• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Nasional

Prabowo Subianto Merasa Dikhianati

25 tahun lalu, Edhy Prabowo merupakan seorang pengangguran
05 Desember 2020 , 08:07
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Edhy Prabowo saat memasuki kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). ANTARAFOTO/Wahyu Putro A
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Edhy Prabowo saat memasuki kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). ANTARAFOTO/Wahyu Putro A

JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyatakan, Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, merasa dikhianati mantan ajudannya, Edhy Prabowo, yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Pak Prabowo sangat marah, sangat kecewa, merasa dikhianati. Dan terus terang saja, dia bilang ke saya, secara bahasa Inggris, dia sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu dan ini balasannya ke saya," kata Hashim dalam konferensi pers terkait ekspor benih lobster di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta, Jumat (4/12), seperti dilansir Antara.

Pernyataan Prabowo Subianto itu dibuat dalam bahasa Inggris, kata Hashim, karena sudah 60 tahunan lebih dalam keseharian mereka menggunakan bahasa Inggris. Hashim mengatakan penyampaian Prabowo dalam bahasa Inggris itu sebagai berikut: "I pick him up from the gutter, and this is what he does to me."

Hashim tak menampik dirinya sangat kenal baik dengan Edhy Prabowo. Dia kenal Edhy, 25 tahun lalu. Waktu itu, menurut dia, Edhy Prabowo adalah seorang pengangguran yang berperilaku baik.

Namun, perilaku Edhy yang sekarang membuat penyesalan dalam diri Hashim. Sebab, pada waktu Menteri KP nonaktif itu tertangkap KPK pada Rabu (25/11), Partai Gerindra justru mendapat penghargaan partai politik yang paling informatif menurut Komisi Informasi (KI) dan mendapat penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin. "Kami dapat penghargaan. Tapi penghargaan itu tidak disebut-sebut (lagi) oleh media karena skandal itu," kata Hashim.

Oleh karena itu, karena kejadian yang menimpa Edhy Prabowo ini, Hashim bertekad untuk mengawasi seluruh kader Partai Gerindra di Indonesia. "Kalian semua, saya pribadi, Hashim akan mengawasi semua kader-kader di Indonesia," tandas Hashim.

Edhy Prabowo ditangkap terkait ekspor benih lobster. Pada kasus itu, KPK menetapkan tujuh orang tersangka, dengan rincian 6 sebagai penerima suap dan 1 sebagai pemberi. Untuk penerima, selain Edhy Prabowo, ada stafsus Menteri KP, Safri dan Andreau Pribadi Misata; Pengurus PT Aero Citra Kargo (PT ACK), Siswadi; staf istri Menteri KP, Ainul Faqih; dan Amiril Mukminin (swasta). Lalu, sebagai pemberi suap, Direktur PT Dua Putra Perkasa Pratama (PT DPPP), Suharjito. (Nofanolo Zagoto)

  • Share:

Baca Juga

Nasional

Proses Perbaikan Rutan Mamuju Terus Dilakukan

  • 23 Januari 2021 , 14:46
Nasional

Pemda Sulbar Sediakan Tenda Di Sekolah Terdampak Gempa

  • 22 Januari 2021 , 20:36
Nasional

Warga Bekasi Diingatkan Banjir

  • 22 Januari 2021 , 11:02

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

KKP Dorong Penetapan Tiga Kawasan Konservasi Di Kalimantan
23 Januari 2021 , 18:00

BPSPL Pontianak akan melakukan penilaian evaluasi efektivitas pengelolaan di delapan kawasan konservasi yang sudah ditetapkan dan melakukan pendataan jenis ikan terancam punah

Total Penyebaran Covid-19 di Indonesia Hampir Sejuta
23 Januari 2021 , 18:00

Angka kesembuhan capai 791.059. Angka kematian mendekati 28 ribu jiwa

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.