• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Pemerintah Serap Rp11 Triliun Dari Lelang Sukuk Negara

Hasil lelang melebihi target serapan indikatif yang dipatok Rp8 triliun
22 Juli 2020 , 11:25
Seorang nasabah membeli Sukuk Tabungan (ST) Seri ST006 melalui aplikasi BNI Mobile Banking di Jakarta. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Seorang nasabah membeli Sukuk Tabungan (ST) Seri ST006 melalui aplikasi BNI Mobile Banking di Jakarta. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

JAKARTA – Pemerintah menyerap dana Rp11 triliun dari lelang lima seri surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara dengan total penawaran masuk sebesar Rp40,2 triliun.

Menurut keterangan tertulis dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa (21/7), menyatakan hasil lelang sukuk melebihi target indikatif Rp8 triliun.

Jumlah dimenangkan untuk seri SPNS08012021 sebesar Rp1,1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,65625%.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 8 Januari 2021 ini mencapai Rp2,56 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 3,65% dan tertinggi 4,21%.

Jumlah dimenangkan untuk seri PBS002 sebesar Rp2,35 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5%.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Januari 2022 ini mencapai Rp14,88 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5% dan tertinggi 5,59%.

Untuk seri PBS026, jumlah dimenangkan mencapai Rp1,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,11012%.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024 ini mencapai Rp6,54 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 6% dan tertinggi 6,59%.

Untuk seri PBS022, jumlah dimenangkan mencapai Rp1,1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,7722%.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 April 2034 ini mencapai Rp5,87 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,75% dan tertinggi 8%.

Untuk seri PBS028, jumlah dimenangkan mencapai Rp5,25 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,94915%.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046 ini mencapai Rp10,33 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,87% dan tertinggi 8,15%.

Sekadar informasi, sampai dengan pertengahan 2020, pemerintah telah menerbitkan berbagai jenis SBN dengan total sebanyak Rp630,5 triliun.

Sedangkan dari sisi pinjaman, pemerintah telah melakukan penarikan pinjaman program senilai US$1,84 miliar dari World Bank, Asian Development Bank (ADB), Agence Française de Développement (AFD), Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KfW), dan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).

Untuk diketahui, realisasi pembiayaan utang hingga akhir Juni mencapai Rp421,55 triliun, terdiri dari realisasi surat berharga negara (Neto) sebesar Rp430,40 triliun dan realisasi pinjaman sebesar negatif Rp8,85 triliun.

Realisasi pinjaman terdiri dari penarikan pinjaman dalam negeri sebesar Rp235,4 miliar, penarikan pinjaman luar negeri sebesar Rp35,93 triliun dan pembayaran cicilan pokok pinjaman luar negeri sebesar Rp45,02 triliun.

Realisasi penarikan pinjaman yang cukup tinggi diiringi dengan pembayaran cicilan pokok pinjaman luar negeri yang jauh lebih tinggi. Hal ini menyebabkan realisasi pinjaman neto mencapai angka negatif.

Peningkatan realisasi pembiayaan utang utamanya disebabkan oleh peningkatan kebutuhan belanja prioritas untuk penanganan masalah kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi covid-19. (Rheza Alfian)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

Pemerintah Jamin Rantai Pasok Batu Bara ke PLTU

  • 27 Januari 2021 , 20:46
Nasional

Pemerintah Gadang Lagi Karantina Wilayah

  • 27 Januari 2021 , 17:29
Ekonomi

Kementerian PUPR Ingin Gelontorkan Rp148 Triliun Untuk Tol Trans Sumatera

  • 27 Januari 2021 , 15:42

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Tak Kandas Berteman Kanvas


  • Terbaru

Gabungan Bank Syariah Himbara Kantongi Izin OJK
27 Januari 2021 , 21:00

Jika seluruh proses akhir berjalan sesuai rencana, merger tiga bank syariah milik Himbara akan efektif pada Senin, 1 Februari 2021

Uji Klinis Tahap 1 Vaksin Merah-Putih Medio 2021
27 Januari 2021 , 20:58

Indonesia tidak boleh bergantung 100% pada vaksin impor

Netflix Akan Luncurkan Film Tentang Formula 1
27 Januari 2021 , 20:47

Dibintangi Robert De Niro dan John Boyega

Awas Aksi Tipu-tipu Bermodus Seksualitas
26 Januari 2021 , 21:00

Minimnya edukasi penggunaan internet yang aman menjadi masalah fundamental

Menyiasati Kesempatan Kala Pembatasan
25 Januari 2021 , 21:00

Kursus daring kian diminati. Biaya dan penyajian jadi perhatian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

  • Fokus
  • Paradigma

Ragam Petaka Dan Citra Aviasi Indonesia
26 Januari 2021 , 13:00

Di Indonesia, tercatat ada 104 kecelakaan pesawat sipil dengan lebih dari 2.000 korban jiwa sejak 1945 .

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.