• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Kultura

Yang Harus Diperhatikan Saat Berkendara di Musim Hujan

Jangan nyalakann lampu hazard saat kendaraan sedang melaju di tenga hujan deras
23 Februari 2021 , 12:14
Warga mendorong sepeda motornya melintasi banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Banjir tersebut disebabkan karena curah hujan tinggi sejak Jumat (19/2) malam. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Warga mendorong sepeda motornya melintasi banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (20/2/2021). Banjir tersebut disebabkan karena curah hujan tinggi sejak Jumat (19/2) malam. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

JAKARTA – Hujan deras seringkali membuat jarak pandang pengendara semakin terbatas. Keadaan yang gelap, berkabut, ditambah hujan lebat, membuat pengendara harus ekstra hati-hati guna menghindari terjadinya kecelakaan.

Pun, para pengendara harus menjaga visibilitas semaksimal mungkin. Hal utama yang harus dipastikan adalah kondisi wiper berfungsi dengan baik.  

Wiper yang sudah getas, tidak dapat menyapu seluruh permukaan kaca dari air secara maksimal. Alhasil pengendara akan kesulitan melihat secara jelas, jarak pandang pun jadi terhalang.

Selanjutnya, pengendara juga bisa menyalakan headlamp dan foglamp. Selain menyalakan headlamp, foglamp atau lampu kabut juga perlu dinyalakan untuk mendukung visibilitas yang lebih baik selama berkendara. Karena lampu foglamp memang di desain untuk keadaan seperti demikian.

AC juga menjadi komponen penting saat berkendara di musim penghujan. Embun yang timbul di kaca saat berkendara disebabkan oleh perbedaan suhu, dimana suhu di dalam kabin lebih hangat dibandingkan suhu di luar kabin. Embun di kaca bagian depan tentu menyulitkan pandangan pengendara.

Untuk mencegahnya, pengendara perlu tetap menyalakan AC saat hujan, sehingga tidak terbentuk embun di kaca mobil. Jika terlampau dingin, bisa nyalakan AC dengan temperatur yang cukup. 

Selain itu, juga dapat mengaktifkan fitur defogger dengan menekan tombol berbentuk simbol tiga garis bergelombang. Defogger biasanya terpasang pada bagian belakang kaca mobil sebagai kondensator panas. Panas itulah yang bekerja menghilangkan embun pada kaca mobil ketika melaju saat hujan. Jika semuanya berfungsi niscaya jarak pandang tidak akan ada masalah.

Nah di sisi lain, meskipun berkendara dalam keadaan hujan deras, sebaiknya pengendara tidak perlu menyalakan lampu hazard. Kerap ditemui beberapa pengendara mobil yang menyalakan lampu hazard saat berkendara di tengah hujan. Sebenarnya hal ini tidak perlu dilakukan.

Karena sejatinya lampu hazard berfungsi sebagai penanda saat sedang menepi karena keadaan darurat atau sedang bermasalah. Dengan kata lain, lampu hazard lebih tepat dinyalakan saat mobil dalam keadaan diam atau terparkir.

Nah ketika menyalakan lampu hazard saat kendaraan melaju, lampu sein otomatis tidak berfungsi. Hal ini justru dapat menimbulkan bahaya. Pengemudi di belakang menjadi kebingungan karena tidak bisa menebak pergerakan mobil di depannya. Cahaya dari headlamp bagian belakang sebenarnya sudah cukup untuk membuat mobil Anda terlihat oleh pengendara lain. (Dwi Herlambang)

  • Share:

Baca Juga

Kultura

Ditemukan Lukisan Gua Tertua di Australia

  • 25 Februari 2021 , 08:05
Nasional

Dua Pengusaha Didakwa Suap Juliari Rp3,23 Miliar

  • 24 Februari 2021 , 19:53
Ekonomi

Ada Missing Link Di Penurunan Suku Bunga Acuan

  • 24 Februari 2021 , 18:30

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Penggugah Seni Tradisi Dari Kolong Rumah


  • Terbaru

Mendag Khawatirkan Kinerja Ekspor Terganggu Penanggulangan Covid-19
25 Februari 2021 , 20:00

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyoroti mitra dagang yang termasuk dalam 20 negara tujuan ekspor

Sony Bikin Headset VR Untuk PS5
25 Februari 2021 , 19:35

Belum jelas kapan Headset VR untuk PS5 bakal dirilis

Tersengat Pandemi, Laba Bersih UNTR 2020 Anjlok 47%
25 Februari 2021 , 19:30

Pandemi covid-19, penjualan alat berat dan suku cadang, serta penurunan harga batu bara signifikan mempengaruhi kinerja United Tractors

Bertaruh Tumbuh Pada Vaksin
23 Februari 2021 , 20:34

Tak meratanya ketersediaan vaksin bisa menjadi pengganjal pencapaian target pertumbuhan ekonomi

Jalan Sunyi Kusir Dokar
22 Februari 2021 , 21:00

Pembatasan membuat mereka terusir dari wilayah wisata dan pemukiman

Harap Tinggi Dari Subsidi Kian Mini
20 Februari 2021 , 18:00

Isu pendataan selalu menjadi penting dalam penyaluran bantuan

Terlanda Kewarganegaraan Ganda
19 Februari 2021 , 21:00

Sistem pendataan tak mendukung rezim kewarganegaraan Indonesia

Perkawinan Campur dan Dilema Bagi Anak
18 Februari 2021 , 21:00

Banyak konsekuensi perkawinan campur berimbas ke anak, tak dipahami warga

Gembosnya Bisnis Indekos
16 Februari 2021 , 21:00

Banyak usaha indekos yang terpaksa tutup

Bisnis Jamu Masih Memikat
15 Februari 2021 , 21:00

Dengan sejumlah inovasi dan branding, jamu sebagai ramuan berkhasiat masih bisa tetap eksis dan banyak peminat

  • Fokus
  • Paradigma

Literasi, Jurus Ampuh Menangkal Hoaks
25 Februari 2021 , 11:24

Tingginya intensitas penggunaan internet tidak berjalan beriringan dengan tingginya indeks literasi digital

Perlunya Membangun Gerakan Moral Sadar Pandemi
24 Februari 2021 , 18:30

Manfaat yang diperoleh khalayak luas dari vaksinasi, harusnya menjadi pemikiran moral menepiskan ego menolak vaksin

Tingkat Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksinasi Covid-19
18 Februari 2021 , 19:00

Persepsi masyarakat terhadap vaksinasi covid-19 penting guna menurunkan penyebaran penyakit

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.