- Ekonomi
Perusahaan Perkebunan Pinago Utama Siap Melantai di Bursa
29 Juli 2020 , 17:20

JAKARTA – PT Pinago Utama Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir Agustus 2020 melalui mekanisme penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).
Perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 156,25 juta saham baru ke publik dengan nilai nominal Rp80 setiap saham atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Adapun harga penawaran perdana berkisar Rp180-Rp280 per saham. Dengan demikian, perusahaan perkebunan kelapa sawit dan karet asal Palembang ini, akan mengantongi sebanyak-banyaknya Rp43,75 miliar dalam IPO ini.
Direktur Utama Pinago Utama Bambang Palgoenadi menyampaikan, seluruh dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian pupuk, pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Sawit, pembelian Bahan Olahan Karet (Bokar) yang berasal dari masyarakat, serta pembayaran kontraktor untuk biaya sewa alat berat dan konstruksi.
“Dengan bersertifikasi ISPO dan ISO, perseroan berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan dan lestari serta terus meningkatkan mutu produk yang dihasilkan,” ujar Bambang saat jumpa pers secara daring di Jakarta, Rabu (29/7).
Beberapa keunggulan perseroan, seperti lokasi strategis terpusat di satu kabupaten, penerapan teknologi mekanisasi, memiliki basis kemitraan yang kuat dengan kebun binaan, pemilihan bibit unggul, pemanfaatan pupuk bio organik dan sumber energi yang murah diharapkan dapat menunjang daya saing perusahaan.
Selain itu, lanjut Bambang, produk karet perseroan juga telah mendapatkan pengakuan kualitas mutu dari produsen ban ternama. Adapun seluruh produksi karet diekspor kepada klien, seperti Michelin, Bridgestone, Hankook, dan Goodyear. Perseroan juga memiliki tim manajemen yang berpengalaman.
Sementara itu, PT Panin Sekuritas Tbk telah ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi dalam penawaran umum perdana saham yang akan dilaksanakan pada Agustus 2020 ini.
"Saat ini, kami telah memperoleh pernyataan pra efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan untuk masa penawaran umum ditargetkan pada bulan Agustus ini setelah mendapatkan status efektif dari OJK. Diharapkan perseroan bisa mencatatkan saham perdana pada akhir bulan Agustus ini," kata Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha.
Dari sisi laporan keuangan, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1,78 triliun, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp194 miliar, dan laba bersih senilai Rp21 miliar di 2019. Total aset perseroan sebesar Rp1,46 triliun dengan total kewajiban dan ekuitas masing-masing sebesar Rp1,01 triliun dan Rp448 miliar per 31 Desember 2019.
Pinago Utama sendiri telah didirikan pada 1979 dan bergerak dalam bidang industri perkebunan kelapa sawit dan karet beserta industri penunjangnya.
Dalam bidang industri perkebunan kelapa sawit dan karet, perseroan mengelola 17.656 hektare yang terdiri atas perkebunan kelapa sawit seluas 13.969 hektare dan perkebunan karet seluas 3.960 hektare.
Sekitar 81% perkebunan kelapa sawit dan 77% perkebunan karet merupakan area tanaman menghasilkan. Perseroan membukukan produksi Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 158.587 ton dari kebun inti dan kebun plasma atau meningkat sebesar 20% rata-rata tahunan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. (Fitriana Monica Sari)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN