• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Pertamina Tajak Sumur Pengembangan Mudi-26

Kegiatan tajak sumur Mudi-26 diproyeksi menghasilkan sumber daya migas dengan target 210 BOPD, dengan masa akhir kontrak di 2038
21 Juli 2020 , 11:11
Petugas beraktifitas di sekitar Rig (alat pengebor) elektrik D-1500E di Daerah operasi pengeboran sumur JST-A2 Pertamina EP Asset 3, Desa kalentambo, Pusakanagara, Subang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). Pertamina EP menargetkan produksi minyak pada tahun 2020 sebesar 85.000 barel per hari (BOPD) dan gas 932 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. ANTARAFOTO/M Ibnu Chazar
Petugas beraktifitas di sekitar Rig (alat pengebor) elektrik D-1500E di Daerah operasi pengeboran sumur JST-A2 Pertamina EP Asset 3, Desa kalentambo, Pusakanagara, Subang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). Pertamina EP menargetkan produksi minyak pada tahun 2020 sebesar 85.000 barel per hari (BOPD) dan gas 932 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. ANTARAFOTO/M Ibnu Chazar

JAKARTA – Salah satu anak perusahaan Pertamina Hulu Energi (PHE), yakni PHE Tuban East Java (PHE TEJ) resmi menajak sumur pengembangan Mudi-26.

Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi Taufik Aditiyawarman menjelaskan, kegiatan tajak sumur dilakukan sesuai target perencanaan, yakni dengan kedalaman 9.604 ftMD atau 8561 ftTVD dan dilakukan selama 36 hari.

Sebagai bentuk sinergi antaranak perusahaan BUMN, PHE TEJ menggandeng PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI), anak usaha Pertamina di sektor jasa pengeboran.

Taufik mengatakan, penggarapan sumur Mudi-26 ini merupakan salah satu upaya Pertamina menjaga ketahanan energi dalam negeri.

“Kegiatan tajak sumur ini merupakan langkah mitigasi penurunan produksi dalam menambah cadangan minyak dan gas bumi negeri,” kata Taufik dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/7) malam.

General Manager PHE Tuban East Java Darwin Tangkalalo menambahkan, kegiatan tajak sumur Mudi-26 diproyeksi menghasilkan sumber daya migas dengan target 210 BOPD, dengan masa akhir kontrak di 2038.

Peresmian tajak sumur pengembangan Mudi-26 dilakukan pada 15 Juli 2020 secara daring di beberapa titik poin sesuai protokol covid-19. Proses ini melibatkan PHE TEJ baik di kantor pusat di Jakarta maupun di Kecamatan Soko, serta pemerintah Kabupaten Tuban.

Hadir dalam seremoni tajak sumur tersebut antara lain Wakil Bupati Tuban Nur Nahar Husein, Perwakilan SKK Migas Jabanusa Indra Zulkarnain, dan Ketua DPRD Tuban Miyadi.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Kabupaten Tuban dan masyarakat Desa Rahayu yang mendukung kegiatan tajak sumur berjalan dengan baik,” kata Taufik.

Nur Nahar Husein mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tuban mendukung langkah PHE TEJ dalam kegiatan operasi produksi di wilayah Tuban, khususnya di Desa Rahayu. Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat setempat.

“Selain berkontribusi terhadap kemajuan desa Rahayu, PHE TEJ juga memberdayakan 62% tenaga kerja lokal dari total tenaga kerja dalam kegiatan ini, karena itu kami siap mendukung kegiatan operasional PHE TEJ,” jelas Nur.

Sebelumnya, PHE TEJ mencatatkan percepatan tajak sumur West Mudi A-1 yang terletak di Desa Jegulo, Kecamatan Soko, Tuban.

Direktur Eksplorasi PHE Abdul Mutalib Masdar menjelaskan kegiatan tajak ini dilakukan lebih cepat 1 tahun dari target yang direncanakan. Target tajak sumur ini mencapai kedalaman 7920 ftMD dan dilakukan selama 62 hari.

“Kegiatan tajak sumur ini merupakan langkah mitigasi penurunan produksi dalam menambah cadangan minyak dan gas bumi nasional," ujar Abdul saat peresmian tajak sumur WMA-1 di Kabupaten Tuban, akhir 2019 lalu.

Darwin Tangkalalo menambahkan, kegiatan tajak sumur tersebut menggunakan RIG 1500HP dengan total investasi sebesar US$10 juta, yang diproyeksi dapat menghasilkan sumber daya migas sebesar 18,37 MMBO. (Zsazya Senorita)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

Pandemi Tak Kunjung Reda, Pemerintah Tambah Anggaran PEN Rp76,7 Triliun

  • 27 Januari 2021 , 17:44
Ekonomi

SPKLU Pertama Tol Lintas Sumatra Diresmikan

  • 27 Januari 2021 , 14:47
Nasional

Petugas Imigrasi Diminta Patuh Saat Pandemi

  • 26 Januari 2021 , 13:48

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Tak Kandas Berteman Kanvas


  • Terbaru

Gabungan Bank Syariah Himbara Kantongi Izin OJK
27 Januari 2021 , 21:00

Jika seluruh proses akhir berjalan sesuai rencana, merger tiga bank syariah milik Himbara akan efektif pada Senin, 1 Februari 2021

Uji Klinis Tahap 1 Vaksin Merah-Putih Medio 2021
27 Januari 2021 , 20:58

Indonesia tidak boleh bergantung 100% pada vaksin impor

Netflix Akan Luncurkan Film Tentang Formula 1
27 Januari 2021 , 20:47

Dibintangi Robert De Niro dan John Boyega

Awas Aksi Tipu-tipu Bermodus Seksualitas
26 Januari 2021 , 21:00

Minimnya edukasi penggunaan internet yang aman menjadi masalah fundamental

Menyiasati Kesempatan Kala Pembatasan
25 Januari 2021 , 21:00

Kursus daring kian diminati. Biaya dan penyajian jadi perhatian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

  • Fokus
  • Paradigma

Ragam Petaka Dan Citra Aviasi Indonesia
26 Januari 2021 , 13:00

Di Indonesia, tercatat ada 104 kecelakaan pesawat sipil dengan lebih dari 2.000 korban jiwa sejak 1945 .

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.