• Beranda
  • Ekonomi
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Yudisial
  • Indeks
  • Diskusi Visi
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Yudisial
  • Indeks
  • Diskusi Visi
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Megapolitan
  • Nasional
  • Yudisial
  • Indeks
  • Diskusi Visi
  • Yudisial

Paspampres Tak Tambah Pengamanan Ring 1

Usai ledakan di bagian utara Monas. Lokasi sekitar sudah dibuka untuk publik
03 Desember 2019 , 13:21
Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan demonstrasi pengamanan VVIP saat apel gelar pasukan Satgas Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2019 di Mako Paspampres, Jakarta, Selasa (14/5/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama
Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan demonstrasi pengamanan VVIP saat apel gelar pasukan Satgas Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2019 di Mako Paspampres, Jakarta, Selasa (14/5/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama

JAKARTA – Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tidak menambah pengamanan untuk Presiden Joko Widodo pasca-ledakan granat asap di sisi utara tugu Monas, Selasa (3/12).

"Kita kan pengamanan harian sudah cukup kuat, enggak perlu (penambahan pengamanan) kecuali kalau massa besar baru (ditambah), kalau yang begitu kita cukup kuat lah," kata Komandan Paspampres (Danpaspamres) Mayjen Maruli Simanjuntak di Jakarta, Selasa (3/12) seperti dikutip dari Antara.

Pada Selasa (3/12) pagi, sekitar pukul 07.16 WIB terjadi ledakan bom asap yang melukai dua orang yakni Sersan Kepala (Serka) Fajar dan Prajurit Kepala (Praka) Gunawan. Ledakan yang terjadi di dekat dengan kawasan Istana tersebut membuat Monas ditutup sementara.

"Paspampres sudah cukup kuat untuk accident itu, kita sudah antisipasi. Sudah cukup kuat tapi bukan bomlah," tambah Maruli.

Menurut Maruli, pengamanan harian Paspamres sudah cukup mengantisipasi peristiwa tersebut.

"Kalau perlu (penambahan pengamanan) besar itu kalau massa besar tapi untuk harian kita sudah antisipasi yang begitu sedangkan mengenai penutupan akses mungkin nanti untuk penyelidikan kepolisian, bukan dari kita. Perlu alat-alat bukti, kepolisian yang mengurus itu," jelas Maruli.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Gatot Eddy Pramono mengatakan, tidak ada peningkatan pengamanan di kawasan Ring 1 pasca-ledakan granat asap di Monas.

"Tidak ada. Granat asap itu kan bisa dipegang siapa saja seperti Dalmas, seperti itu," kata Gatot kepada media di Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

Gatot menegaskan, ledakan tersebut disebabkan oleh granat asap. Namun masyarakat diminta tidak usah khawatir dan bisa beraktivitas normal.

Polisi langsung melakukan pengamanan dipimpin Kapolres Jakarta Pusat, dan Komandan Kodim pun mendatangi lokasi ledakan. Tim Gegana, penjinak bom serta Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Laboratorium Forensik juga diturunkan.

Serka Fajar mengalami luka cukup parah di tangan sebelah kiri namun ia masih dalam keadaan sadar. Sedangkan Gunawan mengalami luka ringan di bagian paha. Saat kejadian, Gunawan juga masih bisa meminta bantuan rekan-rekannya yang lain untuk membantu Fajar.

Setelah ledakan terjadi, kedua korban langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Keduanya masih menjalani perawatan sehingga pihak kepolisian belum meminta keterangan.

Kapolda Metro Jaya menyebut bahwa insiden ini tidak terkait teror sehingga wilayah Monas akan dibuka untuk umum kembali, juga tidak akan dilakukan pengetatan pengamanan oleh aparat kepolisian maupun TNI di TKP.

Saat ini garis kuning yang melingkari lokasi olah TKP kembali dibuka. Begitu juga jalur menuju Monas dari sejumlah arah Medan Merdeka yang sempat ditutup selama 45 menit, telah dibuka.

