• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan Masih Di Bawah 60%

Target konsumsi listrik per kapita pada 2020 juga meleset 5%, akibat penurunan pemakaian listrik di sektor industri dan bisnis selama pandemi
13 Januari 2021 , 21:00
Warga melihat menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 136 transmisi 500 KV jaringan Batang-Ungaran milik PT PLN (Persero) yang roboh di area persawahan Desa Kebumen, Tersono, Batang, Jawa Tengah, Senin (2/11/2020). Menara SUTET yang masih dalam tahap pengerjaan penarikan kabel jaringan transmisi itu roboh pada Minggu (1/11) kemarin yang menyebabkan satu petani luka ringan dan satu lagi trauma. Sementara itu pihak kontraktor bersama kepolisian masih menyelidiki peristiwa tersebut. ANTARAFOTO/Aji Styawan
Warga melihat menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 136 transmisi 500 KV jaringan Batang-Ungaran milik PT PLN (Persero) yang roboh di area persawahan Desa Kebumen, Tersono, Batang, Jawa Tengah, Senin (2/11/2020). Menara SUTET yang masih dalam tahap pengerjaan penarikan kabel jaringan transmisi itu roboh pada Minggu (1/11) kemarin yang menyebabkan satu petani luka ringan dan satu lagi trauma. Sementara itu pihak kontraktor bersama kepolisian masih menyelidiki peristiwa tersebut. ANTARAFOTO/Aji Styawan

JAKARTA – Capaian pembangunan infrastruktur subsektor ketenagalistrikan Kementerian ESDM tidak ada yang melampaui 60% dari target yang ditetapkan dalam tahun anggaran 2020. Pembangunan yang dimaksud, meliputi penambahan pembangkit listrik, transmisi, gardu induk, serta jaringan distribusi.

“Semua di bawah 60%, meskipun masih di atas 50%. Pencapaiannya seperti itu, dan tentu saja penyebabnya most likely lebih banyak karena pandemi,” ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu (13/1).  

Dalam penambahan pembangkit listrik misalnya, Rida mengumumkan bahwa capaiannya hingga akhir 2020 hanya 55% dari target pembangunan berkapasitas total 5.209 MW, dengan realisasi 2.866 MW.

“Karena aktivitas di lapangan juga dibatasi, apalagi di dalamnya ada keterlibatan tenaga asing maka kemudian terpaksa target COD-nya dimundurkan dan itu membuat capaian 2020 tidak sebagaimana yang kita harapkan di awal,” jelasnya.

COD atau Commercial Operation Date merupakan tanggal beroperasi sebuah pembangkit listrik secara komersial.

Lebih lanjut Rida menerangkan, karena pengoperasian pembangkitnya mundur maka otomatis pembangunan transmisi dan gardu induknya turut tidak mencapai target tahun 2020. Dengan persentase capaian yang hampir sama dengan penambahan pembangkit yakni di kisaran kurang dari 60%.

Rincinya, realisasi penambahan transmisi tercatat sebanyak 2.648 kms atau 59% dari target, penambahan gardu induk sebanyak 7.870 MVA atau 55% target, dan jaringan distribusi 27.434 kms atau 59% target.

“Yang tidak jauh turunnya adalah pembangunan gardu distribusi. Karena dalam rangka penambahan jumlah pelanggan setiap tahun, sehingga tak terhindarkan pembangunan itu dan tidak banyak dipengaruhi pandemi. Capaiannya cukup menggembirakan yaitu 81% dari target,” sambung Rida.  

Indikator kinerja Ditjen Ketenagalistrikan lainnya yang juga diumumkan adalah capaian konsumsi listrik per kapita. Rida menyebutkan bahwa sepanjang 2020, capaiannya sebesar 95% atau 1.089 kWh per kapita dari target 1.142 kWh per kapita, sebagaimana tertuang dalam RPJMN.

Data itu mencakup penggunaan listrik seluruh sektor, sehingga kegiatan bekerja di rumah tetap tidak bisa mendongkrak rata-rata konsumsi listrik per orang secara nasional. Sebab, tetap ada pembatasan operasional industri dan sektor lain yang menarik turun konsumsi listrik secara keseluruhan.

“Jadi kita hitung berapa produksinya, berapa konsumsi, berapa jumlah penduduknya itu dibagi. Konsumsi listrik di rumah tangga naik, tetapi di industri dan bisnis turun drastis. Maka secara resultan konsumsi per kapitanya di tahun 2020 tidak sesuai target,” jelasnya.

Rida menambahkan bahwa pandemi juga turut mengganggu upaya peningkatan rasio elektrifikasi, yang semula ditargetkan mencapai 100% tahun kemarin. Salah satu indikator kinerja Ditjen Ketenagalistrikan ini pun, tercatat masih bertengger di level 99,2%.

“Sesuai arahan Pak Menteri, tahun ini kita upayakan untuk benar-benar 100%. Meski kita tahu penambahan rumah tangga juga setiap tahun perlu turut dipertimbangkan, agar langsung bisa terlistriki,” ungkapnya. (Zsazya Senorita)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

Luhut Usul Pembangunan Empat Kabupaten Gunakan Dana PEN

  • 22 Januari 2021 , 18:38
Ekonomi

Realisasi Infrastruktur Dengan SBSN Lampaui 94%

  • 21 Januari 2021 , 08:53
Ekonomi

Pemerintah Alokasikan Rp27,57 Triliun Bangun Infrastruktur Pakai SBSN

  • 20 Januari 2021 , 13:55

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

KKP Dorong Penetapan Tiga Kawasan Konservasi Di Kalimantan
23 Januari 2021 , 18:00

BPSPL Pontianak akan melakukan penilaian evaluasi efektivitas pengelolaan di delapan kawasan konservasi yang sudah ditetapkan dan melakukan pendataan jenis ikan terancam punah

Total Penyebaran Covid-19 di Indonesia Hampir Sejuta
23 Januari 2021 , 18:00

Angka kesembuhan capai 791.059. Angka kematian mendekati 28 ribu jiwa

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.