c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

CATATAN VALID

04 Oktober 2022

12:00 WIB

Cerita IKEA Yang Bermula Di Swedia

Pada mulanya, IKEA menjual benda-benda kecil seperti dompet, jam tangan, serta pena.

Editor: Rikando Somba

Cerita IKEA Yang Bermula Di Swedia
Cerita IKEA Yang Bermula Di Swedia
Tampilan gedung IKEA di Alam Sutera, Tangerang. Shutterstock/Antonius Sulistyo

Di antara banyaknya toko perabotan rumah dan furnitur kantor, IKEA adalah salah satu yang populer. Perusahaan asal Swedia ini telah memiliki lebih dari 400 toko yang tersebar di lebih dari 50 negara di dunia, termasuk Indonesia. 

Namun, tahukah kamu, kenapa seluruh huruf IKEA ditulis menggunakan kapital? Bagi kamu yang belum tahu, IKEA sebetulnya adalah singkatan dari Ingvar Kamprad (from) Elmtaryd, Agunnaryd. Elmtaryd adalah nama sebuah pertanian di Swedia, tempat Ingvar Kamprad, pendiri IKEA, tumbuh besar. Sedangkan, Agunnaryd adalah nama desa terdekat. 

Ternyata, Kamprad menggagas IKEA di usia yang masih sangat muda, yakni 17 tahun. Saat itu, tahun 1943, Kamprad mendirikan toko menggunakan uang hadiah dari ayahnya. Uang didapat karena Kamprad telah bersekolah dengan baik. 

Sebelumnya, Kamprad telah berjualan kartu-kartu Natal dan barang-barang lainnya dengan menggunakan sepedanya. Lewat pengalaman tersebut, Kamprad sudah menunjukkan kepintarannya berbisnis.

Pada mulanya, IKEA menjual benda-benda kecil seperti dompet, jam tangan, serta pena. IKEA memanfaatkan jasa pos untuk mengirimkan pesanan. 

Hingga akhirnya, pada 1948,  toko ini mulai berjualan perabot yang diproduksi secara lokal. Perabot tersebut terbuat dari kayu yang diambil dari hutan-hutan dekat tempat tinggal Kamprad. 

Menariknya, IKEA terlebih dahulu meluncurkan katalog ketimbang toko fisik pertama mereka. Tepatnya pada 1951, katalog tersebut mulai diperkenalkan, dan tujuh tahun kemudian, barulah toko fisik pertamanya  dibuka. 

Toko tersebut terletak di Älmhult, desa kecil di Swedia. IKEA bermarkas di Leiden, Belanda, sejak 1986. 

Ada yang khas dari perabot yang dipasarkan toko ini. Jika kamu perhatikan, ciri khas IKEA adalah potongan-potongan perabot yang dikemas dalam dus berbentuk datar (flat-packed furniture), untuk kita rakit sendiri di rumah. Ciri khas ini mulai diperkenalkan IKEA sekitar 1950-an. 

Ide tersebut datang dari Gillis Lundgen, seorang karyawan, yang melepaskan kaki meja dari mejanya agar muat dimasukkan ke dalam mobil. Hal ini kemudian menjadi cara dalam memangkas biaya berjualan furnitur. Dengan cara ini, kegiatan mengangkut barang menjadi jauh lebih gampang. 

Restoran di dalam toko juga menjadi ciri khas perusahaan ini. Di dalam toko yang berlokasi di Älmhult, restoran pertama IKEA dibuka, tepatnya pada 1956. Restoran ini dirancang untuk memanjakan perut para pelanggan yang menghabiskan waktunya seharian untuk berbelanja di IKEA. 

Pada Januari 2018, Kamprad meninggal dunia di usia 91 tahun. Namun, eksistensi IKEA masih bertahan hingga kini. 

Referensi:
Insider. (2019). 13 interesting things you didn't know about IKEA https://www.insider.com/interesting-stuff-about-ikea-fun-facts-2019-5 diakses 3 Oktober 2022.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar