Tertarik Beli Barang Mewah Preloved, Cermati Ini

JAKARTA – Membeli barang mewah atau premium second hand, belakangan menjadi pilihan buat beberapa orang dengan berbagai alasan. Namun jika Anda yang tertarik barang-barang preloved luxury goods, seperti sepatu, jam tangan, dan tas, sebaiknya lebih cermat memperhatikan sejumlah hal agar justru tak merugi lantaran tertipu kualitas barang.

Zeta Bags, salah satu pemberi layanan jual dan beli preloved luxury goods seperti dilansir Antara, Selasa (23/2) menyebutkan enam hal yang harus Anda perhatikan ketika membeli atau titip jual barang. Pertama, pastikan ada pelayanan terpercaya seperti lifetime money back guarantee untuk memastikan barang yang sudah dijual kepada konsumen autentik.

Kedua, Anda juga perlu memastikan sistem pembelian aman dan terpercaya. Ketiga, tahu keaslian dengan mengetahui kualitas barang dan kategori barang.

Zeta Bags memastikan sudah menerapkan empat kategori preloved luxury brands yaitu perfect, never been used, like new, dan preloved. Calon pembeli atau menjual bisa melihat produk melalui website terintegrasi yang tersedia.

Selanjutnya, keempat, penyedia jasa penjualan dan pembelian barang sebaiknya memiliki storage yang tersistem dan penuh kehati-hatian. Kelima, ada sistem consignment atau konsinyasi yang terstruktur dan komprehensif dengan prosedur yang sudah diatur dalam consignment terms dan harus disetujui kedua belah pihak.

Terakhir, pastikan juga adanya proses negosiasi yang transparan dengan consignor sehingga kedua belah pihak sama-sama untung.

Baca Juga:

• Pre-Loved, Barang Bekas Pendongkrak Kelas
• Preloved: Bergaya Sambil Melestarikan Lingkungan
• Kala Kelas Atas ‘Bermain’ Barang Bekas

Asal tahu saja, mayoritas preloved luxury goods didistribusikan melalui saluran penjualan offline, diikuti saluran online. Namun, seiring pandemi covid-19, yang mengharuskan adanya social distancing, saluran online berkembang dengan cepat.

Berbagai platform penjualan preloved luxury goods pun berinvestasi dalam prosedur otentifikasi dan pemeriksaan kualitas, untuk memberikan pengalaman berbelanja konsumen yang aman dan terpercaya. (Faisal Rachman)