• Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Kultura
  • Indeks
  • Ekonomi

Mirza Adityaswara Jadi Komisaris Utama Baru Mandiri Sekuritas

Pengangkatan Mirza Adityaswara menggantikan Darwin Cyril Noerhadi yang telah menyelesaikan masa baktinya
02 Juli 2020 , 10:01
Mantan Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara diangkat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perusahaan menggantikan Darwin Cyril Noerhadi yang telah menyelesaikan masa baktinya untuk periode 2012-2020. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Mantan Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara diangkat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perusahaan menggantikan Darwin Cyril Noerhadi yang telah menyelesaikan masa baktinya untuk periode 2012-2020. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

JAKARTA – PT Mandiri Sekuritas resmi mengumumkan pengangkatan Mirza Adityaswara sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perusahaan menggantikan Darwin Cyril Noerhadi yang telah menyelesaikan masa baktinya untuk periode 2012–2020.

Pengangkatan Mirza sebagai Komisaris Utama Perusahaan telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK pada tanggal 12 Juni 2020. Penunjukan Mirza juga telah mendapatkan lampu hijau dari Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler pada tanggal 25 Juni 2020.

Pria yang telah memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman karier di industri keuangan dan perekonomian nasional ini, kini juga menjabat sebagai Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia atau LPPI dan dipercaya sebagai Tenaga Ahli Menteri Keuangan.

Sebelumnya, Mirza menduduki berbagai jabatan strategis, seperti Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2013–2019. Lalu, Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio di rentang waktu 2015–2019 serta Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS pada 2010-2013.

Ia juga pernah menduduki jabatan Kepala Ekonom Bank Mandiri Group dan Direktur PT Mandiri Sekuritas pada 2008–2010; Director, Head of Equity Research and Bank Analysis di Credit Suisse Securities Indonesia selama 2005–2008; serta Director, Head of Securities Trading and Research di Bahana Securities kurun 2002–2005.

Atas pengangkatannya, pria yang meraih gelar Master of Applied Finance dari Macquarie University, Australia pada 1995 dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia di 1992 ini, mengucapkan terima kasih.

"Saya berterima kasih atas amanat yang diberikan untuk menjadi representasi Pemegang Saham di Mandiri Sekuritas,” kata Mirza dalam keterangannya, Rabu (1/7).

Ia menegaskan, Dewan Komisaris berkomitmen untuk menjalankan fungsi pengawasan dan pendampingan untuk memperkuat peran Mandiri Sekuritas. Tak hanya di industri pasar modal Indonesia, ia menginginkan Mandiri Sekuritas mampu bersaing di pasar regional Asia dan internasional.

“Dengan tetap berlandaskan tata kelola perusahaan yang baik dengan orientasi bisnis yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Ia mengatakan, Dewan Komisaris akan hadir memberikan evaluasi terhadap pencapaian kinerja perusahaan, serta memberikan arahan terkait pengembangan dan tantangan bisnis, tata kelola perusahaan, pengendalian internal, pengelolaan risiko, kepatuhan, pengelolaan sumber daya manusia, serta sistem informasi dan teknologi.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Darwin Cyril Noerhadi yang telah mendukung dan berkontribusi bagi kemajuan perusahaan selama menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen pada periode sebelumnya. 

Baca Juga:

  • Mandiri Sekuritas: Akhir 2020, IHSG di Level 5.540
  • Mandiri Sekuritas Tawarkan Obligasi yang Bisa Bantu Pemulihan Ekonomi
  • Mandiri Sekuritas: Minat Berinvestasi di Masa Pandemi Masih Tinggi

Sekadar informasi, per Mei 2020, Mandiri Sekuritas terus mempertahankan dominasinya sebagai broker lokal teraktif di Bursa Efek Indonesia dengan mencatatkan nilai transaksi saham total Rp95,1 triliun, atau meningkat 11,5% dari periode yang sama tahun lalu atau yoy.

Selain itu, Mandiri Sekuritas melalui Mandiri Securities Singapore menguasai pasar global bond dengan porsi penjaminan US$1,7 miliar, atau meningkat 135% yoy. Perseroan kini dipercaya oleh lebih dari 137.000 nasabah retail yang berinvestasi melalui platform Mandiri Online Securities Trading alias MOST.

