- Nasional
Potensi Cuaca Ekstrem Jabodetabek Sampai Akhir Pekan
24 Februari 2021 , 08:00

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi mulai Rabu (24/2) hingga Sabtu (27/2) di wilayah Jabodetabek.
"Kejadian hujan di wilayah Jabodetabek pada periode tersebut perlu diwaspadai terutama pada malam/dini hari menjelang pagi dengan potensi distribusi hujan dapat terjadi secara merata," urai Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, melalui keterangan tertulis, Selasa (23/2).
Untuk mengantisipasi potensi dampak bencana banjir akibat cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek, BMKG bekerja sama dengan beberapa stakeholder untuk melakukan kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Kegiatan posko TMC tersebut dilakukan secara terpusat di Bandara Halim Perdana Kusuma.
"BMKG berperan aktif bersama BPPT, BNPB, TNI AU, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan instansi terkait lainnya dalam kegiatan TMC yang sudah mulai dilakukan Hari Minggu (21/2) lalu," kata dia.
Guswanto mengatakan, tim personil BMKG yang terlibat langsung dalam kegiatan posko tersebut bertugas memberikan informasi kondisi cuaca ter-update setiap saat yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan penyemaian awan.
Adapun kegiatan TMC dilakukan dengan cara melakukan penyemaian garam pada sel-sel awan hujan yang berada di atas Laut Jawa dan Selat Sunda. Dengan demikian, diharapakan proses kondensasi dapat berlangsung lebih cepat sehingga hujan dapat turun di Laut Jawa dan Selat Sunda sebelum masuk ke daratan.
Saat ini, sebagian besar wilayah Indonesia (96% dari 342 Zona Musim) telah memasuki musim hujan. Puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari-Februari 2021 di sebagian Sumatra bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan bagian selatan Papua.
Untuk periode 23-28 Februari 2021, BMKG memprakirakan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat dan dapat disertai kilat/petir serta angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah. Di antaranya Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Kemudian, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Selanjutnya, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Guswanto juga menjelaskan, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (sepuluh hari ke-3) di bulan Februari 2021. Beberapa di antaranya, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah bagian utara, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian kecil Nusa Tenggara Barat, sebagian kecil Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Selatan, dan sebagian Papua. (Seruni Rara Jingga)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN