dan arsitektur yang menakjubkan, kota bawah tanah ini terus menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu, menghubungkan kita dengan peradaban kuno yang penuh daya cipta.

Referensi: