• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

PermataBank Luncurkan Reksa Dana Global Syariah USD

Reksa Dana Global Syariah USD disebut menjalankan prinsip berkelanjutan
13 Januari 2021 , 17:15
 Ilustrasi investasi. Shutterstock/dok
Ilustrasi investasi. Shutterstock/dok

JAKARTA - PermataBank bekerja sama dengan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) meluncurkan produk reksa dana syariah bermata uang dollar Amerika Serikat.

Produk itu disebut mengedepankan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan, namun tetap memberikan imbal hasil yang menarik serta konsisten dalam jangka panjang.

Direktur Retail Banking PermataBank Djumariah Tenteram mengatakan reksa dana berprinsip environment, social, and governance itu diluncurkan karena melihat kondisi semakin banyaknya orang yang sadar tentang krisis iklim dan isu kemanusiaan.

“Hal ini berdampak baik karena semakin banyak pula perusahaan yang menerapkan strategi berkelanjutan,” kata dia dalam Virtual Press Launch Batavia Global ESG Sharia Equity USD, Jakarta, Rabu (13/1).

Lebih lanjut, Djumariah bilang, milenial adalah generasi dengan skor tertinggi yang memilih perusahaan yang mementingkan keberlanjutan. Dia bilang, keinginan untuk membawa perubahan menjadi salah satu bagian dari niat investasi nasabah milenial.

Dia menuturkan, reksa dana berbasis ESG sudah menjadi tren sejak 2017, namun performanya memang meningkat drastis pada 2020. Untuk itu, dirinya meyakini Batavia Global ESG Sharia Equity USD akan menjadi salah satu produk unggulan di awal 2021.

“Karena kami optimistis bahwa mengawali tahun masyarakat pasti ingin memulai berbenah perencanaan keuangan, mencari investasi yang cocok return-nya dan sesuai dengan hati nurani,” ujar Djumariah.

Baca Juga:

  • Mengatur Biaya Perawatan Kendaraan Bermotor
  • Cara Memulihkan Tabungan Setelah Libur Panjang
  • DIM Luncurkan Reksa Dana ETF Terbaru

Sementara itu, Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi mengatakan pihaknya bersama PermataBank antusias mengedukasi masyarakat tentang nilai penting investasi berkelanjutan atau ESG.

Dia memaparkan, berdasarkan BlackRock People and Money Survey yang dilakukan pada periode November 2019 hingga Januari 2020 dengan lebih 8.000 investor di Asia, lebih dari 68% investor tersebut menginginkan investasi mereka untuk memperhatikan aspek ESG.

“Kami percaya melalui investasi pada Reksa Dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD, investor mempunyai kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih baik, portofolio yang andal serta membuat dampak positif,” kata Lilis.

Di sisi lain, aktris sekaligus brand ambassador PermataBank Priority Susan Bachtiar mengaku, reksa dana merupakan salah satu pilihan yang tepat bagi dirinya dalam berinvestasi jangka panjang.

Dia bilang, mengetahui reksa dana berbasis ESG menjadi kabar baik karena sejak dahulu dia sudah peduli tentang isu kemanusiaan dan lingkungan.

“Menempatkan uang pada saham perusahaan yang telah memenuhi berbagai aspek seperti keterlibatan masyarakat, perilaku berbisnis yang wajar dan beretika seperti bentuk tanggung jawab sosial,” imbuhnya.

Sekadar informasi, para peminat Reksa Dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD dapat melakukan pembelian mulai 27 Januari 2021. Pembelian produk ini juga dapat dilakukan melalui PermataNet dan aplikasi PermataMobile X. (Rheza Alfian)

 

  • Share:

Baca Juga

Kultura

Mercedes-Benz Luncurkan Dua Model Premium Terbaru

  • 22 Januari 2021 , 17:11
Kultura

Pemanfaatan Drone Untuk Membuat Peta Dasar Geospasial

  • 22 Januari 2021 , 12:18
Ekonomi

Pemerintah Pastikan Pedagang Daging Segera Kembali Berjualan

  • 21 Januari 2021 , 20:53

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

KKP Dorong Penetapan Tiga Kawasan Konservasi Di Kalimantan
23 Januari 2021 , 18:00

BPSPL Pontianak akan melakukan penilaian evaluasi efektivitas pengelolaan di delapan kawasan konservasi yang sudah ditetapkan dan melakukan pendataan jenis ikan terancam punah

Total Penyebaran Covid-19 di Indonesia Hampir Sejuta
23 Januari 2021 , 18:00

Angka kesembuhan capai 791.059. Angka kematian mendekati 28 ribu jiwa

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.