• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Megapolitan

LIMBUNG RODA TERPASAK CORONA

Yuk, Ramai-ramai Bertani Di Kota

Kepolisian di Tanah Air hingga militer dunia kini mengembangkan kebun dan berbudidaya ikan
23 Juli 2020 , 15:54
 Petugas PPSU merawat sayur yang ditanam di bawah jalan tol Becakayu, Jakarta Timur, Minggu (7/6/2020). Pemanfaatan lahan kosong bermanfaat sebagai upaya penghijauan, yang hasil panennya  dapat dikonsumsi warga atau dijual ke pasar. ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto
Petugas PPSU merawat sayur yang ditanam di bawah jalan tol Becakayu, Jakarta Timur, Minggu (7/6/2020). Pemanfaatan lahan kosong bermanfaat sebagai upaya penghijauan, yang hasil panennya dapat dikonsumsi warga atau dijual ke pasar. ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto

JAKARTA – Pemanfaatan lahan kosong kini kian marak dilakukan banyak pihak di berbagai daerah di Tanah Air. Tren yang juga terpengaruh pandemi ini menggejala secara global. Banyak pula aparat hukum yang melakukan kegiatan ini, memanfaatkan lahan kosong untuk menjadi kebun guna memenuhi kebutuhan makanan keseharian.

Salah satunya adalah anggota Polsek Cengkareng Jakarta Barat yang memanfaatkan lahan kosong di wilayah perumahan Taman Semanan Indah, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng menjadi kebun sayur. Kawasan yang tadinya gersang itu kini selain menjadi kebun sayur, area itu menjadi tempat peternakan ikan lele. Keduanya adalah began upaya menjaga ketahanan pangan khususnya di wilayah Kelurahan Duri Kosambi.

"Sebelumnya lahan itu kosong, lalu kita minta sama pengembang agar bisa dimanfaatkan untuk penanaman sayuran agar bisa menjaga ketahanan pangan khususnya di wilayah Duri Kosambi," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri di Jakarta, Rabu (22/7).

Khoiri mengatakan, program ketahanan pangan merupakan program pemerintah pusat, dan pihak pembangun lahan mendukung sepenuhnya lahan tersebut sebelum dipergunakan.

"Kita mendukung sepenuhnya program-program pemerintah terkait ketahanan pangan dalam rangka wabah covid- 19," katanya.

Serius
Kanit Binmas Polsek Cengkareng Iptu Wiyanto menambahkan pengelolaan kebun sayur dan ternak lele merupakan upaya Bhabinkamtibnas Duri Kosambi mengajak warga binaanya untuk memanfaatkan lahan tersebut. "Tentunya, hasilnya nanti akan bermanfaat untuk warga yang kurang mampu," cetusnya.

Dikutip dari Antara, Satuan Brimob Polda Aceh juga berlaku serupa. Mereka memanfaatkan lahan tidur untuk pertanian guna mendukung ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi virus corona. Selain di Mapolda Aceh, pemanfaatan lahan kosong untuk pertanian dan budi daya ikan juga dilakukan di markas kompi pelopor Brimob yang tersebar di seluruh Aceh.

Komandan Detasemen Gegana Kompol Akmal di Banda Aceh, Senin, mengatakan pemanfaatan lahan tidur tersebut bekerja sama dengan instansi terkait. "Pemanfaatan lahan tidur atau lahan kosong merupakan instruksi pimpinan Polri mendukung ketahanan pangan masyarakat," kata Kompol Akmal.

Atas instruksi tersebut, kata Kompol Akmal, pihaknya memanfaatkan lahan kosong di Mapolda Aceh di Banda Aceh untuk budidaya perikanan darat serta menanam sayuran.

Keseriusan budidaya lele terlihat dari bibit lele sebanyak 30 ribu ekor yang diternakkan. Bibit ikan lele tersebut merupakan bantuan hibah Dinas Perikanan Aceh. Perwira menengah Polri itu menyebutkan hasil dari budi daya perikanan darat serta sayuran tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.