Dikonfirmasi terpisah, Kapendam Jaya Letkol Czi Zulhadrie memastikan tidak ada unsur penyerangan dalam insiden ledakan granat asap yang melukai dua anggota TNI di Monumen Nasional (Monas). "Tidak ada pelaku yang menyerang," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. (Leo Wisnu Susapto)

  • Share:

Baca Juga

Megapolitan

Polres Bekasi Minta Perda Berantas Miras

  • 06 Desember 2019 , 14:53
Yudisial

Habib Ja’far Tersangka Penghinaan Wakil Presiden

  • 05 Desember 2019 , 20:01
Yudisial

Polisi Tembak Mati Pengedar Sabu

  • 04 Desember 2019 , 18:27

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

As’ad Syamsul Arifin, Kiai Penakluk Bandit


  • Terbaru

Pengamat: Garuda Wajib Berbenah
07 Desember 2019 , 18:00

Kesalahan manajemen menimbulkan biaya yang lebih mahal pada operasional perusahaan. Harga tiket Garuda pun lebih mahal dibandingkan maskapai lain

Fenomena Tawon Ndas, Masyarakat Diminta Berdamai Dengan Tawon
07 Desember 2019 , 17:43

Tawon ndas membuat sarang-sarang di wilayah perumahan karena habitat aslinya semakin sempit

SELAKSA KISAH FENOMENA BERKELUARGA

Literasi Tak Berimbang Aksi
07 Desember 2019 , 17:37 - Utama

Survei Validnews soal dana darurat, banyak responden yang tak memiliki tabungan khusus itu

Start Up “Bakar Uang” Untuk Akselerasi
07 Desember 2019 , 17:14

Bakar uang fintech payment untuk mengubah perilaku masyarakat dari penggunaan uang tunai ke uang elektronik

Tranformasi Bisnis, Sarinah Bakal Jadi Pusat UMKM
07 Desember 2019 , 16:30

Pembenahan akan dilakukan secara bertahap

Dua Konsep Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat
07 Desember 2019 , 16:24

Jokowi terus didorong untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM berat

Susi Cocok Jadi Dirut Garuda
07 Desember 2019 , 15:32

Harus mampu memperbaiki masalah akut di tubuh Garuda

SELAKSA KISAH FENOMENA BERKELUARGA

Literasi Tak Berimbang Aksi
07 Desember 2019 , 17:37

Survei Validnews soal dana darurat, banyak responden yang tak memiliki tabungan khusus itu

Target Sulit Terkejar, Perburuan Pajak Kian Gencar
06 Desember 2019 , 20:33

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah sejumlah regulasi sebagai upaya meningkatkan pendapatan, baik dari sektor properti maupun kepemilikan kendaraan.

Generasi Sandwich dan Dilema Beban Keluarga
05 Desember 2019 , 20:24

Tingkat kekeluargaan yang tinggi menjadi salah satu faktor yang melanggengkan kehadiran generasi sandwich di Indonesia

Disabilitas, Antara Kesetaraan dan Talenta
04 Desember 2019 , 20:57

Undang-undang belum mampu mengangkat kaum disabilitas menjadi setara. Sebagian besarnya masih bekerja di sektor informal

SELAKSA KISAH FENOMENA BERKELUARGA

Citra di Jagat Maya dan Monetisasi Keluarga
03 Desember 2019 , 20:27

Batas-batas antara area privat dan publik dalam masyarakat kian cair. Pelibatan anak dalam bentuk endorsement produk di akun media sosial sudah jadi kelaziman

Asa Penyandang Disabilitas Jadi Abdi Negara
02 Desember 2019 , 20:46

Tak semua instansi mau membuka peluang bagi penyandang disabilitas

SELAKSA KISAH FENOMENA BERKELUARGA

Alih Asuh Si Kecil di Ruang Daycare
30 November 2019 , 15:56

Daycare dinilai lebih nyaman buat seorang ibu pekerja, ketimbang menyerahkan sang anak pada pengasuh di rumah

  • Fokus
  • Paradigma

LIMBUNG BERDAULAT DI DUNIA MAYA

Takut Tertinggal, Maut Mengintai
03 Desember 2019 , 18:05

Beberapa selebritas terpaksa mengalami FOMO untuk mengetahui pandangan publik tentang dirinya. Komentar benci yang mereka temukan pada akhirnya tak jarang membuat mereka depresi dan menyerah dengan hidup.

