• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Tarif Terintegrasi Tol Japek-Japek II Elevated Berlaku 17 Januari

Tanpa tarif terintegrasi, pengguna Jalan Tol Japek II Elevated wajib merogoh kocek hingga Rp62.500
14 Januari 2021 , 15:30
Foto udara suasana antrean kendaraan bermotor yang melintas di titik pertemuan titik pertemuan Tol Jakarta-Cikampek elevated II dengan Tol Jakarta-Cikampek KM 48, Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin (23/12/2019). Memasuki H-2 Natal 2019, arus kendaraan bermotor terpantau mengalami antrean panjang di sisi Tol Jakarta-Cikampek menuju ke arah Cikampek. ANTARAFOTO/Aditya Pradana Putra
Foto udara suasana antrean kendaraan bermotor yang melintas di titik pertemuan titik pertemuan Tol Jakarta-Cikampek elevated II dengan Tol Jakarta-Cikampek KM 48, Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin (23/12/2019). Memasuki H-2 Natal 2019, arus kendaraan bermotor terpantau mengalami antrean panjang di sisi Tol Jakarta-Cikampek menuju ke arah Cikampek. ANTARAFOTO/Aditya Pradana Putra

JAKARTA – PT. Jasa Marga (Persero) secara resmi akan menerapkan tarif tol Jakarta–Cikampek II Elevated yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta–Cikampek per 17 Januari 2021 mendatang.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menjelaskan bahwa perubahan tarif di wilayah penarifan Tol Jakarta-Cikampek dikarenakan berlakunya tarif Jakarta-Cikampek II Elevated yang operasionalnya saling terintegrasi.

Nantinya, Heru menjelaskan bahwa nantinya yang akan berlaku adalah tarif Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Elevated yang tertunda karena telah beroperasi tanpa tarif selama lebih dari satu tahun dan Kepmen PUPR yang telah ditetapkan sejak 2020.

"Kami garis bawahi sekali lagi, yang diberlakukan adalah tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang pengoperasiannya dengan ruas di bawahnya, bukan penyesuaian tarif dua tahunan sesuai Undang-Undang untuk Jalan Tol Jakarta–Cikampek bawah," kata Heru dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (14/1).

Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), Vera Kirana menambahkan bahwa pemberlakuan tarif terintegrasi diterapkan untuk efisiensi transaksi di mana seharusnya 2 kali transaksi menjadi hanya sekali saja.

Selain itu, jika dioperasikan secara terpisah, tarif untuk Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Elevated mencapai Rp62.500 untuk Golongan I karena harus membayar Rp47.500 untuk ruas itu dan Rp15.000 untuk ruas Jakarta–Cikampek.

"Tarif untuk Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Elevated mencapai Rp1.250 per km. Ini berarti pengguna jalan harus membayar Rp47.500 untuk Japek II Elevated dan Rp15.000 untuk Tol Japek," jelas Vera.

Setelah penerapan tarif terintegrasi, maka pengguna jalan hanya membayar Rp20.000 untuk Golongan I, Rp30.000 untuk Golongan II dan Golongan III, serta Rp40.000 bagi Golongan IV dan Golongan V pada wilayah Jakarta IC–Cikampek.

Meskipun Kepmen PUPR telah ditetapkan beberapa bulan lalu, Heru menjelaskan bahwa Jasa Marga belum melakukan penyesuaian tarif atas dasar pertimbangan kondisi pandemi covid-19 yang masih merebak.

"Saat ini, dengan harapan pada penanganan pandemi melalui program vaksin, kami akan memberlakukan tarif Jalan Tol Japek II Elevated yang sudah tertunda selama setahun lebih," tandas Heru.

Penambahan Kapasitas
Vera Kirana juga menjelaskan bahwa dengan penambahan kapasitas dari 4 lajur menjadi 6 lajur per jalur turut memengaruhi kelancaran keseluruhan ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Pendistribusian kapasitas di Jakarta–Cikampek, lanjutnya, dikarenakan adanya pemisalah perjalanan jarak jauh dan jarak dekat yang juga memengaruhi peningkatan kecepatan rata-rata yang saat ini dirasakan pengguna jalan.

Secara keseluruhan, ungkapnya, telah terjadi adanya penurunan V/C ratio untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek Bawah, dimana yang tertinggi ada di segmen Cikarang Timur–Karawang Barat arah Cikampek yang semula 1,07 menjadi 0,63 dan dari 1,1 menjadi 0,63 untuk arah Jakarta.

"Penurunan signifikan juga terjadi untuk rata-rata V/C ratio di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang semula 0,8 menjadi 0,56 arah Cikampek dan 0,81 menjadi 0,54 arah Jakarta," tandas Vera.

Dengan adanya penurunan V/C ratio tersebut, Vera menjelaskan pihaknya mencatatkan peningkatan kecepatan rata-rata sebesar 36,94% dari 41,96 km/jam menjadi 57,46 km/jam untuk arah Cikampek.

"Sedangkan untuk arah Jakarta, peningkatan terjadi sebesar 26,8% dari 45 km/jam menjadi 57 km/jam," pungkasnya.

Selain itu, dari segi percepatan waktu tempuh pun juga mengalami perubahan dimana sebelumnya dari Cikampek menuju Jakarta sekitar 77 menit menjadi 60 menit dan sebaliknya dari Jakarta menuju Cikampek lebih dari 82 menit menjadi sekitar 61 menit.

Manfaat yang diterima pengguna jalan jarak dekat ialah distribusi lalu lintas yang lebih merata sehingga kelancaran Jalan Tol Jakarta–Cikampek dirasakan lebih lancar secara signifikan.

"Manfaat ini yang diterima pengguna jalan, baik atas maupun bawah, yakni memberikan perjalanan yang lebih efektif dan efisien," tegasnya. (Yoseph Krishna)

  • Share:

Baca Juga

Nasional

Kapolri Perintahkan Kapolda Sulteng Berkantor di Poso

  • 02 Desember 2020 , 18:01
Yudisial

Ada Kemungkinan Ganjil Genap Berlaku Di Seluruh Jalan Seharian

  • 07 Agustus 2020 , 20:54
Ekonomi

Pembebasan Lahan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Capai 76,99%

  • 06 Juli 2020 , 15:39

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

Kerambit, Senjata Mematikan dari Minangkabau
23 Januari 2021 , 16:31

Popularitas kerambit melesat setelah muncul dalam film “Merantau” dan “The Raid 2: Berandal”

Kepala BNPB Belum Divaksin Covid-19
23 Januari 2021 , 16:28

Diduga tertular saat makan bersama. Aktivitas tinggi, turunkan imun

Kemendag Terus Optimalisasi Peran Bappebti Dalam Perdagangan
23 Januari 2021 , 16:00

Bappebti berperan sebagai sistem pendukung dalam perdagangan, khususnya dalam menjamin sistem perdagangan yang adil dan saling menguntungkan

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

Upaya Semesta Meredam Kekerdilan
14 Januari 2021 , 21:00

Ibu hamil yang kemungkinan melahirkan anak stunting harus mendapatkan pengawasan ketat

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.