• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Yudisial

LIMBUNG RODA TERPASAK CORONA

Operasi Patuh Juga Sasar Pelaksanaan Protokol Kesehatan

Kelengkapan dokumen kendaraan tetap menjadi hal yang ditanyakan
22 Juli 2020 , 15:16
Ilustrasi Polisi dibantu TNI menghentikan warga tidak mengenakan masker saat razia di suatu wilayah.  ANTARAFOTO/Rahmad
Ilustrasi Polisi dibantu TNI menghentikan warga tidak mengenakan masker saat razia di suatu wilayah. ANTARAFOTO/Rahmad

BANJARMASIN – Kepolisian di berbagai daerah di Tanah Air akan melaksanakan Operasi Patuh. Ada beberapa hal yang difokuskan masing-masing polda terhadap warga di wilayahnya. Nah, dari semua kegiatan tersebut, yang kini juga diperhatikan adalah pelaksanaan protokol kesehatan. Di Kalimantan Selatan, Irjen Pol Nico Afinta meminta jajarannya memberikan sanksi tegas kepada setiap pelanggar protokol kesehatan yang tidak patuh.

"Sekarang sudah ada Peraturan Gubernur jadi dasar petugas memberikan sanksi. Harapannya, kedisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan terjaga," katanya, di Banjarmasin, Rabu (22/7).

Nico menyatakan, TNI-Polri siap mendukung penuh adanya pergub tersebut sehingga aturan yang sudah tertulis dapat benar-benar ditegakkan. Dia menjelaskan, ada beberapa parameter keberhasilan di dalam penanganan covid-19 di Kalimantan Selatan saat ini.

Dikutip dari Antara, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor telah menerbitkan Peraturan Gubernur No 66 tahun 2020 tentang Panduan Tatanan Masyarakat yang Produktif dan Aman covid-19. Beleid ini mencantumkan kewajiban masyarakat yang harus mematuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan covid-19. Bagi yang melanggar atau tidak patuh,, maka beberapa sanksi siap dijatuhkan mulai teguran lisan dan peringatan tertulis hingga penghentian kegiatan dan pencabutan izin baik suatu kelompok atau usaha maupun masyarakat perseorangan.

Sementara, Kepolisian Daerah Sumatra Barat menyebutkan ada delapan pelanggaran lalu lintas. Operasi Patuh 2020 yang akan digelar pada 23 Juli hingga 5 Agustus 2020 ini antara lain menyasar pelanggaran penggunaan knalpot tidak standar, dan mereka yang tak mengenakan masker.

Penindakan lain akan dilakukan kepada pengendara yang tidak mengenakan helm dalam berkendara. Juga, mereka yang berkendara roda dua lebih dari dua orang dan pengendara mobil tidak mengenakan sabuk pengamanan. Yang sudah pasti juga adalah terhadap kendaraan melawan arus lalu lintas, serta pengendara menggunakan telepon genggam.

"Petugas akan fokus untuk menindak pengendara yang tidak memenuhi ketentuan berlalu lintas," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu di Padang, Selasa (21/7).

Dia juga mengatakan, terhadap kendaraan yang memiliki muatan berlebih dan kendaraan yang memiliki dimensi yang berlebih dan tidak sesuai aturan, akan disasar. Kepada warga, diimbau agar melengkapi surat-surat kendaraan apabila bepergian dan selalu menggunakan masker.

Sebelumnya Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, dalam Operasi Patuh yang harus dicapai adalah meningkatnya ketaatan masyarakat dalam berlalu lintas. Pelaksanaan operasinya juga mengedepankan protokol kesehatan dan keselamatan agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

"Personel yang bertugas nantinya akan dilengkapi dengan alat pelindung diri," kata dia, dikutip dari Antara.

Sanksi Teguran
Di Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, Operasi Patuh Lodaya juga digelar selama dua pekan. Namun, penegakan hukum tersebut tak hanya bagi pengendara yang melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga kepada pengemudi yang tidak melaksanakan protokol kesehatan.

"Kegiatan ini sebagai upaya Cipta Kondisi di masa pemberlakuan normal baru atau new normal dan menjelang perayaan Iduladha 1414 H, Operasi Patuh Lodaya digelar dari 23 Juli hingga 5 Agustus 2020," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Atik Suswanti di Sukabumi, Selasa.

Operasi Patuh ini untuk mengingatkan dan meningkatkan kedisiplinan warga dalam mentaati aturan lalu lintas. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada masa pandemi covid-19 ini, pihaknya juga merazia pengendara yang tidak menerapkan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker.

