• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Kultura

Ragam Manfaat Musik Untuk Kesehatan

Mulai dari meringankan stroke hingga meredakan stres
14 Januari 2021 , 10:32
Ilustrasi piano. Pixabay/dok
Ilustrasi piano. Pixabay/dok

JAKARTA – Banyak cara untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Tidak melulu obat atau vitamin. Ada berbagai hal di sekeliling kita yang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Salah-satunya adalah musik.

Musik, sesuatu yang sangat dekat dengan banyak orang. Ternyata, tak hanya bisa menghibur atau menjadi media relaksasi bagi pendengarnya. Lebih dari itu, bisa memberi berbagai manfaat mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh hingga memperkuat daya ingat. Apa saja manfaatnya?

Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sebuah studi pada tahun 2013 menyebutkan, musik memiliki potensi meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh. Peneliti mengungkapkan bahwa musik adalah obat yang murah dan tidak memiliki efek-samping layaknya obat-obatan berbahan kimiawi.

Menenangkan Hati
Tahun 2006, pernah ada sebuah penelitian yang menemukan bahwa musik mampu mengurangi rasa sakit, depresi serta meningkatkan kualitas tidur. Temuan itu didapat dari penelitian yang dilakukan terhadap puluhan orang dewasa tentang manfaat musik bagi tubuh manusia.

Studi yang lebih baru, bahkan menyebut bahwa mendengarkan musik, juga bernyanyi, dapat meningkatkan suasana hati atau mood. Yup, ini sering Anda alami, bukan?

Meringankan Stroke
Ada pula penelitian tentang manfaat musik bagi pasien stroke. Penelitian ini melibatkan 60 pasien stroke, di mana sepertiga pasien mendengarkan musik yang direkam selama satu jam sehari, sepertiga lainnya mendengarkan audiobook, sedangkan sisa lainnya tak diberi stimulasi apapun.

Dari penelitian itu, didapatkan hasil bahwa pasien yang mendengar musik yang direkam selama satu jam sehari mengalami peningkatan daya ingat verbal sampai 60%.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa musik sejatinya dapat meningkatkan penyesuaian otak untuk membuat koneksi baru di antara sel-sel saraf.

Meningkatkan Aliran Darah
Musik ternyata mampu meningkatkan aliran darah. Para ilmuwan mempelajari fungsi arteri dan aliran darah pada 10 sukarelawan sebelum dan sesudah mendengarkan berbagai jenis musik yang menyenangkan, menonton video lucu, atau mendengarkan rekaman relaksasi.

Hasilnya, ternyata mendengar musik yang menyenangkan menghasilkan peningkatan aliran darah sebesar 26 persen, tertawa 19 persen, dan relaksasi sebanyak 11 persen.

Mengurangi Rasa Sakit
Dalam perkembangan studi baru-baru ini, pasien yang menjalani operasi tulang belakang disarankan untuk mendengarkan musik pada malam hari sebelum operasi.

Ketika peneliti mengukur tingkat nyeri pascaoperasi, kelompok tersebut mengalami pengurangan rasa sakit yang lebih baik daripada kelompok yang tidak mendengarkan musik. Hal ini ditengarai karena musik berperan pada pelepasan hormon dopamin—hormon yang berperan melepaskan rangsangan ke seluruh tubuh.

Meningkatkan Daya Ingat
Mendengarkan lagu tertentu dapat mengingatkan kita terhadap suatu momen di hidup kita. Terkait hal ini, peneliti mengemukakan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya ingat pada orang dengan gangguan kognitif.

Kesimpulan tersebut didapat setelah peneliti melakukan penelitian terhadap 89 orang dimensia tahap awal. Dari penelitian ini diketahui bahwa mereka yang bernyanyi dan mendengarkan musik menunjukkan daya ingat yang lebih baik dari mereka yang tidak bernyanyi ataupun mendengarkan musik.

Meningkatkan Kemampuan Fisik
Suka mendengarkan musik saat berolahraga? Studi yang dilakukan J. Waterhouse pada tahun 2009 mengungkapkan bahwa mendengarkan musik dengan tempo yang cepat dapat meningkatkan kemampuan fisik saat berolahraga.

Membantu Perkembangan Kognitif
Manfaat satu ini berhubungan dengan kemampuan kognitif seseorang. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Washington mengungkapkan bahwa memberikan serangkaian permainan dengan musik pada bayi 9 bulan dapat membantu meningkatkan perkembangan kognitifnya.

Terapi Pasien Epilepsi
Musik dapat menjadi terapi tambahan bagi pasien penderita epilepsi atau gangguan otak yang ditandai dengan kejang. Studi The Ohio State University Wexner Medical Center mengungkapkan hal itu. Musik dinilai bisa membantu relaksasi sehingga menurunkan tingkat terjadinya kejang.

Meredakan Stres
Musik bisa meredakan stres. Barangkali ini dipercaya dan memang dialami oleh banyak orang. Peneliti mengungkapkan, kemampuan musik untuk mengurangi stres berkaitan dengan kemampuannya untuk menurunkan tingkat kortisol atau hormon stres pada tubuh. Disebutkan pula bahwa musik yang dapat berperan mengurangi stres adalah musik dengan irama tenang.

Demikian beberapa manfaat musik bagi kesehatan yang dilansir dari Klikdokter. Nah, Kamu jangan lagi segan-segan meluangkan waktu untuk mendengarkan musik, ya. Apalagi di saat pandemi, berbagai upaya meningkatkan kesehatan tubuh memang penting dilakukan. (Andesta Herli)

  • Share:

Baca Juga

Kultura

Ragam Nutrisi dan Manfaat Gula Merah

  • 23 Januari 2021 , 11:41
Kultura

Tips Memilih Asuransi Kesehatan

  • 22 Januari 2021 , 14:31
Nasional

Satgas Sebut Masyarakat Masih Abai Akan Prokes

  • 22 Januari 2021 , 13:39

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

KKP Dorong Penetapan Tiga Kawasan Konservasi Di Kalimantan
23 Januari 2021 , 18:00

BPSPL Pontianak akan melakukan penilaian evaluasi efektivitas pengelolaan di delapan kawasan konservasi yang sudah ditetapkan dan melakukan pendataan jenis ikan terancam punah

Total Penyebaran Covid-19 di Indonesia Hampir Sejuta
23 Januari 2021 , 18:00

Angka kesembuhan capai 791.059. Angka kematian mendekati 28 ribu jiwa

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.