• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Nasional

Uji Spesimen Masih Rendah, Pemda Diminta Datangi Warga

Pemerintah daerah juga didorong distribusikan masker ke masyarakat
06 Agustus 2020 , 18:39
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ANTARAFOTO/M Agung Rajasa
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ANTARAFOTO/M Agung Rajasa

REJANG LEBONG – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah memperbanyak pengujian sampel covid-19 sehingga bisa mengetahui tingkat penyebaran penyakit akibat virus corona jenis baru itu.

"Testingnya banyak itu baru hebat, tapi kalau testingnya sedikit wajar saja kalau zero kasus. Daerah harus proaktif, bukan pasif, yang bagusnya agresif dengan mendatangi masyarakat," katanya saat berkunjung ke Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Kamis, untuk meresmikan mobile laboratory biosafety level 2.

Dilansir dari Antara, Mendagri mengatakan, sejauh ini pengujian sampel covid-19 di Indonesia masih rendah, sehingga memerlukan partisipasi daerah untuk melakukan pengujiannya. Salah satunya dengan mobile laboratory biosafety level 2 yang dimiliki oleh Rejang Lebong tersebut.

Untuk itu, dia meminta Pemkab Rejang Lebong agar segera memanfaatkannya dengan melakukan pengujian secara masif, apalagi saat ini di Sumatera baru daerah itu saja yang memilikinya.

Pada kunjungan kerjanya ke Kabupaten Rejang Lebong, selain untuk meresmikan mobile laboratory biosafety level 2, juga dalam rangka gerakan sejuta masker.

"Saya akan hadir jika ada satu daerah yang bisa membagikan satu juta masker. Sebelumnya saya ke Goa dan kemudian Indramayu serta ke Rejang Lebong. Selanjutnya saya akan ke Kabupaten Malang serta Trenggalek," ujarnya.

Dia mengharapkan, daerah-daerah lainnya bisa meniru gerakan pengadaan masker yang dilakukan secara gotong royong mengingat tidak semua warga mampu membeli masker.

"Setiap daerah harus membuat perda pemberian sanksi warga yang tidak menggunakan masker. Teguran saja tidak cukup, tapi harus ada sanksi, namun sebelumnya harus ada langkah dulu berupa pembagian masker kepada masyarakat," kata Tito Karnavian. (Satrio Wicaksono)

  • Share:

Baca Juga

Nasional

Nadiem Minta Pemda Pertimbangkan Belajar Tatap Muka

  • 22 Januari 2021 , 19:36
Nasional

Jokowi: Sejuta Penduduk Divaksin Dalam Sehari

  • 21 Januari 2021 , 12:44
Ekonomi

Konsumsi Diproyeksi Meningkat, Industri Mamin Diminta Adaptif 

  • 19 Januari 2021 , 18:50

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

Jokowi Serukan Langkah Luar Biasa Hadapi Perubahan Iklim
26 Januari 2021 , 10:20

Peningkatan suhu global akibat perubahan iklim tentu akan mempengaruhi produktivitas pertanian

Sisi Lain Sexting dalam Hubungan
26 Januari 2021 , 10:08

Pelaku sexting cenderung malas berada dalam sebuah hubungan yang mengikat

Menkop Ingin Fokus Tingkatkan Ekspor
26 Januari 2021 , 09:55

Pelajar di Jepang diajak turut andil dalam memberdayakan produk UMKM

Menyiasati Kesempatan Kala Pembatasan
25 Januari 2021 , 21:00

Kursus daring kian diminati. Biaya dan penyajian jadi perhatian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.