- Nasional
Mensos: Saya Tak Mau Lihat Anak Sekolah Merokok
23 Juli 2020 , 20:44

JAKARTA - Menteri Sosial Juliari Peter Batubara menyampaikan pesan-pesan di momen Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2020. Anak-anak Indonesia harus mengisi masa muda dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif.
Juliari mengaku sedih tiap kali melihat pemberitaan di media terkait bagaimana kondisi anak Indonesia saat ini. Generasi penerus bangsa harus jauh dari perilaku merokok, pornografi, narkoba, geng motor, hingga tindakan kriminal lainnya.
"Saya tidak mau melihat anak-anak usia sekolah sudah ngerokok. Segera berhenti, tidak ada positifnya dalam arti kesehatan," kata Juliari dalam acara virtual bertajuk 'Sehari Bersama Anak', Kamis (23/7).
Juliari menuturkan bahwa masa depan bangsa ada di tangan anak-anak. Oleh sebab itu, anak harus benar-benar menjauhkan diri dari segala kegiatan atau pengaruh tidak baik.
Agar tidak terpengaruh hal-hal negatif, kata dia, anak harus selalu mendengarkan apa yang dikatakan orang tua. Kunci sukses tidak hanya pintar, tapi juga patuh dengan orang tua.
"Pintar di otak tapi ngelawan orang tua, tidak pernah mau dengar nasihat, yakinlah hidup kalian akan susah. Sayangi ibu dan bapak kalian," paparnya.
Kepada para orang tua, Juliari juga mengingatkan betapa pentingnya memberikan bimbingan, pengasuhan, serta pengawasan terhadap anak. Hal itu perlu dilakukan, karena anak saat ini dapat mengakses informasi dari mana saja.
Pada kesempatan yang sama, hal senada juga diungkapkan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait. Anak harus menggunakan hak-hak mereka di kegiatan bermanfaat.
"Gunakan hak partisipasimu untuk mengeluarkan ide cemerlang, luar biasa, agar Indonesia terlindungi," ujarnya.
Dirinya mengajak anak-anak untuk berani katakan tidak pada narkoba, pornografi, serta katakan tidak pada segala bentuk kekerasan, eksploitasi, penelantaran, penganiayaan dan diskriminasi.
Arist mendorong semua elemen bangsa untuk bahu-membahu membuat gerakan perlindungan anak berbasis keluarga. "Karena tema HAN tahun ini sungguh luar biasa dan fundamental," kata Arist. (Maidian Reviani)
Tulis Komentar
ATAU
MASUK DENGAN