- Nasional
Nadiem Umumkan Penyederhanaan Kurikulum Dalam Waktu Dekat
30 Juli 2020 , 18:26

JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menyatakan, skema penyederhanaan kurikulum akan diumumkan dalam waktu dekat. Kurikulum nantinya disesuaikan dengan kondisi darurat pembelajaran pada masa pandemi covid-19.
"Kami sedang merancang apa yang bisa kami lakukan untuk mengatasi masalah kurikulum dan pengadaan kuota, kami mendengar keluhan ini dan meresponsnya," kata Nadiem, Kamis (30/7).
Dia mengungkapkan, model pembelajaran saat ini tetap harus mengedepankan fleksibilitas. Di beberapa satuan pendidikan, pembelajaran telah dilakukan secara kreatif dengan materi yang disesuaikan berdasarkan kondisi mereka.
Pernyataan tersebut Nadiem sampaikan saat mengunjungi sejumlah sekolah di Bogor, Jawa Barat, hari ini. Kunjungan itu untuk mendengar secara langsung saran dari guru maupun orang tua siswa terkait kebijakan yang diperlukan.
Pada kesempatan itu, dia juga memantau langsung guru yang sedang memberi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Nadiem berpendapat, dari hasil pantauan ini, penyederhanaan kurikulum merupakan salah satu kendala dalam PJJ.
Sedangkan kendala lainnya berupa penyediaan sarana pembelajaran, pengadaan kuota internet, dan penerapan pendidikan karakter. Terkait kendala infrastruktur jaringan internet, Nadiem menyebutkan diperlukan kerja sama antar kementerian dan lembaga.
"Saya sadari kondisi ini sangat serius dan perlu segera diatasi karena faktor ini adalah penentu penyampaian konten pembelajaran kepada siswa," tutur Nadiem.
Di samping itu, dia juga mendapat saran untuk menetapkan satu aplikasi yang digunakan untuk seluruh satuan pendidikan dalam PJJ. Saran ini ditolak Nadiem dengan alasan bertentangan dengan konsep merdeka belajar.
"Banyak platform yang bisa menjadi pilihan, kami beri kemerdekaan guru untuk menentukan yang terbaik," kata dia.
Nadiem menegaskan sedang berupaya mengembalikan pembelajaran ke sekolah dengan memastikan aspek keamanan dan kesehatan. Baik bagi guru, siswa, dan seluruh warga sekolah lainnya.
Ada lima sekolah yang dikunjungi Nadiem, yaitu SD Negeri Polisi 1, SMA Regina Pacis, SMP Al Ghazaly, SMK Ma'arif Nahdlatul Ulama Ciomas, dan SMA Muhammadiyah Bogor. (Wandha Nur Hidayat)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN