• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Yudisial

Pasangan Pemilik Ganja Sakit Saat Ditangkap BNN

Ganja ratusan kilogram bakal dipasarkan ke Sumut. Asal ganja dari Aceh
14 November 2020 , 11:37
Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh bersama TNI dan Polri menumpukan tanaman ganja sebelum dimusnahkan dengan cara dibakar saat operasi narkotika di perbukitan Gunung Seulawah, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, (22/10/2020). Dalam operasi tersebut, BNN provinsi Aceh memusnahkan sekitar seluas 3,5 hektare ladang ganja atau sekitar 15 ribu batang tanaman ganja dengan cara dibakar di pegunungan Seulawah tersebut, sedangkan pemilik tanaman ganja tidak berhasil ditangkap. ANTARAFOTO/Ampelsa
Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh bersama TNI dan Polri menumpukan tanaman ganja sebelum dimusnahkan dengan cara dibakar saat operasi narkotika di perbukitan Gunung Seulawah, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, (22/10/2020). Dalam operasi tersebut, BNN provinsi Aceh memusnahkan sekitar seluas 3,5 hektare ladang ganja atau sekitar 15 ribu batang tanaman ganja dengan cara dibakar di pegunungan Seulawah tersebut, sedangkan pemilik tanaman ganja tidak berhasil ditangkap. ANTARAFOTO/Ampelsa

MEDAN – Deputi Pemberantasan dan Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal (Irjen) Arman Depari mengatakan, dua orang tersangka kasus 141 kilogram (kg) ganja yakni ZFK dan SWT mengalami sakit dan saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Medan.

"Kedua tersangka yang dalam keadaan lemah fisiknya itu, terpaksa untuk sementara diisolasi di rumah sakit," ujar Arman dalam keterangannya di Gudang Kapur Kelurahan Asam Kumbang, di Medan, Jumat (13/11) seperti dikutip dari Antara.

Ia menyebutkan, SWT adalah istri ZFK. Keduanya sama-sama terlibat kasus narkotika di Gudang Kapur, Kelurahan Asam Kumbang, Kota Medan. "Jadi, kedua tersangka tersebut merupakan pasangan suami istri," ujarnya.

Arman menjelaskan, kedua tersangka tersebut, tidak hadir di lokasi Gudang Kapur ini karena sakit, dan perlu mendapat perawatan.

"Jadi, yang hadir saat ini adalah tiga orang tersangka (MA, SA, dan SMD)," kata jenderal bintang dua itu.

Sebelumnya, Tim BNN menyita 141 kg ganja dan menangkap lima tersangka di dua lokasi yakni Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat dan Gudang Kapur Kelurahan Asam Kumbang Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Kelima tersangka itu, yakni MA, ZFK, SWT, SA, dan SMD.

Peristiwa penangkapan pengedar narkoba tersebut, Rabu (11/11) malam. Saat itu, BNN menerima informasi pengiriman ganja dari Aceh ke Medan. Kemudian tim BNN melakukan penyelidikan dan menangkap MA pada saat mengendarai sepeda motor di Jalan Flamboyan Raya, saat digeledah ditemukan lima kg ganja.

Tim BNN mengembangkan kasus tersebut ke Gudang Kapur, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Di tempat tersebut dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan 136 ganja kering yang ditanam (dikubur) di dalam tanah. Tim BNN juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan sejumlah handphone milik para tersangka.

Arman Depari mengatakan 141 kg narkotika jenis ganja yang diamankan rencananya akan diedarkan di Medan dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Sumatra Utara (Sumut).

"Ganja tersebut dijual kepada pemakai narkoba di Medan, dan jika sudah habis akan didatangkan lagi dari Aceh," ujar Arman.

Arman menjelaskan, Kota Medan, dan secara umum Provinsi Sumut, termasuk tinggi dalam penyalahgunaan narkoba.

"Selain itu, Kota Medan sebagai tempat transit dan masuknya narkotika dengan jumlah yang cukup banyak. Hal ini perlu menjadi perhatian aparat keamanan di Sumut untuk memberantas peredaran narkotika tersebut," kata jenderal bintang dua itu. (Leo Wisnu Susapto)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

KPPU Harapkan Pemerintah Segera Antisipasi Harga Bawang Putih

  • 22 Januari 2021 , 14:10
Nasional

Harapan RI Pada AS Usai Joe Biden Dilantik

  • 21 Januari 2021 , 19:10
Nasional

Ribuan Pendidik Pesantren Bakal Dapat Beasiswa

  • 20 Januari 2021 , 10:16

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

KKP Dorong Penetapan Tiga Kawasan Konservasi Di Kalimantan
23 Januari 2021 , 18:00

BPSPL Pontianak akan melakukan penilaian evaluasi efektivitas pengelolaan di delapan kawasan konservasi yang sudah ditetapkan dan melakukan pendataan jenis ikan terancam punah

Total Penyebaran Covid-19 di Indonesia Hampir Sejuta
23 Januari 2021 , 18:00

Angka kesembuhan capai 791.059. Angka kematian mendekati 28 ribu jiwa

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.