• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Terbelit Tiga Masalah Klasik, UMKM Didorong Bentuk Koperasi

Dengan membentuk koperasi, skala keekonomian menjadi lebih besar
05 Desember 2020 , 09:12
Pekerja memproduksi kursi berbahan rotan di kawasan Grogol, Jakarta, Minggu (29/11/2020). Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) menyatakan hingga Senin (23/11) realisasi program PEN untuk sektor UMKM mencapai Rp97,05 triliun atau dengan 84,53 persen dari pagu Rp114,81 triliun. ANTARAFOTO/Aprillio Akbar
Pekerja memproduksi kursi berbahan rotan di kawasan Grogol, Jakarta, Minggu (29/11/2020). Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) menyatakan hingga Senin (23/11) realisasi program PEN untuk sektor UMKM mencapai Rp97,05 triliun atau dengan 84,53 persen dari pagu Rp114,81 triliun. ANTARAFOTO/Aprillio Akbar

KUNINGAN – Hingga kini, tiga masalah klasik masih terus membelit UMKM, mulai dari permodalan, perizinan usaha hingga logistik. Guna mengatasi masalah klasik dan memperbesar skala usaha, UMKM pun didorong untuk bergabung dalam wadah koperasi.  

"Kalau mereka mengurus usahanya sendiri-sendiri, maka akan susah dan tidak mendapatkan skala keekonomian," ujar Sekretaris Kemenkop-UKM Rully Indrawan saat berkunjung ke Kuningan, Jawa Barat, melalui siaran pers, Jumat (4/12).

Penilaiannya, koperasi berperan penting saat ini karena sudah menjadi agregator bagi pelaku usaha. Lewat pembentukan koperasi, para pelaku UMKM bisa lebih fokus dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi.

"Koperasi yang akan mengurus permodalan, pemasaran produk, sampai menyiapkan bahan baku," imbuhnya.

Ia mencontohkan, terdapat sekitar 140 potensi objek wisata yang ada di Kuningan, Jawa Barat yang sebagian besar merupakan wisata alam. Para UMKM bisa berkelompok untuk memproduksi produk-produk unik di wilayah destinasi wisata tersebut, untuk menyediakan kebutuhan wisatawan berupa kuliner dan oleh-oleh.

Rully juga mendorong pemda untuk memperkuat ekosistem usaha antara pariwisata, UMKM, dan sektor ekonomi kreatif. Harapannya pemda dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada UMKM, khususnya di sektor pariwisata.

Sebelum pandemi melanda, sektor pariwisata merupakan penyumbang terbesar kedua bagi pendapatan negara. Namun, pandemi membuat banyak destinasi wisata di Indonesia lumpuh tak bergerak.

"Oleh karena itu, sektor pariwisata harus bangkit kembali di era kenormalan baru saat ini dengan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan" tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda mengatakan, pihaknya terus fokus untuk meningkatkan sektor pariwisata dan pemulihan ekonomi Kuningan melalui UMKM dan ekonomi Kreatif.

"Harus ada kolaborasi antara pariwisata, UMKM, dan sektor ekonomi kreatif untuk memulihkan perekonomian Kuningan," ucapnya.

Bagi Ridho, keberadaan UMKM melekat erat dengan sektor pariwisata, termasuk dalam membangun citra. Hanya saja, diakui masih ada kendala yang membelenggu pelaku UMKM di Kuningan. Diantaranya, pelaku UMKM masih mengambil bahan baku dari daerah lain.

Selain itu, pemasaran produk juga terhambat dengan pemberlakuan PSBB di banyak daerah yang menjadi target pasar. "Namun, UMKM harus tetap jalan agar ekonomi wilayah tetap bergerak," tegasnya.

Ke depan, Ridho berharap kebijakan perizinan usaha dari pemerintah pusat bisa dilakukan dalam layanan satu pintu. Tujuannya agar lebih cepat dan tidak membingungkan masyarakat.

"Saya juga berharap produk asal Kuningan bisa mendunia. Salah satunya, Tape Ember," ujarnya. (Khairul Kahfi)

  • Share:

Baca Juga

Kultura

Ragam Manfaat Musik Untuk Kesehatan

  • 14 Januari 2021 , 10:32
Ekonomi

Pemerintah Dorong UMKM Gabung Koperasi

  • 07 Januari 2021 , 16:46
Kultura

Teringat Masa Lalu Usai Hirup Aroma Tertentu, Kok Bisa?

  • 22 Desember 2020 , 16:35

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

Angkat Direksi Milenial, BRI Dinilai Jalankan Regenerasi
22 Januari 2021 , 21:00

Ada sejumlah direksi baru dalam struktur kepengurusan BRI yang tergolong sebagai angkatan muda karena usianya belum mencapai 45 tahun

James Bond "No Time To Die" Ditunda Lagi Hingga Oktober 2021
22 Januari 2021 , 20:55

Akan dirilis di hari yang sama di seluruh dunia

Anemia Pada Remaja Tingkatkan Risiko Stunting
22 Januari 2021 , 20:51

Angka stunting pada tahun 2019 masih berada di angka 27,67%

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

Upaya Semesta Meredam Kekerdilan
14 Januari 2021 , 21:00

Ibu hamil yang kemungkinan melahirkan anak stunting harus mendapatkan pengawasan ketat

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.