• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Kultura

Selain Soju, Ini Minuman Khas Drakor Yang Wajib Dicoba

Beragam minuman susu dan teh asal Korea yang bisa memanjakan lidah kamu
14 Januari 2021 , 11:24
Ilustrasi dalgona. Pixabay/dok
Ilustrasi dalgona. Pixabay/dok

JAKARTA – Meledaknya drama Korea di industri hiburan membuat berbagai hal soal Korea diburu para penikmatnya, termasuk di Tanah Air. Mulai dari gaya berpakaian, pilihan alternatif musik hingga kuliner.

Menyoal kuliner, di antara banyaknya minuman khas Korea yang beredar, bisa dibilang soju berhasil menjadi primadona. Ia menjadi minuman yang melintas di kepala masyarakat ketika berbicara kuliner khas Korea.

Soju berhasil menjadi yang terpopuler. Bisa jadi karena banyak hal, salah satunya pengemasan dalam botol yang ikonik mungkin jadi faktor penentu. Dalam drakor, soju menjadi minuman khas Korsel yang tidak pernah absen.

Namun, tahukah Kamu kalau sebenarnya minuman yang identik dengan Korea tak hanya soju. Bagi kamu yang tidak mengkonsumsi soju karena alkoholnya, tak perlu khawatir. Kamu tetap bisa merasakan sensasi Korea melalui minuman lain. Berikut Validnews rangkum daftar minuman korea tanpa alkohol khusus buat kamu.

Banana Uyu
Minuman susu pisang itu bisa menjadi pilihan pertama buat kamu. Banana Uyu juga kerap tampil di berbagai serial drakor, lho. Walau hanya sekadar susu rasa pisang, Banana Uyu bisa membuat kamu ketagihan.

Kombinasi gurih dan manisnya Banana Uyu siap membasahi tenggorokan kamu. Apabila penasaran dengan minuman susu pisang ini, kamu bisa membelinya lewat aplikasi marketplace atau K-mart.

Cha
Ada dua teh yang identik dengan Korea, yakni Omija Cha dan Oksusu cha. Mari kita ulas satu per satu.

Omija cha terbuat dari buah magnolia berry alias buah lima rasa. Sama seperti nama bahan dasarnya, teh ini juga menyuguhkan sensasi lima rasa, manis, asam, asin, pahit dan pedas.

Biasanya Omija disajikan dengan madu, kelopak bunga, bubuk kacang hijau dan beberapa bahan lain. Kamu bisa mencoba membeli minuman ini di marketplace, biasanya Omija tersedia dalam bentuk instan.

Setelah Omija, kamu bisa mencoba Oksusu cha. Terbuat dari biji jagung, oksusu menawarkan rasa manis yang nikmat. Kandungan karbohidrat, vitamin C dan folat dalam teh jagung ini baik buat kesehatan. Minuman ini diklaim mampu menstabilkan tekanan gula darah.

Milkis
Kamu penyuka kuliner korea dan penikmat soda? kamu pasti akan ketagihan usai mencoba Milkis. Minuman ringan bersoda khas korea itu merupakan kombinasi susu soda dan yogurt.

Milkis yang dibuat oleh salah satu produsen minuman terbesar di Korsel, Lotte Chilsung itu menawarkan beragam pilihan. Kamu bisa mencoba minuman rasa mangga, pisang, jeruk, apel, melon serta stroberi. Kamu bisa mencari minuman ini di Lotte Mart terdekat.

Dalgona Coffee
Dalgona Coffe merupakan minuman dari korea. Minuman yang sempat viral di Indonesia pada 2020 itu dipopulerkan aktor Jung II Wo.

Rasa Dalgona identik dengan jajanan khas Korsel yang dibuat dari gula dan soda kue. Karena pernah viral, kamu bisa membuat minuman ini di rumah dengan panduan internet.

Namun, apabila enggan repot karena harus mengaduk kopi instans sampai ratusan kali, kamu bisa mencari dalgona di kafe atau pusat perbelanjaan di kotamu. Silakan mencoba!

Sikhye
Ingin merasakan 'jamu' khas Korea? kamu bisa mencoba Sikhye. Minuman tradisional Korsel itu terbuat dari rendaman campuran gandum dan beras manis.

Minuman ini sering disajikan usai orang Korea merilekskan tubuh di sauna. Tak hanya itu, minuman ini juga sering disajikan selama liburan perayaan Korea seperti Tahun Baru dan Festival Panen. (Muhammad Fadli Rizal)

  • Share:

Baca Juga

Kultura

Tujuh Drakor yang Tayang di Januari

  • 13 Januari 2021 , 12:35
Kultura

Menikmati Ikan Bilih dan Rinuak Khas Minangkabau 

  • 12 Januari 2021 , 11:12
Kultura

Barongko, Kudapan Khas Makassar Kesukaan BJ Habibie

  • 08 Januari 2021 , 10:42

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Beton Pertahanan Kesebelasan Indonesia


  • Terbaru

Mencari Kedelai Pengganti Tempe
16 Januari 2021 , 21:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Menparekraf Poles Daya Tarik Desa Wisata Bilebante
16 Januari 2021 , 18:00

Healthy Tourism cocok diterapkan pada Desa Wisata Bilebante

Ada Batu Rusia di Natuna
16 Januari 2021 , 18:00

Batu itu dimaknai sebagai hubungan Indonesia dan Rusia kala itu

Mencari Kedelai Pengganti Tempe
16 Januari 2021 , 21:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

Upaya Semesta Meredam Kekerdilan
14 Januari 2021 , 21:00

Ibu hamil yang kemungkinan melahirkan anak stunting harus mendapatkan pengawasan ketat

Mendamba Tempe Selalu Di Meja
12 Januari 2021 , 21:00

Kisruh naiknya harga kedelai berulang terjadi. Selama enam tahun terakhir ini kenaikannya pesat

Simalakama Wasit Sepak Bola
11 Januari 2021 , 17:56

Untuk dapat pemasukan, kerja serabutan diandalkan. Perhatian stakeholder utama tak terasa

Dilema Bansos Tunai
09 Januari 2021 , 18:00

Selain tak tepat sasaran, budaya konsumtif penerima juga menjadi masalah

Cuan Yang Terselip di Bisnis Jastip
08 Januari 2021 , 21:00

Jastip bisa jadi usaha sampingan sekaligus upaya untuk membangun jaringan bisnis selanjutnya

  • Fokus
  • Paradigma

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

GAYA HIDUP

Panen Protein Dari Ikan Sendiri
14 Januari 2021 , 13:05

Harga tahu dan tempe tak lagi murah sejak kedelai melangka. Ikan sebagai sumber panganan dengan kandungan protein tinggi jadi alternatif strategis.

KESRA

Bantuan Tunai Dan Pilihan Yang Membuai
11 Januari 2021 , 09:17

Pada dasarnya, apapun pilihan bantuannya, selalu ada risiko hasil tak sesuai dengan tujuan.

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.