"Bantuan hasil budi daya ini disalurkan dalam bentuk makanan siap saji yang dimasak pada dapur lapangan Satuan Brimob Polda Aceh. Dapur lapangan ini seperti kami gelar pada bulan puasa lalu," kata Kompol Akmal.

Kegiatan ini bukan saja dilakukan aparat di dalam negeri. Di Filipina, negeri tetangga kita, juga terjadi hal serupa.

Angkatan bersenjata Filipina ini bersiap turun ke pertanian.  Niatan ini dilakukan serius. Senin, militer Filipina bersama Departemen Pertanian dan Tarlac Heritage Foundation Inc. (THF), yang bergerak di bidang sosial ekonomi, meluncurkan program “Green Camp”. Program pendidikan pertanian ini dilakukan di markas besar militer Filipina di Fort Bonifacio.  

Kolonel Ramon Zagala, jubir tentara nasional Filipina mengatakan, program ini bertujuan untuk kemandirian pangan militer. Juga, pada saat sama ditujukan untuk membantu warga yang berkekurangan. Program ini ditandatangani Mayjen Reynaldo Aquino selaku wakil panglima. Green Camp akan dilakukan di semua markas militer seantero Filipina.

“Semua markas militer di negeri ini akan mengadopsi hal sama model pertanian yang menuju ketahanan pangan berkesinambungan, dan memang esensial dalam kerangka mitigasi kekurangan pangan,” katanya, dikutip dari The Enquirer, Kamis.  

Sementara, menteri pertanian negara ini, William Dar menekankan bahwa ada bahaya yang sama ngerinya dengan covid-19, yakni kelaparan. Dan, dia yakin, militer bisa mencegah itu.

Di dalam negeri, banyak pemerintah daerah juga menggiatkan pertanian kota atau urban farming.

Pertanian memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah, untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan warga setempat, juga didukung, seperti dilakukan Pemerintah Kota Bogor. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor Anas S. Rasmana di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan saat ini ada 34 lokasi urban farming yang dibina oleh instansi itu.

Dari 34 lokasi urban farming itu, sebanyak 24 lokasi sudah berjalan, sedangkan 10 lokasi lainnya baru mulai berjalan pada pekan ini.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor mengusulkan sebanyak 27 kelompok petani kota ini kepada pemerintah pusat dan Bank Indonesia. Di sisi lain, banyak juga warga di Kota Bogor yang mengelolanya secara mandiri.

Hasil panen dari urban farming di banyak daerah memang signifikan. Ada yang dijual ke pasar untuk menambah kebutuhan sehari-hari dan ada juga yang untuk kebutuhan konsumsi sendiri. (Rikando Somba)

  • Share:

Baca Juga

Nasional

Anak Rhoma Irama Bantah Terlibat Korupsi

  • 18 Januari 2021 , 19:04
Kultura

Cara Ajarkan Anak Berinteraksi Dengan Hewan

  • 16 Januari 2021 , 17:16
Kultura

Orangutan Tertua di Dunia Mangkat

  • 13 Januari 2021 , 18:30

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

Jokowi Serukan Langkah Luar Biasa Hadapi Perubahan Iklim
26 Januari 2021 , 10:20

Peningkatan suhu global akibat perubahan iklim tentu akan mempengaruhi produktivitas pertanian

Sisi Lain Sexting dalam Hubungan
26 Januari 2021 , 10:08

Pelaku sexting cenderung malas berada dalam sebuah hubungan yang mengikat

Menkop Ingin Fokus Tingkatkan Ekspor
26 Januari 2021 , 09:55

Pelajar di Jepang diajak turut andil dalam memberdayakan produk UMKM

Menyiasati Kesempatan Kala Pembatasan
25 Januari 2021 , 21:00

Kursus daring kian diminati. Biaya dan penyajian jadi perhatian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.