• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Nasional

Tenaga Kesehatan Pilar Pertama Sosialisasi Program Vaksinasi

Penggerak buat masyarakat tak tolak vaksin. Vaksin penting buat negara
13 Januari 2021 , 21:00
Ilustrasi tenaga medis dengan perlengkapan APD. Shutterstock/dok
Ilustrasi tenaga medis dengan perlengkapan APD. Shutterstock/dok

JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, Kemenkes sudah melakukan sosialisasi program vaksinasi covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes). Baik dilakukan secara langsung melalui pertemuan daring maupun secara tak langsung melalui tokoh kesehatan.

"Jadi memang sosialisasi untuk target kami yang pertama adalah tenaga kerja kesehatan, itu sudah dilakukan tim kami. Mungkin sudah beberapa ribu atau puluh ribu tenaga kerja kesehatan yang kami sosialisasikan," kata Budi saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (13/1).

Tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi ini nantinya akan menjadi pilar pertama sosialisasi program vaksinasi ke masyarakat secara luas. Keberadaan mereka di seluruh daerah diharapkan bisa mengajak masyarakat tempat tinggalnya untuk vaksinasi.

Dengan demikian, kata dia, strategi sosialisasi yang pertama adalah fokus kepada tenaga kerja kesehatan. Adapun proses vaksinasi akan dimulai di seluruh provinsi mulai besok atau lusa. Kemudian baru dilanjutkan vaksinasi pada tenaga kerja publik dan kelompok lansia.

"Banyak hoaks terkait vaksinasi covid-19, bagaimana kita menjawabnya? Kami sudah melakukan diskusi dengan ahli-ahli vaksin supaya mereka juga bisa menyosialisasikan di media sosial. Kami bekerja sama dengan Kemenkominfo dan KCP PEN," ujar Budi.

Dia mengaku belum semua masyarakat mau atau yakin untuk divaksinasi, sehingga masih ada penolakan. Di dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular memang sudah diatur sanksi bagi yang menolak vaksinasi.

Di Pasal 14 dinyatakan bahwa terdapat sanksi pidana penjara selama-lamanya satu tahun dan/atau denda setinggi-tingginya Rp1 juta. Lalu aturan ini diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular.

"Tetapi balik lagi, kami percaya bahwa ini harus menjadi gerakan seluruh rakyat. Tugas kami adalah meyakinkan seluruh rakyat bahwa vaksinasi akan bermanfaat untuk kita bersama. Mudah-mudahan dalam perjalanan setahun ini kami bisa meyakinkan untuk vaksinasi," imbuh Menkes Budi.

Budi menegaskan bahwa tujuan vaksinasi bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga orang lain mulai dari keluarga, tetangga, dan masyarakat Indonesia hingga global. Pasalnya target dari vaksinasi ini adalah untuk membentuk herd immunity.

"Kalau itu tidak tercapai, maka fungsi dari goods for the public tidak tercapai. Adalah tugas kami untuk bisa meyakinkan dan mengajak untuk bersama-sama menunaikan fitrah kita sebagai manusia untuk do goods for the public," tegas dia.

Saat ini sudah ada sekitar 22 ribu dari target 30 ribu vaksinator di seluruh provinsi yang dilatih. Setiap vaksinator bisa memvaksinasi antara 30–40 orang per hari, sehingga ada sekitar 900 ribu orang per hari, atau 27 juta per bulan, yang divaksin dengan 30 ribu vaksinator.

Untuk menghadapi kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI), Kemenkes akan mengikuti preseden yang terjadi sebelumnya. Serta merevisi regulasi tentang KIPI, di mana bagi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan ditanggung BPJS Kesehatan.

"Kalau yang tidak merupakan anggota JKN nanti akan dibiayai negara. Mekanisme ini yang sedang kami rapikan dalam bentuk PP revisi terkait dengan KIPI. Memang proses KIPI itu ada jenjang-jenjangnya. Proses itu tetap dilakukan seperti sebelum-sebelumnya," pungkas dia. (Wandha Nur Hidayat)

  • Share:

Baca Juga

Nasional

DPR : Pemerintah Apresiasi Perusahaan Vaksin Karyawan

  • 23 Januari 2021 , 15:38
Nasional

Kemendagri Minta Pemda Sukseskan Vaksinasi Covid-19

  • 22 Januari 2021 , 16:00
Ekonomi

Rupiah Menguat, IHSG Diprediksi Bergerak Variatif

  • 20 Januari 2021 , 11:05

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

KKP Dorong Penetapan Tiga Kawasan Konservasi Di Kalimantan
23 Januari 2021 , 18:00

BPSPL Pontianak akan melakukan penilaian evaluasi efektivitas pengelolaan di delapan kawasan konservasi yang sudah ditetapkan dan melakukan pendataan jenis ikan terancam punah

Total Penyebaran Covid-19 di Indonesia Hampir Sejuta
23 Januari 2021 , 18:00

Angka kesembuhan capai 791.059. Angka kematian mendekati 28 ribu jiwa

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.