Pencapaian yang diraih Mandiri Sekuritas juga mendapatkan apresiasi dari organisasi internasional. Yakni, Best Investment Bank 2011–2020, Best Broker 2015–2020, dan Best DCM House 2018-2020 dari FinanceAsia. Perusahaan juga meraih predikat Peringkat 1 Perusahaan Sekuritas dengan Aset Rp2 Triliun dari Infobank Digital Brand Award 2020. (Fitriana Monica Sari)

  • Share:

Baca Juga

Ekonomi

Diagnos Laboratorium Utama Resmi Melantai di Bursa

  • 15 Januari 2021 , 15:46
Nasional

DPR Harap Kapolri Baru Benahi Internal

  • 09 Januari 2021 , 10:59
Ekonomi

Kenaikan Harga Komoditas Awal 2021 Jadi Peringatan Pemerintah

  • 05 Januari 2021 , 09:48

Tulis Komentar

Lupa Password?

ATAU

MASUK DENGAN

Facebook
Google+
Belum memiliki Akun? Daftar Sekarang

Belum ada komentar.

Vista

Beton Pertahanan Kesebelasan Indonesia


  • Terbaru

Investigasi Efektivitas dan Efisiensi Produksi Pupuk Perlu Dilakukan
18 Januari 2021 , 21:00

Subsidi yang dijalankan tanpa kejelasan data malah akan menyuburkan praktik rente di lapangan

Buah-buahan Yang Bantu Atasi Sembelit
18 Januari 2021 , 21:00

Tetap jaga pola makan sehat dan berserat serta perbanyak minum airĀ 

Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan Turun
18 Januari 2021 , 20:55

Pengaturan kepesertaan Peserta Bukan Penerima Upah (BPU) harus dibuat lebih fleksibel

Mencari Pengganti Kedelai
16 Januari 2021 , 18:00

Protein nabati pada kedelai paling lengkap. Rasanya membuat sulit tergantikan

Makanan Beku Untuk Kondisi Tak Menentu
15 Januari 2021 , 21:00

Sekitar 60% orang Indonesia lebih banyak ngemil selama pandemi dibandingkan sebelumnya

Upaya Semesta Meredam Kekerdilan
14 Januari 2021 , 21:00

Ibu hamil yang kemungkinan melahirkan anak stunting harus mendapatkan pengawasan ketat

Mendamba Tempe Selalu Di Meja
12 Januari 2021 , 21:00

Kisruh naiknya harga kedelai berulang terjadi. Selama enam tahun terakhir ini kenaikannya pesat

Simalakama Wasit Sepak Bola
11 Januari 2021 , 17:56

Untuk dapat pemasukan, kerja serabutan diandalkan. Perhatian stakeholder utama tak terasa

Dilema Bansos Tunai
09 Januari 2021 , 18:00

Selain tak tepat sasaran, budaya konsumtif penerima juga menjadi masalah

Cuan Yang Terselip di Bisnis Jastip
08 Januari 2021 , 21:00

Jastip bisa jadi usaha sampingan sekaligus upaya untuk membangun jaringan bisnis selanjutnya

  • Fokus
  • Paradigma

Menelisik Tren Mobil Listrik
18 Januari 2021 , 13:00

Mobil listrik mulai dilirik. Namun baru sebagian kelompok yang mampu menjamahnya. Selain faktor harga, ketersediaan fasilitas pendukung teknologi ini juga jadi pertimbangan calon konsumennya.

Krisis Repetitif Kedelai
15 Januari 2021 , 16:00

Tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 7,97 kg/kapita/tahun

GAYA HIDUP

Panen Protein Dari Ikan Sendiri
14 Januari 2021 , 13:05

Harga tahu dan tempe tak lagi murah sejak kedelai melangka. Ikan sebagai sumber panganan dengan kandungan protein tinggi jadi alternatif strategis.

PSBB Total, MRT Lakukan Penyesuaian Operasional
14 September 2020 , 10:47

Ada pembatasan jumlah penumpang menjadi 62 -67 orang dalam satu kereta

BERSAMA BIJAK TANGGAPI BENCANA

Urgensi Ketegasan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
27 Maret 2020 , 20:00

Ada indikasi bahwa pemerintah seolah gamang, dalam mengambil tindakan tegas untuk penanganan Covid-19

MENYESAP BAHAGIA DENGAN BERDERMA

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati
03 Februari 2020 , 18:19

Tren Filantropi dan Potensi Kebaikan Hati

 
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer & Privacy Policy
  • Kontak
© Copyright validnews.co. All rights reserved.