• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Kultura

Penyakit Yang Mengintai Di Musim Hujan

Mikroba lebih cepat berkembang saat musim hujan
06 Januari 2021 , 11:33
Ilustrasi sakit flu. Pixabay/dok
Ilustrasi sakit flu. Pixabay/dok

JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2021. Artinya, intensitas hujan dengan curah sedang hingga tinggi masih akan terus terjadi.

Maka dari itu, Anda perlu mewaspadai potensi berbagai penyakit di musim hujan. Perlu diketahui, musim hujan memungkinkan berbagai mikroba sumber penyakit berkembang lebih cepat sehingga Anda menjadi lebih rentan terserang penyakit.

Di samping itu, perubahan cuaca juga membawa perubahan pada sistem kekebalan tubuh Anda. Maka itu penting pula untuk memastikan tubuh selalu prima di musim hujan.

Dilansir dari klikdokter, berikut sejumlah penyakit yang perlu Anda waspadai saat musim hujan melanda;

Batuk dan Pilek
Batuk dan pilek paling sering menyerang manusia saat musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus seperti influenza, rhinovirus dan lainnya. Virus ini sifatnya mudah menular dari satu orang ke lainnya.

Biasanya, batuk dan pilek bisa sembuh dengan sendirinya. Meski begitu, lebih baik lagi jika penyakit ini diantisipasi sejak dini agar tak mengganggu aktivitas Anda. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Demam Berdarah Dengue
Sering disebut DBD. Penyakit ini dibawa oleh virus aedes aegypti yang berkembang biak pada genangan air.

Penyakit DBD memiliki gejala seperti demam tinggi, nyeri pada elakang mata, nyeri di seluruh tubuh, bintik-bintik merah pada tungkai, serta pendarahan seperti mimisan atau pada gusi. Seseorang yang terserang DBD dalam tingkatan yang sudah parah, harus dirawat di rumah sakit.

Sebelum itu terjadi, Anda sebaiknya melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Salah-satunya yaitu membersihkan lingkungan rumah dan sekitar, serta memastikan tak ada genangan air yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Demam Tifoid
Masyarakat biasa mengenalnya sebagai tifus. Penyakit ini disebabkan infeksi bateri Salmonellatyphi. Bakteri ini dapat menginveksi saluran pencernaan, melalui makanan dan minuman yang Anda konsumsi.

Beberapa gejala tifus adalah demam yang berlangsung berhari-hari, diare, lemas, nyeri kepala serta berkurangnya nafsu makan. Penanganan tifus membutuhkan antibiotik, atau jika tidak, harus dirawat di rumah sakit.

Langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan dalam hal ini yaitu memastikan semua makanan maupun minuman Anda bersih, terlindungi dari kemungkinan paparan bakteri. Hindari jajan sembarangan atau mengonsumsi makanan yang tidak terjamin kebersihannya.

Malaria
Seperti DBD, malaria juga disebabkan nyamuk, yaitu jenis Anopheles, yang perkembangannya juga sering dipicu genangan air di musim penghujan.

Gejala malaria umumnya berupa demam, nyeri otot dan menggigil. Selain itu, malaria juga dapat menyebabkan enemia sehingga penderitanya menjadi lemas dan pucat.

Penanganan malaria yaitu dengan mengkonsumsi obat pembunuh parasit seperti artemisinin dan piperaquine. Namun, untuk mengkonsumsi obat tersebut adalah dengan pengawasan dokter.

Langkah pencegahan untuk malaria sama seperti DBD, yaitu menjaga kebersihan lingkungan sekitar Anda.

Diare
Udara lembap pada musim hujan membuat bakteri, virus dan parasit mudah menyebar dan kemudian mengontaminasi sumber-sumber makanan Anda. Jadi, potensi Anda terserang diare jadi lebih tinggi di musim hujan.

Penyakit diare umunya dianggap tidak begitu berbahaya oleh para penderitanya. Namun perlu diketahui, diare adalah penyakit yang tak kurang berbahayanya, yang dapat menyebabkan dehidrasi parah hingga mengancam nyawa.

Penanganan diare biasanya dilakukan dengan pemberian cairan untuk mengobati dehidrasi. Penderita diare juga kadang harus mengkonsumsi antibiotik jika penyakitnya dipicu oleh bakteri.

Nah, sebagai langkah pencegahan, Anda bisa mengkonsumsi vitamin untuk menjaga kekebalan tubuh di musim hujan. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan serta selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang bersih juga perlu terus dibiasakan. (Andesta Herli)

  • Share:

Baca Juga

Kultura

Periksa Tekanan Darah, Di Rumah Saja

  • 27 Februari 2021 , 09:20
Nasional

F-PPP Desak RUU Minol Disahkan

  • 26 Februari 2021 , 19:20
Kultura

Pesan 'Kangen' Untuk Sukseskan Vaksinasi

  • 26 Februari 2021 , 18:30

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Penggugah Seni Tradisi Dari Kolong Rumah


  • Terbaru

Abai Terbuai Euforia Vaksin
27 Februari 2021 , 18:00

Vaksin bukanlah ramuan kebal yang paripurna memproteksi tubuh dari paparan virus corona. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan meski sudah divaksin

3 Tips Sederhana Kelola Sampah Di Rumah
27 Februari 2021 , 17:48

Jika tidak punya kebun, berikan pupuk kompos dari sampah organik Anda ke tetangga atau menjualnya

KPK Sudah Sering Diminta Usut Indikasi Korupsi Di Sulsel
27 Februari 2021 , 17:35

Hari ini, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dicokok KPK

Abai Terbuai Euforia Vaksin
27 Februari 2021 , 18:00

Vaksin bukanlah ramuan kebal yang paripurna memproteksi tubuh dari paparan virus corona. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan meski sudah divaksin

Moncer Akibat Tren ‘Gandrung’ Interior
26 Februari 2021 , 21:00

Dari tumpukan limbah furnitur, Woodsluck memulai geliat usaha

Mendamba Panggung Di Depan Mata
25 Februari 2021 , 21:00

Memindahkan pertunjukan seni offline ke online tak mudah, Pelaku dan penonton merasa ada yang hilang

Bertaruh Tumbuh Pada Vaksin
23 Februari 2021 , 20:34

Tak meratanya ketersediaan vaksin bisa menjadi pengganjal pencapaian target pertumbuhan ekonomi

Jalan Sunyi Kusir Dokar
22 Februari 2021 , 21:00

Pembatasan membuat mereka terusir dari wilayah wisata dan pemukiman

Harap Tinggi Dari Subsidi Kian Mini
20 Februari 2021 , 18:00

Isu pendataan selalu menjadi penting dalam penyaluran bantuan

Terlanda Kewarganegaraan Ganda
19 Februari 2021 , 21:00

Sistem pendataan tak mendukung rezim kewarganegaraan Indonesia

  • Fokus
  • Paradigma

Literasi, Jurus Ampuh Menangkal Hoaks
25 Februari 2021 , 11:24

Tingginya intensitas penggunaan internet tidak berjalan beriringan dengan tingginya indeks literasi digital

Perlunya Membangun Gerakan Moral Sadar Pandemi
24 Februari 2021 , 18:30

Manfaat yang diperoleh khalayak luas dari vaksinasi, harusnya menjadi pemikiran moral menepiskan ego menolak vaksin

Tingkat Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksinasi Covid-19
18 Februari 2021 , 19:00

Persepsi masyarakat terhadap vaksinasi covid-19 penting guna menurunkan penyebaran penyakit

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.