Si Nopal dan Animasi Lokal
02 Desember 2019 , 14:35

Animasi memiliki potensi besar untuk merambah nilai-nilai kemanusiaan.

SELAKSA KISAH FENOMENA BERKELUARGA

Logis dan Legal Mengelola Uang
29 November 2019 , 19:22

Efek isolasi mengacu pada kecenderungan orang untuk mengabaikan elemen-elemen dari alternatif pilihan yang mereka hadapi. Efek ini juga menjelaskan bagaimana penyajian informasi juga menentukan kesalahan individu dalam membuat pilihan.

DINAMIKA PEMUDA DALAM CERITA BANGSA

Mengenal Luas Gangguan Cemas
26 November 2019 , 15:20

Kecemasan memiliki berbagai jenis dan bentuk. Penyebabnya pun beragam.

SELAKSA KISAH FENOMENA BERKELUARGA

Bijak dengan Uang Sedari Muda
18 November 2019 , 13:35

Literasi keuangan adalah kebutuhan dasar setiap orang dalam rangka menuju hidup yang sejahtera.

LIMBUNG BERDAULAT DI DUNIA MAYA

Mama Muda dan Ambisi di Media Sosial
05 November 2019 , 16:00

Mama sibuk jadikan parenting obsesi. Anak sibuk berburu prestasi. Masihkah pantas disebut apresiasi?

Saat Fisik Jadi Polemik
04 November 2019 , 12:39

Apakah kita akan membiarkan body shaming meruntuhkan kepercayaan diri atau justru menjadikannya alat untuk menguatkan diri?

SELAKSA KISAH FENOMENA BERKELUARGA

Menjamah Sakinah Tak Selalu Mudah
12 November 2019 , 12:51

Negara harus tetap menghargai dan menghormati hak privasi setiap keluarga untuk dapat mengatur dirinya sendiri.

DINAMIKA PEMUDA DALAM CERITA BANGSA

Menakar Tujuan Langkah Pemuda
09 Oktober 2019 , 13:09

Penduduk muda dalam jumlah besar sering kali dikatakan sebagai salah satu wujud nyata bonus demografi.

MENAFSIR SKETSA ABSTRAK FASILITAS PUBLIK

Swastanisasi Pelayanan Publik, Mengapa Tidak?
09 September 2019 , 17:33

Perlu dipertimbangkan adalah perlunya dilakukan amandemen atas konstitusi, agar apa yang terjadi di masyarakat saat ini, memiliki landasan hukum yang kuat

MENGURAI KIAT MENCAGAR SEHAT

Perkembangan Industri Sehat yang Tak Pernah Rehat
05 Agustus 2019 , 19:36

Industri kesehatan terus berkembang. Teknologi telah melahirkan berbagai bisnis yang menjadi ekstensi sektor ini.

SELAKSA MAKNA WAJAH JAKARTA

Jakarta Berjibaku
02 Juli 2019 , 17:00

Jakarta merupakan salah satu kota metropolitan terbesar, yang memiliki potensi untuk mempengaruhi dunia. Dengan jumlah populasi yang besar, metropolitan Jakarta memiliki peran besar dalam pertumbuhan ekonomi.

REHAT MENDATANGKAN MANFAAT

Menakar Gaya Hidup Kaum Kelas Menengah Baru
04 Juni 2019 , 08:15

“Muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga”

MENGALAP BERKAH INDUSTRI SYARIAH

PERKEMBANGAN EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA
30 April 2019 , 18:14

Pertumbuhan positif ekonomi syariah harus menjadi perhatian semua pihak agar dapat berperan lebih besar dalam perekonomian nasional

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.