• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Prambanan Jazz Online, Cara Berkelit Pada Masa Sulit

Prambanan Jazz Online yang berlangsung selama 120 menit telah berhasil menarik sekitar 20.000 penonton
20 Juli 2020 , 09:01
 Grup musik Jogja Hip Hop Foundation yang berkolaborasi dengan Jazz Mben Senen tampil dalam acara Prambanan Jazz Festival 2019 di kawasan Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (5/7/2019). Prambanan Jazz Festival 2019 yang bertajuk
Grup musik Jogja Hip Hop Foundation yang berkolaborasi dengan Jazz Mben Senen tampil dalam acara Prambanan Jazz Festival 2019 di kawasan Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (5/7/2019). Prambanan Jazz Festival 2019 yang bertajuk

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melayangkan apresiasi atas penyelenggaraan konser Prambanan Jazz Online. Konser virtual ini dipandang sebagai salah satu wujud inovasi pelaku industri kreatif untuk tetap berkarya pada masa sulit.

Diketahui, Prambanan Jazz Online telah berlangsung pada Sabtu (18/7) dan menjadi konser musik virtual pertama di Indonesia yang disiarkan secara langsung dari Candi Prambanan, dengan menghadirkan penampilan beberapa musisi, antara lain Rio Febrian, Frau, dan Langit Sore.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani menyebutkan pelaksanaan Prambanan Jazz Online merupakan salah satu cara yang ditunjukkan pelaku industri kreatif untuk memadukan kreativitas dengan teknologi sebagai solusi di masa pandemi.

"Dengan begitu, mereka bisa membangkitkan semangat audiens bahwa konser bisa tetap dinikmati di situasi pandemi melalui sistem online. Dengan pelaksanaan ini diharapkan dapat memberi harapan bagi para pelaku event yang sebelumnya terhenti akibat covid-19," kata Rizki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (19/7).

Berdasarkan data yang diterima oleh Kemenparekraf, penyelenggara Prambanan Jazz Online mencatatkan sekitar 20.000 penonton mengikuti acara tersebut dari rumah. Konser virtual itu berlangsung sekitar 120 menit.

Konser musik virtual, tambah Rizki, tetap mengutamakan protokol keselamatan dan kesehatan, utamanya bagi tim produksi dan penampil.

"Tentunya kami berharap keadaan bisa kembali normal dan pada saat sulit seperti ini kami mengajak semua pihak untuk bergotong royong dan saling menguatkan agar kreativitas tetap terjaga," tutur Rizki.

Sementara itu, Founder Prambanan Jazz Festival sekaligus CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi menjelaskan, Prambanan Jazz Festival sendiri merupakan acara tahunan yang berlangsung sejak 2015 silam.

Sebagai imbas dari perebakan pandemi covid-19, pihaknya terpaksa mengundur pelaksanaannya dari 3–5 Juli 2020 menjadi 30 Oktober–1 November 2020.

"Pandemi ini merupakan tantangan baru, khususnya di industri hiburan sehingga semua harus belajar dan berinovasi. Prambanan Jazz Online merupakan salah satu jawaban dari tantangan itu," jelas Anas.

Menurutnya, berjarak tak berarti berjauhan tetapi memberi ruang untuk mempersiapkan diri. Ia pun menyampaikan komitmennya untuk melakukan perbaikan demi menyuguhkan konser yang akan membekas di hati penikmat musik jazz.

"Kami juga mengadakan donasi untuk pekerja seni terdampak pandemi covid-19, khususnya di wilayah Yogyakarta," tandasnya. (Yoseph Krishna)

Baca Juga:

  • Pengusaha Bioskop Maklum Pembukaan Ditunda
  • Café Diminta Tampilkan Musisi Via Live Streaming
  • Menjajar Hiburan Berpadan Kesehatan

 

 

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

Perusahaan Korsel Buka Pabrik Separator Baterai Di Polandia

  • 12 April 2021 , 13:56
Nasional

WNA Pasangan Kawin Campur Boleh Masuk Indonesia

  • 05 April 2021 , 19:33
Nasional

Perbatasan Negara di Kaltara Banyak Masalah

  • 01 April 2021 , 17:24

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Napas Panjang Ahli Pemberdayaan


  • Terbaru

BI Fast Payment Akan Diresmikan Desember 2021
14 April 2021 , 21:00

Saat ini masih dalam pengembangan

Tips Mengisi Kolom Summary Di LinkedIn
14 April 2021 , 21:00

Kesan pertama sangat penting

Kemenpora Kaji Penonton Terbatas di Stadion
14 April 2021 , 20:57

Kajian untuk pertandingan sepakbola. Bentuk pola baru penonton sepakbola

Bisnis Horeka Dan Asa Yang Tersisa
13 April 2021 , 19:02

Pelarangan mudik berkonsekuensi membuat okupansi hotel di daerah dan pertumbuhan ekonomi akan berada di level yang sangat rendah

Lara Berlanjut Sang Penyintas
12 April 2021 , 21:00

Penyintas covid-19 dirundung pelbagai hal. Ada stigma, hingga keluhan yang memakan biaya

Pemuda dan Bujukan ‘Surga’
10 April 2021 , 18:00

Perempuan cenderung lebih emosional dibandingkan laki-laki sehingga lebih mudah direkrut oleh kelompok ekstremis

PELUANG USAHA

Masih Ada Sinar Jadi Tukang Gambar
09 April 2021 , 21:00

Profesi ‘Tukang Gambar’ handmade pada era download dan repost masih punya peluang besar. Banyak orang yang mulai kembali melirik manual illustration, sejak 2017 hingga saat ini

Pencegahan Menyusut, Teror Berlanjut
08 April 2021 , 21:00

Program deradikalisasi mantan napi terorisme di luar lapas, tak sebaik yang dilakukan di dalam lapas. Padahal, BNPT sendiri kewalahan untuk mencegah penyebaran paham radikal melalui internet

Menjaga Yang Pernah Tersesat Dengan Pundi Kuat
06 April 2021 , 21:00

Kesulitan ekonomi kerap menggiring mantan narapidana teroris (napiter) untuk kembali ke jalan yang salah

Tugas Berat Di Tanah Pusara
05 April 2021 , 21:00

Penggali kubur sering kali menjadi pelampiasan emosi keluarga jenazah covid-19

  • Fokus
  • Paradigma

SENI & BUDAYA

Ledekan Dalam Lawakan
07 April 2021 , 15:38

Setiap orang punya keunikan masing-masing yang bisa digali dan menjadi materi roasting.

Mengerek Harga Pantas Atas Karbon Indonesia
29 Maret 2021 , 19:05

Perdagangan karbon jelas dapat mendukung kelestarian hutan Indonesia

SENI & BUDAYA

Mengapa K-Pop Begitu Mendunia?
26 Maret 2021 , 17:00

Meski masih banyak yang tak suka dengan keberadaannya, musik dan aneka hiburan yang ditawarkan berbagai kelompok vokal asal Korea Selatan ini terbukti punya pengaruh besar di ranah internasional.

Teten: Perlu Keterlibatan KUMKM Dalam Industri Otomotif
13 April 2021 , 11:35

Pemangku kepentingan terkait diajak duduk bersama Kemenkop UKM untuk merumuskan model bisnis baru industri otomotif dengan keterlibatan KUMKM

Fokus Ke Asia, Michelin Tingkatkan Kapasitas Produksi 22%
10 April 2021 , 11:00

Pasar Asia berkontrubusi 18% dari total serapan kapasitas produksi Michelin

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.