• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Megapolitan

LIMBUNG RODA TERPASAK CORONA

Puluhan Tempat Wisata Di Purwakarta Siap Dibuka

Sejumlah Kawasan Konservasi juga segera beroperasi kembali
25 Juni 2020 , 16:21
 Pemandangan danau Jatiluhur, di Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (3/11/2019). Kondisi air Waduk Jatiluhur saat ini menyusut dari 105 meter menjadi 88 meter diatas permukaan laut (Mdpl), dampak musim kemarau panjang yang melanda sejumlah daerah termasuk Kabupaten Purwakarta. ANTARAFOTO/Suwandy
Pemandangan danau Jatiluhur, di Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (3/11/2019). Kondisi air Waduk Jatiluhur saat ini menyusut dari 105 meter menjadi 88 meter diatas permukaan laut (Mdpl), dampak musim kemarau panjang yang melanda sejumlah daerah termasuk Kabupaten Purwakarta. ANTARAFOTO/Suwandy

PURWAKARTA – Anda sudah tak sabar ingin berwisata? Baiknya, tahan diri dahulu sampai pandemi betul mereda. Namun jika tak bisa menahan diri dari hasrat berwisata nan membuncah, wisata alam yang menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19, bisa menjadi pilihan.

Beberapa pilihan destinasi wisata bagi warga Ibu Kota Jakarta, tersedia di provinsi tetangga, Jawa Barat. Ada puluhan tempat wisata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang akan beroperasi kembali pada 26 Juni mendatang. Dari berbagai jenis wisata itu, destinasi wisata anak dan air, masih dipikirkan untuk belum dibuka segera.

"Jadi, sudah dicek ke 62 tempat wisata ini untuk diberikan rekomendasi beroperasi. Nanti setelah 26 Juni 2020 semua tempat wisata ini boleh beroperasi kembali, kecuali wisata air," Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Kamis (25/6).

Menjelang pembukaan ini, Bupati Anne meminta jajaran Dinas Pariwisata dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Purwakarta untuk melakukan survei ke seluruh tempat wisata di Purwakarta. Dia juga mengimbau pengelola tempat wisata di Purwakarta melakukan persiapan terkait protokol kesehatan yang harus dijalankan.

Terkait dengan wisata air yang rekomendasinya belum dikeluarkan, bupati masih menunggu kajian dari dinas kesehatan apakah wisata air itu berisiko besar terhadap penularan virus covid-19 atau tidak.

"Wisata air ini kan banyak, ada kolam renang, sungai, air terjun dan lain sebagainya. Kita sedang melakukan kajian supaya nanti tidak merugikan kita semua," katanya.

Wisata Alam
Pada kesempatan berbeda, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengizinkan pembukaan 29 kawasan konservasi untuk umum. Namun, pembukaan mensyaratkan penerapan pembatasan pengunjung dan pendaftaran pengunjung via daring sesuai dengan protokol pencegahan penularan covid-19.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wiratno, Kamis (25/6), menjelaskan bahwa kawasan konservasi seperti taman nasional (TN), taman wisata alam (TWA), dan suaka margasatwa (SM) yang diperbolehkan menerima kunjungan telah menyusun protokol kunjungan sesuai protokol pencegahan covid-19.

Pembukaan kembali kawasan konservasi harus dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Nomor SE.9/KSDAE/PJLHK/KSA.3/6/2020 tanggal 23 Juni 2020 tentang Arahan Pelaksanaan Reaktivasi Bertahap di Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam, dan Suaka Margasatwa untuk Kunjungan Wisata Alam pada Masa New Normal Pandemi Covid-19.

Protokol kunjungan ke kawasan konservasi mencakup pembatasan jumlah pengunjung dimulai dari sekitar 10 sampai 30% dari rata-rata jumlah pengunjung tahun lalu. Pengunjung kemudian secara bertahap dapat ditingkatkan sampai maksimal 50% dari rata-rata jumlah pengunjung tahun lalu berdasarkan hasil evaluasi. Protokol kesehatan yang diterapkan wajib adalah masker, tersedianya tempat cuci tangan, pengukuran temperatur badan, dan pembatasan kegiatan pendakian hanya satu hari.

