• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Yudisial

Pelanggaran Lalu Lintas Selama PSBB Meningkat, Ribuan Polisi Disiapkan

Berdasarkan catatan polisi, selama PSBB transisi pelanggaran lalu lintas meningkat 50%
15 Juli 2020 , 15:42
Suasana lalu lintas saat pemberlakukan PSBB di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (21/5/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Suasana lalu lintas saat pemberlakukan PSBB di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (21/5/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

JAKARTA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menerjunkan ribuan personel untuk menindak para pelanggar lalu lintas pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Dari catatan polisi, selama PSBB transisi, pelanggaran lalu lintas meningkat 50%.

"Semua satuan kerja yang memiliki personel penindak pelanggaran lantas akan melakukan penindakan, jadi jumlah personel yang diturunkan ada ribuan," kata Kasubdit Pembinaan dan Penindakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Fahri Siregar, saat dihubungi, Rabu (15/7).

Fahri menjelaskan, selama pandemi covid-19, polisi tak memberikan saksi tilang kepada para pengendara. Namun kini polisi kembali memberlakukan tilang. Pertimbangannya, selama masa PSBB transisi pelanggaran lalu lintas terus meningkat.

Kemungkinan, kata Fahri, banyaknya pelanggaran lalu lintas ini disebabkan karena masyarakat tengah beradaptasi menuju kelaziman baru.

“Maka kita akan segera melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi laka lantas secara konvensional terlebih dahulu," jelas Fahri.

Fahri berharap, kesadaran masyarakat berlalu lintas kembali meningkat sebelum polisi kembali menerapkan sanksi tilang.

"Kita akan melakukan penilangan konvensional dulu, minggu ini kami berharap masyarakat lebih tertib dan patuh," imbuh Fahri.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penindakan ini akan dilakukan pada pekan depan. Sejalan dengan itu, polisi sedang menyampaikan sosialisasi dan mendata lokasi mana yang kerap terjadi pelanggaran.

"Minggu depan kita akan melakukan penindakan kembali. Khususnya, terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata Sambodo.

Menurut Sambodo, proses penilangan akan mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19.

"Anggota tetap menjaga protokol kesehatan. Artinya kita nanti yang melakukan penindakan khusus, memakai face shield, masker," sebut Sambodo.

Meski demikian, Sambodo menegaskan, pihaknya tak melakukan razia kendaraan selama masa PSBB.

"Kita imbau kepada masyarakat untuk mulai tertib kembali lah seperti zaman sebelum ada covid-19," tandas Sambodo.

Untuk diketahui, ada sejumlah pelanggaran yang berpotensi menyebabkan laka lantas sehingga menjadi target sasaran penilangan.

Kelima belas pelanggaran tersebut adalah menggunakan ponsel sambil berkendara, mengendarai kendaraan di atas trotoar, melawan arus, menerobos jalur bus Transjakarta, menerobos bahu jalan. Kemudian, sepeda motor masuk ke jalan tol dan jalan layang non-tol.

Selanjutnya, kendaraan yang melebihi kapasitas dan tidak sesuai peruntukan, melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan helm, serta tidak melengkapi kendaraan sesuai standar. (James Manullang)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

Pemerintah Komitmen Tingkatkan Akses Listrik Rendah Karbon

  • 13 Januari 2021 , 16:21
Ekonomi

Minyak Jelantah Dapat Penuhi Kebutuhan Produksi Biodiesel

  • 08 Januari 2021 , 08:05
Ekonomi

Erick Thohir Minta Bio Farma Tingkatkan Kesiapan Vaksin

  • 07 Januari 2021 , 20:12

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Beton Pertahanan Kesebelasan Indonesia


  • Terbaru

Investigasi Efektivitas dan Efisiensi Produksi Pupuk Perlu Dilakukan
18 Januari 2021 , 21:00

Subsidi yang dijalankan tanpa kejelasan data malah akan menyuburkan praktik rente di lapangan

Buah-buahan Yang Bantu Atasi Sembelit
18 Januari 2021 , 21:00

Tetap jaga pola makan sehat dan berserat serta perbanyak minum airĀ 

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

Upaya Semesta Meredam Kekerdilan
14 Januari 2021 , 21:00

Ibu hamil yang kemungkinan melahirkan anak stunting harus mendapatkan pengawasan ketat

Mendamba Tempe Selalu Di Meja
12 Januari 2021 , 21:00

Kisruh naiknya harga kedelai berulang terjadi. Selama enam tahun terakhir ini kenaikannya pesat

Simalakama Wasit Sepak Bola
11 Januari 2021 , 17:56

Untuk dapat pemasukan, kerja serabutan diandalkan. Perhatian stakeholder utama tak terasa

Dilema Bansos Tunai
09 Januari 2021 , 18:00

Selain tak tepat sasaran, budaya konsumtif penerima juga menjadi masalah

  • Fokus
  • Paradigma

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

GAYA HIDUP

Panen Protein Dari Ikan Sendiri
14 Januari 2021 , 13:05

Harga tahu dan tempe tak lagi murah sejak kedelai melangka. Ikan sebagai sumber panganan dengan kandungan protein tinggi jadi alternatif strategis.

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.