• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

LIMBUNG RODA TERPASAK CORONA

Warga Terkena PHK Di Garut Diberi Uang Tunai

1.429 orang yang sempat dirumahkan di Garut, kini sudah bekerja kembali
20 Juli 2020 , 16:20
Sejumlah warga antre untuk mengurus pembuatan Kartu Pencari Kerja (Kartu Kuning) di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Serang, Banten, beberapa waktu lalu.Dampak COVID-19 telah melemahkan kegiatan usaha di Indonesia sehingga angka pengangguran naik sekitar 71 persen dari 7,1 juta menjadi 12,2 juta orang. ANTARAFOTO/Asep Fathulrahman
Sejumlah warga antre untuk mengurus pembuatan Kartu Pencari Kerja (Kartu Kuning) di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Serang, Banten, beberapa waktu lalu.Dampak COVID-19 telah melemahkan kegiatan usaha di Indonesia sehingga angka pengangguran naik sekitar 71 persen dari 7,1 juta menjadi 12,2 juta orang. ANTARAFOTO/Asep Fathulrahman

GARUT – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Garut mencatat, ada 130 orang terkena PHK di sana karena perusahaan mereka terdampak covid-19. Terhadap mereka, Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat memberikan bantuan berupa uang tunai. Santunan yang diberikan, adalah sebesar Rp300 ribu per orang selama tiga bulan ke depan untuk meringankan beban kebutuhan hidup mereka.

"Tadi kita berikan santunan untuk mereka yang di-PHK, bantuan itu sebagai bentuk kepedulian kami," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Senin (20/7).

Pemkab Garut mengalokasikan dana dari APBD untuk membantu mereka yang sudah tidak bekerja lagi di perusahaan karena dampak pandemi, sejak beberapa bulan lalu. Jika ada lagi data yang di-PHK, Rudy dan jajarannya siap mengalokasikan kembali anggaran untuk memberikan santunan kepada mereka.

"Itu dari APBD, kita berikan santunan sebesar Rp300 ribu untuk tiga bulan.  Berapa pun jumlahnya kami siap memberikan bantuan bagi mereka, tapi mudah-mudahan tidak ada lagi," katanya.

Ia menjelaskan santunan itu merupakan program social safety net (jaring pengaman sosial) di tengah masa pandemi. Yang menjadi syarat mutlak adalah mereka, penerima bantuan benar warga yang terkena PHK.

Penerima bantuan merupakan karyawan perusahaan dan pertokoan yang merumahkan karyawannya akibat menurunnya perekonomian terdampak corona. "Mereka itu tadinya ada untuk prakerja, tapi karena dibatalkan dan kami berikan itu (santunan. red)," katanya.

Dikutip dari Antara, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnakertrans Garut Ricky Rizky Darajat manambahkan, ada 130 orang terkena PHK dan sebanyak 1.429 orang sempat dirumahkan di Garut. Namun, kini  1.429 warga Garut itu, kini sudah mulai bekerja di beberapa perusahaan besar, sedang, maupun kecil pada masa adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi.

"Data di kami ada 1.429 orang yang dirumahkan, sekarang mereka sudah mulai bekerja kembali sejak pertengahan Juli," katanya.

Kemiskinan Bertambah
Persoalan tenaga kerja juga menjadi masalah di Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun menyiapkan langkah penyerapan tenaga kerja guna mengatasi kemiskinan dan pengangguran akibat pandemi.

"Ini kan kemiskinan sudah bertambah, pengangguran sudah bertambah, maka kami coba petakan. Berapa yang kena PHK dan berapa kemudian yang menganggur, untuk kami siapkan lapangan kerja," katanya di Semarang, Minggu.

Ganjar menjelaskan, penyerapan tenaga kerja tersebut, salah satunya dilakukan dengan mengubah pekerjaan-pekerjaan dari anggaran yang tidak terkena refocusing. Salah satunya juga, adalah mengganti pengerjaan yang menggunakan mesin atau kontraktor dengan model padat karya. Model tersebut sudah ada contohnya, yakni dari Kementerian PUPR dengan pekerjaan padat karya di tingkat desa.

"Kami reset lagi, kami setting ulang lagi agar mereka bisa kembali punya kepercayaan diri, bisa bekerja, bisa menghidupi keluarga, meskipun tingkat pendapatan tidak seperti semula alias berkurang," ujarnya.

Ganjar menyebutkan, solusi permasalahan pekerjaan sebenarnya bisa dikanalisasi Program Kartu Prakerja dan optimalisasinya sekarang menjadi penting. Namun, ketika akses Kartu Prakerja itu tidak mudah dilakukan oleh masyarakat, Ganjar langsung menginstruksikan kepada Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah untuk mendampingi dalam pengumpulan data.

Pihaknya juga bekerjasama dengan market place atau start up berskala unicorn untuk berbagi dan melatih UMKM di sana. Cara lain untuk meningkatkan perekonomian adalah arahan kepada pegawai dan semua dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membeli berbagai produk dari rakyat untuk menggulirkan roda perekonomian masyarakat. (Rikando Somba)

  • Share:

Baca Juga

Nasional

Warga Bekasi Diingatkan Banjir

  • 22 Januari 2021 , 11:02
Ekonomi

Target Serapan Ikan Perum Perindo Naik 151,15%

  • 20 Januari 2021 , 16:40
Nasional

Waspada, Gempa Susulan Di Majene Dapat Sebabkan Tsunami

  • 15 Januari 2021 , 19:16

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

Legislator Desak Perbaikan Fungsi Sungai Di Banjarmasin
26 Januari 2021 , 08:09

Banjarmasin memiliki ratusan sungai yang kondisinya terus menyempit karena bangunan

BEI Implementasikan IDX Industrial Classification
26 Januari 2021 , 08:05

Gorengan Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
26 Januari 2021 , 08:05

Risiko semakin meningkat jika makanan gorengan dikonsumsi melebihi 114 gram dalam seminggu

Menyiasati Kesempatan Kala Pembatasan
25 Januari 2021 , 21:00

Kursus daring kian diminati. Biaya dan penyajian jadi perhatian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.