Wiratno menyatakan, sanksi dapat diberikan kepada pengunjung atau siapa pun yang tidak mematuhi protokol kunjungan yang ditetapkan. Sanksi bisa berupa pelarangan masuk ke kawasan konservasi atau keharusan melakukan kerja sosial seperti menyemai bibit, menanam pohon, membersihkan kawasan, mengumpulkan sampah, serta mengunggah konten promosi konservasi di media sosial.

Dia menambahkan, tim kecil bentukan KLHK akan melakukan pemantauan dan evaluasi berkala untuk membuat keputusan mengenai pelanjutan pembukaan kawasan konservasi.

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.261/MENLHK/KSDAE/KSA.0/6/2020 tanggal 23 Juni 2020, maka Balai Besar/Balai Taman Nasional dan Konservasi Sumber Daya Alam telah melaporkan kesiapan untuk membuka kembali 29 kawasan konservasi untuk umum.

Dikutip dari Antara, ada beberapa kawasan konservasi yang sudah siap dibuka kembali dengan penerapan pembatasan. Destinasi wisata ini antara lain TN Kepulauan Seribu, TN Gunung Halimun Salak, TN Gunung Gede Pangrango, TN Gunung Ciremai, TN Gunung Merbabu, TN Gunung Merapi, TN Bromo Tengger Semeru, TN Alas Purwo, TN Meru Betiri, TN Bali Barat, TN Kutai, dan TN Tambora.

Ada pula TN Gunung Rinjani, TN Manupeu Tandaru, TN Laiwangi Wanggameti, TN Kelimutu, TN Kepulauan Komodo, TWA Angke Kapuk, TWA Gunung Papandayan, TWA Cimanggu, TWA Kawah Gunung Tangkuban Perahu, TWA Guci, TWA Telogo Warno/Pengilon, TWA Grojogan Sewu, TWA Kawah Ijen Merapi Ungup-Ungup, TWA Pulau Sangalaki, TWA Lejja, TWA Manipo, dan TWA Riung 17 Pulau juga sudah siap dibuka untuk umum.

Pembukaan kembali kawasan konservasi disesuaikan dengan tata waktu yang telah disusun oleh masing-masing pengelola taman nasional, taman wisata alam, dan suaka margasatwa. Menurut Wiratno, pembukaan kembali kawasan konservasi pada tahap pertama dimulai dari pertengahan Juni sampai pertengahan Juli 2020.(Rikando Somba)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

Menparekraf Kulik Potensi Wisata Di Muna Dan Sinjai

  • 26 Januari 2021 , 11:42
Kultura

Segudang Manfaat Buah Matoa Asli Papua

  • 22 Januari 2021 , 18:09
Kultura

Pesona Tangkahan, Destinasi Wisata Alam di Sumatra Utara

  • 19 Januari 2021 , 11:40

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Tak Kandas Berteman Kanvas


  • Terbaru

Gabungan Bank Syariah Himbara Kantongi Izin OJK
27 Januari 2021 , 21:00

Jika seluruh proses akhir berjalan sesuai rencana, merger tiga bank syariah milik Himbara akan efektif pada Senin, 1 Februari 2021

Uji Klinis Tahap 1 Vaksin Merah-Putih Medio 2021
27 Januari 2021 , 20:58

Indonesia tidak boleh bergantung 100% pada vaksin impor

Netflix Akan Luncurkan Film Tentang Formula 1
27 Januari 2021 , 20:47

Dibintangi Robert De Niro dan John Boyega

Awas Aksi Tipu-tipu Bermodus Seksualitas
26 Januari 2021 , 21:00

Minimnya edukasi penggunaan internet yang aman menjadi masalah fundamental

Menyiasati Kesempatan Kala Pembatasan
25 Januari 2021 , 21:00

Kursus daring kian diminati. Biaya dan penyajian jadi perhatian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

  • Fokus
  • Paradigma

Ragam Petaka Dan Citra Aviasi Indonesia
26 Januari 2021 , 13:00

Di Indonesia, tercatat ada 104 kecelakaan pesawat sipil dengan lebih dari 2.000 korban jiwa sejak 1945 .

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.