• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Pemerintah Disarankan Kembangkan Destinasi Wisata Di Sumatera Utara

Unesco telah menetapkan Danau Toba sebagai Global Geopark pada 2 Juli 2020 melalui sidang ke 2019 Dewan Eksekutif-nya
14 Juli 2020 , 09:55
Wisatawan berada di kawasan Pantai Bebas Danau Toba, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Wisatawan berada di kawasan Pantai Bebas Danau Toba, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

JAKARTA – Pengamat pariwisata dari Universitas Udayana Sunarta mengingatkan pemerintah jangan hanya terfokus pada pengembangan Danau Toba sebagai salah satu KSPN di Sumatra Utara, melainkan juga destinasi lainnya di provinsi tersebut.

Menyusul penetapan Danau Toba sebagai Global Geopark pada awal Juli 2020 oleh Unesco. Menurut Sunarta, penetapan itu akan berimbas pada keterbatasan fasilitas wisata di tempat tersebut.

"Tentu harus dikembangkan juga. Jangan hanya Danau Toba saja karena saya lihat di Sumatera Utara itu banyak potensi-potensi wisata budaya misalnya," kata Sunarta saat dihubungi dari Jakarta, Senin (13/7).

Menurutnya, semakin banyak diversifikasi produk wisata akan berimbas pada meningkatnya daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Sumatera Utara.

"Seperti kami di Bali misalnya mengembangkan potensi beberapa desa wisata. Keunikan desa itu kita kembangkan. Di Sumatera Utara juga seharusnya bisa seperti itu," papar Sunarta.

Terkait penetapan Danau Toba sebagai Global Geopark oleh Unesco, Sunarta menjelaskan mungkin saja nantinya wisatawan akan dibatasi dalam berwisata di destinasi tersebut.

Pembatasan tersebut, tambah Sunarta, berkonsep pada kelestarian danau itu sendiri. Namun demikian, menurutnya harus dipikirkan juga bagaimana agar potensi wisata tidak menurun signifikan.

"Memang danau alam seharusnya dikembangkan wisata alam, tapi jangan sampai merusak kualitas air. Meski demikian, batasan-batasan dari Unesco juga harus kita dukung," papar Sunarta.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyambut baik penetapan Danau Toba sebagai Global Geopark oleh Unesco. Menurutnya, Danau Toba menjadi salah satu destinasi super prioritas yang telah tersertifikasi tingkat dunia.

“Danau Toba bisa menjadi sumber pendapatan untuk masyarakat yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan jadi destinasi. Memadukan tiga potensi utama yaitu geodiversity, biodiversity, dan culture diversity, Danau Toba memiliki peranan penting menopang sektor pariwisata,” tutur Wishnutama.

Menparekraf memaparkan melalui pengembangan geopariwisata yang berkelanjutan, diharapkan akan membuka peluang bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan budaya, produk lokal, hingga lapangan kerja.

Danau Toba sendiri sebelumnya telah masuk daftar Unesco Global Geoparks Council pada Konferensi Internasional Unesco Global Geoparks ke IV di Lombok pada 31 Agustus-2 September 2019. Sementara penetapannya dilakukan pada sidang ke 209 Dewan Eksekutif Unesco di Paris, Prancis, awal Juli 2020.

"Penetapan ini akan memberi kesempatan dan tanggung jawab bagi Indonesia dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di kawasan sekitar," jelas Menparekraf Wishnutama. (Yoseph Krishna)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

Kemenkominfo Dukung Ketersediaan Sinyal Di Destinasi Wisata Prioritas

  • 18 Januari 2021 , 17:30
Ekonomi

Kominfo Kembangkan Pilar Literasi Digital

  • 18 Januari 2021 , 08:05
Kultura

Mendamba Toilet Yang Layak di Seluruh Destinasi Wisata

  • 15 Januari 2021 , 20:22

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Beton Pertahanan Kesebelasan Indonesia


  • Terbaru

Menyusun Program Drone Agar Tidak Merugi
18 Januari 2021 , 19:37

Harga satu unit drone tidak murah maka perlu strategi khusus agar menghasilkan Return Of Investment (ROI)

Polri Antisipasi Penjarahan Logistik di Sulbar
18 Januari 2021 , 19:28

Bantuan logistik untuk korban bencana harus aman

IHSG Awal Pekan Ditutup Menguat, Rupiah Jatuh
18 Januari 2021 , 19:25

IHSG ditutup menguat 16,42 poin atau 0,26% ke posisi 6.389,83. Sementara, rupiah melemah 50 poin atau 0,36% ke posisi Rp14.070 per dolar AS

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

Upaya Semesta Meredam Kekerdilan
14 Januari 2021 , 21:00

Ibu hamil yang kemungkinan melahirkan anak stunting harus mendapatkan pengawasan ketat

Mendamba Tempe Selalu Di Meja
12 Januari 2021 , 21:00

Kisruh naiknya harga kedelai berulang terjadi. Selama enam tahun terakhir ini kenaikannya pesat

Simalakama Wasit Sepak Bola
11 Januari 2021 , 17:56

Untuk dapat pemasukan, kerja serabutan diandalkan. Perhatian stakeholder utama tak terasa

Dilema Bansos Tunai
09 Januari 2021 , 18:00

Selain tak tepat sasaran, budaya konsumtif penerima juga menjadi masalah

Cuan Yang Terselip di Bisnis Jastip
08 Januari 2021 , 21:00

Jastip bisa jadi usaha sampingan sekaligus upaya untuk membangun jaringan bisnis selanjutnya

  • Fokus
  • Paradigma

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

GAYA HIDUP

Panen Protein Dari Ikan Sendiri
14 Januari 2021 , 13:05

Harga tahu dan tempe tak lagi murah sejak kedelai melangka. Ikan sebagai sumber panganan dengan kandungan protein tinggi jadi alternatif strategis.

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.