Namun, sanksi kepada warga yang tidak menggunakan masker adalah berupa teguran.

"Dalam pelaksanaan Operasi Patuh ini seluruh personel yang dilibatkan wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, membawa hand sanitizer maupun menjaga jarak fisik. Upaya menegakkan peraturan dan meningkatkan kedisiplinan ini kami juga berkoordinasi dengan instansi lainnya," tambahnya.

Polisi juga akan menindak mereka yang berbalapan atau kebut-kebutan, mengemudikan kendaraan bermotor pada perlintasan kereta api yang tidak berhenti ketika sinyal sudah berbunyi dan palang pintu sudah mulai ditutup. Mereka yang tidak gunakan helm SNI, pengemudi yang tidak memberikan prioritas kepada pengguna jalan yang memperoleh hak utama, melebihi batas kecepatan dan pengendara yang tidak menyalakan lampu utama pada malam hari, juga menjadi perhatian.

Adaptasi
Sementara, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Adnas, pada kesempatan berbeda menyebutkan bahwa pelaksanaan Operasi Patuh Otanaha 2020 difokuskan pada pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru.

"Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 haru mulai dari 23 Juli hingga 5 Agustus 2020," ujar Kapolda usai latihan pra operasi di Mapolda Gorontalo, Senin.

Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan latihan praoperasi yang merupakan salah satu bagian dari proses manajerial dalam setiap pelaksanaan operasi untuk menyamakan pola pikir dan cara bertindak.

Jenderal bintang dua itu menyebutkan, jika pihaknya terus melakukan pemantauan perkembangan masyarakat di Provinsi Gorontalo.

"Jadi kegiatan operasi ini tidak hanya patuh terhadap aturan lalu lintas, namun juga terhadap protokol kesehatan. Di mana dari hasil pemantauan di lapangan, ternyata dengan tidak dilaksanakannya PSBB, masyarakat sudah banyak yang tidak menggunakan masker, para pengendara juga tidak menggunakan masker," tegasnya. (Rikando Somba)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

Pemerintah Bertekad Kembalikan Kejayaan Produk Keramik Indonesia

  • 25 Januari 2021 , 21:00
Nasional

Apkasi Beri Masukan Penataan Ruang

  • 22 Januari 2021 , 09:03
Kultura

Makanan yang Baik Untuk Kesehatan Sperma

  • 20 Januari 2021 , 09:15

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Ironi Si Pengolah Sandi


  • Terbaru

Legislator Desak Perbaikan Fungsi Sungai Di Banjarmasin
26 Januari 2021 , 08:09

Banjarmasin memiliki ratusan sungai yang kondisinya terus menyempit karena bangunan

BEI Implementasikan IDX Industrial Classification
26 Januari 2021 , 08:05

Gorengan Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
26 Januari 2021 , 08:05

Risiko semakin meningkat jika makanan gorengan dikonsumsi melebihi 114 gram dalam seminggu

Menyiasati Kesempatan Kala Pembatasan
25 Januari 2021 , 21:00

Kursus daring kian diminati. Biaya dan penyajian jadi perhatian

Menjaga Asa Tanpa Laga
23 Januari 2021 , 18:00

Pandemi membuat suporter tidak lagi bisa memenuhi tribun stadion. Hanya kecintaan terhadap tim kesayanganlah yang membuat mereka tetap bertahan, meski tanpa kepastian

PELUANG USAHA

Modal Minim Bisnis Reparasi Kereta Angin
22 Januari 2021 , 20:22

Peluang laba dari pengelolaan bengkel sepeda masih terbuka lebar meski tren kemudian turun

Buah Senarai Samar Kompetisi
21 Januari 2021 , 21:00

Kelanjutan kompetisi masih tanda tanya. Beban klub tak tersolusikan

Kandas Laba Dari Olahraga
19 Januari 2021 , 21:00

Tak semua cabor bisa diadakan online. Faktor sponsor tetap menentukan

Bertabur Teman Baru Di Tengah Pandemi
18 Januari 2021 , 21:00

Pembatasan selama pandemi ini rentan memunculkan perasaan keterisolasian

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

  • Fokus
  • Paradigma

Gaya Hidup Sehat Dan Bisnis Apparel Yang Melesat
21 Januari 2021 , 18:38

Pada masa pandemi, tampilan kasual yang dipengaruhi gaya sporty, akan tetap penting bagi pelanggan, khususnya Gen Z.

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.