• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Nasional

MEMAGARI KENDURI BESAR DEMOKRASI

Paslon 02 Pastikan Tak Gugat Ke MK

Langkah pasangan Prabowo-Sandi akan diputuskan beberapa hari ke depan.
15 Mei 2019 , 19:23
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno  saat Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Validnews / Agung Natanael
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno  saat Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Validnews / Agung Natanael

JAKARTA – Mengaku tak lagi percaya terhadap lembaga hukum di Tanah Air, Prabowo-Sandiaga tidak akan mengajukan gugatan sengketa Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengaku tak percaya dengan lembaga-lembaga negara terkait pemilu ini, dari berbagai jenjang prosesnya. Apa yang akan menjadi langkah pasangan calon 02 dalam kontestasi pilpres, baru akan diputuskan beberapa hari ke depan.

"Karena ada distrust, kami memutuskan tidak akan melakukan gugatan ke MK," kata Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, usai diskusi “Lawan Kecurangan Pilpres 2019 Terstruktur, Sistematis & Masif” di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/5).

Dahnil menyatakan, pihaknya kehilangan rasa kepercayaan terhadap lembaga hukum, setelah menjalani segala proses tahapan Pemilu. Ia mengklaim, mulai dari proses kampanye, pencoblosan, hingga pasca pencoblosan, diduga dipenuhi dengan kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

"Terus terang, kami melihat proses hukum yang sudah kami lalui, mulai dari proses kampanye, kami banyak dihalang-halangi, kriminalisasi tokoh-tokoh BPN, kemudian pada saat pencoblosan, pasca pencoblosan, kami kehilangan distrust proses hukum," kata mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ini.

Dikutip dari Antara, pihak Prabowo-Sandi mengaku akan fokus menunggu perkembangan beberapa hari ke depan. Dan, ketika ditanyakan, kalau pasangan calon Jokowi-Ma'ruf yang menang dalam Pilpres yang akan diumumkan oleh KPU pada 22 Mei 2019, Dahnil berujar, “Kita lihat nanti, berdoa pada Allah SWT”.

Sementara, dalam perhitungan KPU, hingga Rabu sore, suara yang diperoleh paslon 02 mencapai 55.840.809 atau 55,8 juta suara (43,79%), sedangkan paslon 01, yakni pasangan Jokowi-Ma'ruf, mendapatkan 71.678.893 atau 71,67 juta (56,21%).

Selisih Suara
Selisih jarak keduanya mencapai 15,8 juta suara dengan keunggulan Jokowi-Ma'ruf. Selisih jarak tersebut meningkat bila dibandingkan pada Rabu pagi, pukul 10.00 WIB yang sebesar 15,7 juta suara.

Pada pukul 16.00 WIB, jumlah data yang telah dimasukkan ke dalam Situng KPU RI mencakup 677.104 TPS, 83,2% dari total 813.350 TPS. Data Situng KPU pada Rabu pagi tersebut telah mencakup 670.750 dari 813.350 tempat pemungutan suara (TPS) (82,46%).

Hingga saat ini, dari 34 Provinsi, empat provinsi telah menyelesaikan menyalin data Formulir C1 ke dalam Situng KPU, yakni Bengkulu, Bangka Belitung, Bali dan Gorontalo. Dari keempat Provinsi tersebut, Jokowi Unggul di tiga daerah, yaitu Kepulauan Bangka Belitung, 495.510 suara untuk Jokowi-Ma'ruf dan 288.097 suara untuk Prabowo-Sandi.

Di Bali, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 2.34.435 suara, dan Prabowo-Sandi mendapatkan 212.577 suara. Gorontalo, Jokowi-Ma'ruf meraih 369.277 suara, dan Prabowo-Sandi 344.653 suara.

Sebaliknya, di Bengkulu, Prabowo-Sandi meraih kemenangan dengan raihan suara 585.499, sementara Jokowi-Ma'ruf 582.741 suara.

Perlu diketahui, data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.

Data yang ditampilkan pada Situng KPU adalah data yang disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.

Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan. Sedang jika ditemukan perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C

Selain di Bengkulu, paslon 02, Prabowo-Sandiaga juga unggul dua juta suara atas Pasangan 01, Jokowi-Ma'ruf di Sumatera Barat. Perhitungan KPU menyebutkan,  Jokowi-Ma'ruf memeroleh 407.761 suara, sedangkan Prabowo-Sandi unggul dengan perolehan 2.488.733 suara.

Jumlah pemegang hak pilih di Sumatera Barat berjumlah 3.882.387 pemilih, sementara yang menggunakan hak pilih sebanyak 2.936.719 pemilih. Di provinsi ini, ada 2.896.494 suara sah, dan 40.225 suara tidak sah.

Selaras dengan perhitungan pilpres, partai pendukung Prabowo-Sandi juga relatif memperoleh suara yang tinggi di Sumbar. (Rikando Somba)

  • Share:

Baca Juga

Nasional

Puan Harap Pelantikan Joe Biden Perkuat Penanganan Covid-19

  • 21 Januari 2021 , 15:34
Nasional

Peta Jalan Pendidikan Tak Mencontoh Kebijakan Negara Maju

  • 19 Januari 2021 , 13:54
Ekonomi

Pertamina Pastikan Kebutuhan LPG Masyarakat Kalsel Terpenuhi

  • 18 Januari 2021 , 15:42

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

Perkembangan dan Inovasi Brand Otomotif di Masa Pandemi
21 Januari 2021 , 21:00

Fokus industri otomotif semakin memberikan perhatian terutama ke pasar negara berkembang di Asia Tenggara

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Pemerintah Pastikan Pedagang Daging Segera Kembali Berjualan
21 Januari 2021 , 20:53

Perubahan aturan di Australia telah mengerek harga daging sapi

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

Upaya Semesta Meredam Kekerdilan
14 Januari 2021 , 21:00

Ibu hamil yang kemungkinan melahirkan anak stunting harus mendapatkan pengawasan ketat

Mendamba Tempe Selalu Di Meja
12 Januari 2021 , 21:00

Kisruh naiknya harga kedelai berulang terjadi. Selama enam tahun terakhir ini kenaikannya pesat

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.