• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Megapolitan

Pulo Geulis Magnet Baru di Kota Bogor

Pulo Geulis memiliki potensi untuk tumbuh menjadi salah satu desa wisata unggulan di Bogor
09 Mei 2019 , 15:00
Warga melewati mural pada tembok yang menggambarkan sejarah Pulo Geulis di Kampung Mural Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Kampung yang terletak di tengah aliran sungai Ciliwung tersebut menjadi destinasi wisata baru di Kota Bogor dengan gambar mural keberagaman budaya dan warisan lokal hidup berdampingan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Warga melewati mural pada tembok yang menggambarkan sejarah Pulo Geulis di Kampung Mural Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Kampung yang terletak di tengah aliran sungai Ciliwung tersebut menjadi destinasi wisata baru di Kota Bogor dengan gambar mural keberagaman budaya dan warisan lokal hidup berdampingan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat gandeng Panorama Goup dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) untuk mengembangkan potensi Kampung Wisata Pulo Geulis.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menilai bahwa desa wisata Pulo Geulis yang belum banyak diketahui publik, padahal ada beragam hal yang bisa ditawarkan untuk pelancong. Sebab sejauh ini, Kota Bogor ikonik dengan Istana Kepresidenan dan Kebun Raya Bogor.

Sementara itu, CEO Group of Panorama Group, Budi Tirtawisata menyatakan bahwa pihaknya melihat Pulo Geulis memiliki potensi untuk tumbuh menjadi salah satu desa wisata unggulan di Bogor ke depannya.

“Dukungan dari pemerintah, private sector dan masyarakat itu sendiri, merupakan kunci dari kesuksesan perkembangan wisata kampung tematik ini,” tutur Budi, Kamis (9/5), sebagaimana dikutip dari Antara.

Sejalan, Abdillah selaku Direktur PNJ juga menyatakan dukungannya atas kerja sama ini yang bertujuan membuat sumber daya setempat dapat terbangun dengan baik.

“Pulo Geulis diharap mampu untuk menjadi magnet wisata baru di daerah Bogor dan menjadi contoh bagi kawasan potensial lainnya untuk membantu pertumbuhan pariwisata Indonesia,” ujarnya.

Pemerintah Kota Bogor pun telah menetapkan Pulo Geulis sebagai Kampung Tematik Wisata karena keunikan-keunikan yang ada serta lokasinya yang berdekatan dengan kawasan Suryakancana yang sudah dikenal sebagai tempat kuliner kota Bogor.

Membelah aliran sungai Ciliwung, Pulo Geulis menyimpan berbagai keindahan yang menarik untuk dieksplorasi.

Bukan hanya dari pemandangan atau kesejukan udaranya, Pulo Geulis juga memperlihatkan bagaimana keberagaman budaya dan agama masyarakat, bisa tetap menyatukan mereka dalam kerukunan, rasa saling menghormati, serta semangat untuk bersama-sama membangun potensi desa yang dimiliki.

Salah satunya, keberadaan Kelenteng Pan Kho Bio yang merupakan kelenteng tertua di Bogor. Pada kondisi umum, kelenteng memang merupakan rumah ibadah umat Budha, namun kelenteng yang dibangun sejak 1703 itu juga sering digunakan oleh umat muslim untuk menunaikan ibadah salat di salah satu ruangan di dalamnya karena minimnya tempat ibadah.

Kreativitas warga juga diekspresikan lewat mural-mural yang bertebaran penuh warna di tembok-tembok pemukiman. Sebagian dari gambar-gambar ini menceritakan tentang sejarah awal terbentuknya Pulo Geulis. (Fajar Setyadi)

  • Share:

Baca Juga

Kultura

Batu Love Garden, Wisata Taman Bunga di Kota Batu

  • 21 Januari 2021 , 20:24
Nasional

Kemensos Salurkan Bantuan ke Bogor

  • 21 Januari 2021 , 10:31
Nasional

Perlindungan Anak Korban Bencana Harus Jadi Prioritas

  • 19 Januari 2021 , 13:18

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

Pemerintah Bertekad Kembalikan Kejayaan Produk Keramik Indonesia
25 Januari 2021 , 21:00

Target ini perlu ditopang dengan kebijakan strategis, diantaranya melalui program substitusi impor 35% pada 2022

Mendagri Minta Pemda Monitoring KIPI
25 Januari 2021 , 21:00

Efek samping bisa terjadi. Kekebalan komunitas tetap harus terbentuk

Menyiasati Kesempatan Kala Pembatasan
25 Januari 2021 , 21:00

Kursus daring kian diminati. Biaya dan penyajian jadi perhatian

Menyiasati Kesempatan Kala Pembatasan
25 Januari 2021 , 21:00

Kursus daring kian diminati. Biaya dan penyajian jadi perhatian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.